Jalan juangku tak boleh terhambat
Jika lisanku tercekat penaku harus kuat
Membabat kemaksiatan yang mengikat
Hingga sekularisme kapitalisme mati sekarat
Oleh: Choirin Fitri
NarasiPost.Com-Aku terbujur kaku
Dalam bayang semu
Yang tak tahu malu
Menusuk bagai sembilu
Aku sontak terpana
Ketika sekularisme cabut agama dari negara
Pisahkan aturan Allah dari kehidupan nyata
Buat negeri ini dalam angkara murka
Tetiba mulutku tercekat
Dalam bayang pekat
Akan keadaan negeri akhirat
Ketika saatnya nanti aku sekarat
Tidak, aku belum siap tercerabut nyawa
Teringat begitu banyak dosa
Karena diamku akan kezaliman penguasa
Terapkan kapitalime yang menggerogoti jiwa
Jalan juangku tak boleh terhambat
Jika lisanku tercekat penaku harus kuat
Membabat kemaksiatan yang mengikat
Hingga sekularisme kapitalisme mati sekarat
Lisanku tak boleh keluh
Penaku tak boleh kaku
Sampaikan Islam kaffah tanpa malu
Agar Khilafah tegak saat nyawa masih dalam genggamanku
Batu, 18 Maret 2021[]
Photo : Google
Disclaimer: Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya. NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]