“ Kematian dari salah seorang bayi adalah penghalang dari api neraka demikian pula janin yang keguguran”
(Imam An-Nawawi RA dalam Al-Majmu )
Oleh : Andrea Ausie
NarasiPost.Com-Setiap wanita selalu memimpikan menjadi wanita seutuhnya dengan dikaruniakan buah hatinya. Namun faktanya tidak semua wanita bisa hamil dan melahirkan. Banyak hal-hal yang menyebabkannya namun semua itu Allah swt yang menentukannya.
Seorang obgyn di Magee Woman Hospital dari University of Pittsburgh Medical Center yang bernama Dr. Drajon Burch pernah mengatakan bahwa kehamilan adalah rangkaian proses panjang yang dimulai dari pembuahan hingga melahirkan.
Pada umumnya usia kehamilan normal akan berlangsung selama 40 minggu. Ada tiga tahapan selama rentan waktu tersebut yang meliputi fase germinal(zigot), embrio dan janin.
Pada fase zigot akan dimulai saat sprema dan sel tel bersatu dan dibuahi disalah satu saluran tuba.
Zigot akan membelah diri dan berkembang biak menjadi beberapa sel dan membentuk embrio setelah beberapa jam dibuahi. Pada tahap ini semua organ akan mengalami perubahan kecuali organ intim. Pada fase ini juga struktur otak dan system saraf pusat telah terbentuk.
Setelah tahap fase embrio selesai maka fase janinpun dimulai dengan perubahan penting dalam bagian otak. Fase ini biasanya terjadi pada minggu ke-9 hingga berlangsung masa persalinan. Sayangnya tidak semua wanita hamil bisa melewatinya dengan mulus hingga persalinan. Seringkali terjadi kasus keguguran janin .Tercatat 15 sd 20 % wanita hamil mengalami keguguran.
Keguguran adalah peristiwa yang terjadi secara alami karena komplikasi dan tidak ada hubungannya dengan aborsi medis atau bedah, atau gangguan kehamilan!
Kehilangan kehamilan, juga disebut sebagai keguguran atau aborsi spontan, umumnya didefinisikan sebagai kehamilan intrauterin yang tidak dapat bertahan hingga usia kehamilan 20 minggu. Keguguran dini, yang terjadi pada trimester pertama, adalah jenis yang paling umum. Periode kehamilan sebelum viabilitas janin di luar rahim dianggap sebagai awal kehamilan. Kebanyakan menganggap awal kehamilan berakhir pada usia kehamilan 20 minggu atau ketika janin memiliki berat 500 gram.
Alasan umum keguguran kehamilan adalah masalah kromosom, perkembangan fisik yang abnormal atau perkembangan plasenta yang abnormal. Penyebab lainnya bisa infeksi, masalah rahim, penyakit ibu (diabetes, lupus, penyakit tiroid), trauma, dan gaya hidup tidak sehat (obesitas, penggunaan narkoba dan alkohol).
Pasien dengan abortus komplet spontan biasanya datang dengan riwayat perdarahan pervaginam, nyeri perut, dan keluarnya jaringan. Setelah jaringan lewat, pendarahan vagina dan sakit perut mereda.
Photo diatas menggambarkan keguguran spontan janin di usia 13 minggu dikarenakan komplikasi kehamilan bukan aborsi elektif. Foto tsb menunjukkan janin berkembang penuh dengan semua struktur di tempatnya. Titik-titik hitam kecil adalah mata yang sedang berkembang, dan jaringan gelap kemerahan/kecoklatan di tengah adalah tempat jantung dan paru-paru yang sedang berkembang berada.
Tindakan aborsi bisa dilakukan dalam menangani wanita yang keguguran saat janin usia dibawah 13 minggu dengan pengobatan misoprostol sebagai alternatif operasi atau kinerja pelebaran hisap dan kuretase. Tindakan aborsi in tidak memerlukan perawatan lebih lanjut secara medis atau pembedahan.
Sementara kehamilan ektopik (hamil di luar kandungan ) dapat diobati secara medis(metotreksat) atau pembedahan (laparoskopi,laparotomi) tergantung pada situasi klinis.
Bagaimana Islam memandang keguguran janin?
Allah swt menjanjikan syafaat berupa rumah di surga bagi ibu yang mengalami keguguran, terlebih jika janin itu sudah berusia lebih dari 4 bulan dimana Allah swt sudah meniupkan ruh sehingga status janin keguguran seperti janin yang sudah lahir.
Dari Abu Musa al-Asy’ari, Rosulullah SAW bersabda :
“Apabila bayi seorang hamba meninggal dunia, maka Allah bertanya kepada malaikat kepada malaikat.
“Apakah kalian mencabut nyawa bayi hamba-Ku?
Mereka menjawab “Ya”
Allah bertanya lagi, “Apakah kalian mencabut nyawa buah hatinya?”
Mereka menjawab “Ya “
Allah bertanya lagi” Apa yang di ucapkan hamba-Ku?
Malaikat menjawab “ Dia memuji-Mu dan mengucapkan innalillahi wa inna ilaihi raajiun”
Kemudian Allah berfirman “Bangunkan untuk hamba-Ku satu rumah di surga. Beri nama rumah itu dengan Baitul Hamdi (rumah pujian”
(HR. Tirmidzi)
Ada beberapa dalil lainnya yang menyebutkan syafaat bagi ibu yang mengalami keguguran diantaranya:
1. Syaik Shalil Al-Munajiid berkata “ Sebagian ulama menegaskan bahwa janin yang keguguran akan memberikan syafaat kepada kedua orang tuanya di hari kiamat.
2. Imam An-Nawawi RA dalam Al-Majmu “ Kematian dari salah seorang bayi adalah penghalang dari api neraka demikian pula janin yang keguguran”
Perasaan sedih pasti dialami oleh seorang ibu yang harus kehilangan buah hati yang dinantikannya. Tapi yakinlah selalu ada syafaat surga atas pahala kesabaran musibah yang dialaminya. Allah Maha Baik dan sangat tahu apa yang terbaik bagi hamba-Nya.[]
Photo : Medical source
Buka link ini, baru lihat gambarnya,,,, aduuuh meringis saya
Mom gambarnya selalu dpt yg asli kayak gtu. Masya Allah
MasyaAllah... segala puji bagi Allah..
Di balik kesedihan seorang ibu yang keguguran janin, Allah memberikan kabar gembira bagi para ibu yang bersabar. MasyaAllah.
Saya pernah keguguran, kemungkinan usia kandungan 14 pekan. Saya g sadar kalau lagi hamil. Jadi dapat hikmah, harus peka dan lebih hati-hati.