Menghasut terang.
Sucikan siasat jalang.
Tiada kepayang.
Putih itu kian gemilang menjulang.
Oleh : Deena Noor
( Kontributor Tetap NarasiPost.Com )
NarasiPost.Com-Terpojok
Bentrok mogok
Tertohok terperosok
Rontok kedok
Dinding tak lagi tuli
Setiap sudut siap bersaksi
Atas sekongkol keji
Kuasa tirani
Bayang menghitam
Selegam dosa jahanam
Mengharap malam
Samarkan haram
Menghasut terang
Sucikan siasat jalang
Tiada kepayang
Putih itu kian gemilang menjulang
Petuah bukan tabu
Syair risalah usah berlalu
Menyambut hangat kalbu
Barisan penyeru menyatu
Melawan sampai kapan
Amunisi tak cukup menahan
Mendekat pada kehancuran
Gelombang serangan berdatangan
Sistem ini telah payah
Kekuatan terus melemah
Akankah ia menyerah
Atau justru kita yang kalah
Bagai telur di ujung tanduk
Kerugian siap ditangguk
Nasib teramat teruk
Pilihan hanyalah tunduk
Belenggu telah terurai
Nyali tak bisa dilerai
Gelap sebentar lagi usai
Bergegas, usah bersantai
Lesatkan peluru
Biarkan memburu
Walau angin menderu
Teruslah melaju
Kekuatan dari-Nya
Tancapkan di dada
Keyakinan bertahta
Hancurkan ruwaibidhah dunia
Kunci mati tirani
Tiada lagi bertaji
Dalam bara api
Perjuangan Illahi
Kini
Atau tidak sama sekali
Kesempatan tak datang dua kali
Diam, menunggu mati?
Madiun, 13 Agustus 2021[]
