Menulis sebagai salah satu uslub atau cara menyampaikan pesan dakwah.
*****
Oleh Atik Setyawati, S.Pd. (Praktisi Pendidikan/Revowriter Mutiara)
Narasipost.com - Menyampaikan dakwah Islam adalah kewajiban bagi setiap Muslim. Berbagai cara dapat dilakukan dalam rangka menyampaikan pesan-pesan dakwah. Cara berdakwah baik secara lisan maupun tulisan.
Menulis sebagai salah satu uslub atau cara menyampaikan pesan dakwah kepada mad'u (obyek dakwah). Namun, tidak sedikit pengemban dakwah yang beranggapan bahwa menulis adalah aktivitas yang sulit untuk dilakukan. Berawal dari anggapan ini, maka banyak pengemban dakwah yang memutuskan untuk tidak menulis. Potensi menulis pun tidak tergali karena mindset yang keliru. Yang harus dilakukan adalah mengubah mindset menjadi, menulis itu mudah. Alam bawah sadar merekam kata-kata bahwa menulis itu mudah. Karena mindset inilah maka akan mudah menorehkan pena menulis larik-larik kalimat di atas kertas.
Setelah mindset menulis itu sudah terpatri, berikutnya adalah istikamah dalam menjalani aktivitas menulis. Istikamah inilah yang seharusnya selalu dipupuk oleh pengemban dakwah. Ataupun siapa saja yang beramal kebajikan. Sebagaimana firman Allah Subhanahu Wa Ta'aala. di dalam Alquran Surat Fushilat ayat 30 yang berbunyi:
إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَ
"Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan kami ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: “Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu”. (QS Fushilat : 30)
Ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah Subhanahu Wa Ta'aala. Memberikan kabar gembira kepada mereka yang senantiasa istikamah dengan jannah-Nya.
Tips agar senantiasa istikamah menulis, antara lain:
Pertama, Niatkan menulis semata-mata dalam rangka meraih rida Allah Subhanahu Wa Ta'aala. Menulis dalam rangka menjaring jariyah. Adapun reward maupun hadiah adalah bonus semata.
Kedua, Tanamkan dalam diri bahwa menulis adalah mudah. Menuliskan dari hal-hal kecil yang mudah, misalnya: pengalaman sehari-hari dan mengambil ibrahnya. Mengasah kemampuan untuk meningkatkan level berfikir.
Ketiga, Rajin membaca buku. Dapat diibaratkan bahwa menulis adalah makan, maka membaca adalah minum. Aktivitas membaca tidak bisa ditinggalkan dari aktivitas menulis. Seseorang akan dikenali dari tulisan dan dari apa yang ia baca.
Keempat, Selalu memiliki semangat untuk belajar dan menambah ilmu kepenulisan
Kelima, Meluangkan waktu untuk menulis setiap hari. Jadikan menulis sebagai sebuah kebutuhan sehingga jika dalam sehari pasti ada tulisan yang dihasilkan.
Keenam, Mau berbagi ilmu kepenulisan kepada saudarinya.
Semoga dengan melaksanakan tips-tips tersebut dapat menjadikan selalu istikamah dalam menulis. Wallahu a'lam bishshowab.
Picture Source by Google
Disclaimer: Www.NarasiPost.Com adalah wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya. NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]
