Sungguh luka tiada terperi
Ketika seribu janji diingkari
Tak lagi punya harga diri
Berbohong jadi tradisi setiap hari
Demi mengejar ambisi materi
Karya: Ummu Nazara
NarasiPost.com - Masih segar dalam ingatan
Tak lekang dimakan zaman
Mulut manis mengumbar senyuman
Bertabur kejora seribu harapan
Hingga angan melambung ke awan
Janji demi janji terucap
Melebihi gempita iklan kecap
Hembuskan aroma rasa sedap
Melenakan hati penuh harap
Tapi sayang seribu sayang
Mimpi indah harus dibuang
Lihatlah kenyataan terbentang
Seribu janji menguap melayang
Jalinan asa rontok meradang
Sungguh luka tiada terperi
Ketika seribu janji diingkari
Tak lagi punya harga diri
Berbohong jadi tradisi setiap hari
Demi mengejar ambisi materi
Jika kami tak punya iman
Tanpa balutan ukhuwah perjuangan
Tak ada keberanian tuk melawan
Hegemoni yang bertahta di puncak awan
Akan tiba saat yang dinanti
Kembalikan kemuliaan harga diri
Tegakkan sistem islam sejati
Basa-basi pinokio harus diakhiri
Raih kemenangan hakiki dengan rida Illahi
Picture Source by Google
Disclaimer: Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya. NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]