Rahasia Meraih Kemenangan

Betapa luar biasanya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam membina para sahabat dan kaum Muslimin dengan keimanan yang kokoh. Ini terlihat dari sifat-sifat para sahabat dan kaum Muslim pada saat itu. Karena sifat-sifat itulah yang mampu menghantarkan keberhasilan mereka.


Oleh Siti Muslikah, Amd.kes
(Muslimah Peduli Umat)

NarasiPost.com - Kemenangan yang diraih Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam dan para sahabat tidak diragukan lagi. Sejarah membuktikan, hingga saat ini Islam menyebarluas hampir seluruh dunia. Diketahui awalnya Rasul seorang diri memgemban risalah-Nya, kemudian diikuti para sahabat dan umatnya yang akhirnya bertambah banyak dan kuat. Merekapun berhasil meraih kekuasaan, menjadi umat yang disegani, dan bikin kesel kaum kafir. Dalam waktu singkat mereka berhasil menguasai wilayah yang luas. Imperium Persia, Negara adidaya saat itu, dengan mudah dapat ditaklukkan. Sebagian wilayah Imperium Romawi juga berhasil direbut.

Keberhasilan itu menunjukkan bahwa betapa luar biasanya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam membina para sahabat dan kaum Muslimin dengan keimanan yang kokoh. Ini terlihat dari sifat-sifat para sahabat dan kaum Muslim pada saat itu. Karena sifat-sifat itulah yang mampu menghantarkan keberhasilan mereka. Jadi, jika kini kaum Muslim ingin mendapatkan kemenangan serupa, mereka pun harus memiliki sifat-sifat itu sebagaimana pendahulu mereka. Mereka senantiasa malakukan berbagai amal Saleh demi mencari pahala dan rida-Nya. sebagaimana Allah berfirman:

"Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar". (TQS. Al-Fath:29).

Inilah sifat-sifat yang harus dimiliki oleh kaum Muslim yang hidupnya untuk berjuang di jalan Allah.

Pertama, ketekunan dalam beribadah, begitu tekunnya hingga hidup seolah dihabiskan hanya untuk ibadah. Taqarrub kepada Allah tidak hanya berhenti pada ibadah mahdhah saja, namun berpengaruh dalam kehidupan masyarakat dan terus berdoa memohon pertolongan-Nya. Seperti para sahabat ketika berhadapan dengan kaum kafir di saat perang badar yang jumlahnya jauh lebih besar, kemudian Allah Subhanahu Wa Ta'aala memberikan pertolongan kepada kaum Muslim. Demikian juga pada perang khandaq.

Kedua, harus bisa memahami siapa yang menjadi kawan atau lawan, serta bagaimana memperlakukannya. Kesalahan dalam menilai kawan atau lawan pasti akan berakibat fatal. Sangat bahaya sekali jika seorang lawan dianggap kawan. Karena perlakuan tersebut jelas akan mudah bagi lawan untuk menikam dan mengalahkan musuhnya. Begitu juga sebaliknya kawan dianggap lawan, pasti diperlakukanya sebagaimana musuh, akan dibenci dan dicurigai. Karena kawan seharusnya menjadi bagian kekuatan, jika demikian tentu akan menjadi lemah.

Kaum Muslim harus bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang senantiasa memusuhi Islam dan memerangi umatnya. Sikap keras sangat diperlukan sehingga orang kafir takut untuk melawan. Sebaliknya sikap terhadap sesama Muslim yang satu akidah dan satu barisan dalam perjuangan Islam harus bersikap lemah lembut dan berkasih sayang, sehingga memperkuat solidaritas dalam satu barisan perjuangan menuju kemenangan.

Ketiga, keikhlasan dalam beramal. Niat yang ikhlas menjadikan baginya untuk istiqomah dan pantang menyerah dalam berjuang. Tidak takut terhadap hinaan dan celaan. Kerinduan akan surga dan rida-Nya tidak membuat mereka tergoda dengan dunia. Bahkan mereka rela mengorbankan segala bentuk kenikmatan dunia demi meraih surga dan rida-Nya. Di situlah pertolongan Allah Subhanahu Wa Ta'aala akan didapatkan, karena bersungguh-sungguh menolong agama-Nya. Allah Subhanahu Wa Ta'aala berfirman:

تَـنۡصُرُوا اللّٰهَ يَنۡصُرۡكُمۡ وَيُثَبِّتۡ اَقۡدَامَكُمۡ
"Wahai orang-orang beriman! Jika kamu menolong (agama) Allah,
niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu."
(QS. Muhammad:7)

Tidak hanya kemenangan di dunia, namun juga sukses di akhirat, karena mereka berhasil mendapatkan surga-Nya. Dengan keikhlasan karena Allah inilah yang akan menjadi syarat diterimanya amalan. Berupayalah terus untuk memiliki sifat-sifat seperti para sahabat pendahulu, karena dengan sifat-sifat itulah kemenangan mampu diraih. Yakni, kemenangan dengan tegaknya Khilafah di muka bumi. aamiin.

Waallahua'lam.

Picture Source by Google


Disclaimer: Www.NarasiPost.Com adalah wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya. NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email narasipostmedia@gmail.com

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email narasipostmedia@gmail.com

Previous
Dana Umat Diminati, Penerapan Syariat Dikriminalisasi
Next
Kontribusi Pengobatan Islam dalam Proses Kelahiran Alami
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram