Semangat Beramal Saleh

“Semangatlah kepada hal-hal yang berguna bagimu. Mintalah pertolongan kepada Allah dan janganlah menjadi lemah.” (HR. Muslim)


Oleh: Minah Mahabbah
(Penulis Motivasi)

NarasiPost.com-"Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman yang mengerjakan amal saleh, nasihat-menasihati dengan kebenaran, serta nasihat-menasihati dalam kesabaran." (QS al-Ashr [103]: 1-3).

Sungguh beruntung dan bahagia bagi seorang manusia yang mampu menjadikan dunia sebagai ladang untuk beramal saleh. Karena hidup di dunia merupakan suatu kesempatan yang Allah berikan kepada kita agar dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk beramal saleh. Apa yang kita lakukan di dunia, nanti akan menentukan hidup kita kelak di akhirat. Maka dari itu, sudah seharusnya kita bersemangat dalam menjalankan amal saleh.

Kita ketahui bahwa kehidupan dunia ini bukanlah tujuan utama namun jembatan kita untuk menuju akhirat. Sebagai mukmin sejati sudah seharusnya menjadikan dunianya untuk beramal saleh. Senantiasa memperbanyak bekal dengan menjadi hamba yang bertakwa. Dengan ketakwaan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'aala, maka kebahagiaan hakiki akan mampu kita raih.

Allah Subhanahu Wa Ta'aala berfirman yang artinya:

"Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku, wahai orang-orang yang berakal." (QS. Al Baqarah ayat 197)

Kehidupan dunia ini hanya sementara, karena itu jadikan iman atau takwa sebagai pendorong diri kita untuk semangat beramal saleh.

Beramal saleh adalah suatu kewajiban bagi setiap umat Islam. Kita dianjurkan untuk berlomba-lomba dalam hal kebaikan. Beramal saleh yaitu dengan bersegera melaksanakan perintah Allah Subhanahu Wa Ta'aala dan menjauhi semua larangan-Nya.

مَنۡ عَمِلَ سَيِّئَةً فَلَا يُجۡزَىٰٓ إِلَّا مِثۡلَهَا ۖ وَمَنۡ عَمِلَ صَٰلِحًا مِّن ذَكَرٍ أَوۡ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤۡمِنٌ فَأُوْلَٰٓئِكَ يَدۡخُلُونَ ٱلۡجَنَّةَ يُرۡزَقُونَ فِيهَا بِغَيۡرِ حِسَابٍ

"Barangsiapa mengerjakan perbuatan jahat, maka dia tidak akan dibalasi melainkan sebanding dengan kejahatan itu. Dan barangsiapa mengerjakan amal yang saleh baik laki-laki maupun perempuan sedang ia dalam keadaan beriman, maka mereka akan masuk surga, mereka diberi rezeki di dalamnya tanpa hisab." (QS. Al Mukmin:40)

Ketika beramal hendaknya kita bersemangat beramal saleh. Tidak boleh bermalas-malasan. Kita harus bersungguh-sungguh untuk mencapai sesuatu yang bermanfaat untuk kebaikan dunia dan akhirat. Dan mintalah pertolongan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'aala dan bertakwalah kepada-Nya.

Agar memiliki semangat dan kesungguhan beramal saleh maka kita harus memiliki sikap ikhlas. Karena ikhlas merupakan modal utama bagi kita untuk mengerjakan amal saleh. Senantiasa melakukannya hanya berharap mendapatkan keridaan Allah Subhanahu Wa Ta'aala. Dengan keikhlasan, amal yang dilakukan tidak akan menjadi beban. Yang ada amal yang dilakukan terasa ringan dan akan semakin semangat untuk beramal saleh.

“Semangatlah kepada hal-hal yang berguna bagimu. Mintalah pertolongan kepada Allah dan janganlah menjadi lemah.” (HR. Muslim)

Hadis ini merupakan konsep hidup sukses yang diajarkan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.

Nah, konsep hidup sukses ini ada 3 konsep dan sebisa mungkin harus menjadi pegangan bagi kita. Apa saja konsep hidup sukses itu?

Pertama, semangat untuk meraih semua yang bermanfaat. Selama bermanfaat maka capailah.

Kedua, mintalah pertolongan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’aala, bertawakkal kepada-Nya. Karena tidak akan terwujud melainkan dengan kehendak Allah Subhanahu Wa Ta'aala.

Ketiga, jangan lemah! Tetaplah semangat, istikamah dan tidak mudah menyerah.

Oleh karena itu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam mengajarkan kepada kita untuk bersemangat beramal saleh. Beramal dengan semangat, doa dan ikhtiar, jika 3 konsep di atas diterapkan, insya Allah akan terwujudlah kesuksesan dunia dan akhirat. Masya Allah.
Wallahua’lam.[]

Picture Source by Google


Disclaimer: Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya. NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email narasipostmedia@gmail.com

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email narasipostmedia@gmail.com

Previous
Event ke-10 NarasiPost.Com: Unek-Unek Literasi
Next
Tes Wawasan Kebangsaan demi Moderasi
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

1 Comment
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram