Apalah arti sebuah istana
Saat mahkota tak lagi berharga
Kedaulatan kian sirna
Dalam cengkraman para kapital yang terus bergelora
Oleh : Afiyah Rasyad
(Kontributor Tetap NarasiPost.Com)
NarasiPost.Com-Pekat datang kala terang melanda
Kebodohan terus dipelihara
Suka rela memindah teras istana
Meski jaminan berupa tonggak kuasa
Cekakak cekikik
Terpancar dalam pelik
Akal jungkir balik
Demi nominal yang dilirik
Apa arti kesulitan
Saat sederet angka
fantastis di hadapan
Menimbang kedaulatan
Untuk hegemoni yang kian kesurupan
Kebijakan hilir mudik
MoU lirak-lirik
Intervensi kian berisik
Kemerdekaan makin terusik
Ketidakadilan sungguh nyata
Kemiskinan semakin rata
Kejahatan lainnya menggurita
Bebas melenggang demi tuan tercinta
Apalah arti sebuah istana
Saat mahkota tak lagi berharga
Kedaulatan kian sirna
Dalam cengkraman para kapital yang terus bergelora
Kapitalisme keparat
Menghapus segala rahmat
Menjerumuskan manusia ke lembah mafsadat
Tak peduli rakyat sekarat
Paiton, 8 April 2021[]
Photo : Google
Disclaimer: Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya. NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]