Fajar Ramadan segera beranjak menuju ufuk
Di tengah kelamnya pandemi dan umat yang kian terpuruk
Jatuh terjerumus dalam himpitan hidup
Terzalimi, teraniaya, tercerai berai oleh ideologi fana dan pengusungnya yang kian membekuk
Oleh : naybeiskara
NarasiPost.Com-Detik demi detik terbitmu dinanti milyaran umat
Tiap kepala tertunduk bersimpuh, tangan menengadah bermunajat
Langitkan doa dan berharap hayat sampai pada bulan penuh rahmat
Setiap jiwa bersiap dengan keimanan nan melekat
Menyambut mesra sebuah arena tuk mendekap taat
Tak hanya mereka yang di Timur, namun jua mereka yang di Barat
Renjana seluruh alam akan kehadirannya
Bukan hanya insan semata, namun seluruh makhluk-Nya di jagat raya
Bukan hanya yang bernapas dan berpijak di atas tanah
Namun jua, mereka yang telah berkalang tanah
Datangnya sungguh mengundang berkah
Menghadirkan kedamaian di seluruh arah
Terbuka pintu maghfiroh bagi yang silaf salah
Memblokade gerbang api yang menyala-nyala
Membuka selapang-lapangnya pintu surga
Di dalamnya terdapat malam seharga seribu purnama
Saat dimana Kalamullah diturunkan dari Arsy-Nya
Melalui lisan malaikat-Nya yang kuat tiada tara
Terhujam kuat pada insan pilihan-Nya
Setiap detiknya bertabur pahala
Amalan sunnah menjadi wajib hukumnya
Tiada secuil pun kebaikan tersia
Ganjaran diberi berlipat ganda
Bahkan, ada pahala bagi mereka yang terpejam netranya
Fajar Ramadan segera beranjak menuju ufuk
Di tengah kelamnya pandemi dan umat yang kian terpuruk
Jatuh terjerumus dalam himpitan hidup
Terzalimi, teraniaya, tercerai berai oleh ideologi fana dan pengusungnya yang kian membekuk
Oh, Akhwatii…
Sungguh Ramadan ini momen tepat bertafakur
Bersujud dan berserah diri penuh rasa syukur
Luruskan niat tuk upayakan amal nan terukur
Hingga datang pertolongan dari Zat Yang Maha Ghofur
Tinggikan asa bahwa ini Ramadan terakhir tanpa Junnah yang termasyhur
Jatinangor, 12 April 2012[]
Disclaimer: Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya. NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]