Rindu Baitullah

Silahkan berbuat sesukamu
Selagi masih lengkap jiwa ragamu
Kau boleh jumawa
Tapi tidak dengan pengadilan tertinggi milik-Nya.


Oleh : Isty Da'iyah

NarasiPost.Com-Rindu yang tak bertepi itu ada …
Duduk memandang berlama-lama
Sambil berzikir, bertasbih menyebut asma-Nya
Yang mendatangkan pahala, bagi yang mampu melaksanakannya

Kerinduan itu ada …
Membuncah di dalam dada
Untuk bersimpuh di depan rumah-Nya
Melantunkan doa-doa terbaik di sana.

Rindu ini menggelayut kalbu
Untuk kembali mencium harum kiswahmu
Menunaikan dua rakaat di hijir Ismail
Mengemis ampunan-Nya, lisan terus berzikir

Kerinduan ini nyata …
Karena Allah yang mewajibkannya
Sebagai rukun Islam yang kelima
Agar umat bersatu dengan tujuan yang sama

Kerinduan akan tempat kelahiran Rasul mulia
Napak tilas sejarah Islam yang sempurna
Menapaki setiap jengkal tanahnya
Tempat Ibrahim dan Ismail meletakan batu pertamanya

Mengenang Ibunda Hajar
Ketika Ismail kecil perutnya lapar
Berlari kecil antara Saffa dan Marwa
Sehingga zamzam menjadi penghilang dahaga.

Namun, kini semua itu hanya fatamorgana
Benarkah karena korona semata,
Juga karena terbatasnya kuota?
Pada siapa ku 'kan percaya

Wahai para punggawa negeri
Apa yang akan kau katakan nanti
Jika para perindu itu mengadu
Kepada Zat yang telah menciptakanmu

Wahai para pemangku kebijakan semu
Tak sadarkah dirimu
Jika amanah dari para perindu itu
Akan menjadi surga atau nerakamu

Silahkan berbuat sesukamu
Selagi masih lengkap jiwa ragamu
Kau boleh jumawa
Tapi tidak dengan pengadilan tertinggi milik-Nya.

Surabaya 5 juni'21[]


Photo : Pinterest

Disclaimer: Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email narasipostmedia@gmail.com

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email narasipostmedia@gmail.com

Previous
Penjara Suci
Next
Setusuk Sosis Bakar
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram