Congek Muridku

Congek Muridku

Penyakit congek jika dibiarkan akan merusak dan memecahkan gendang telinga sehingga fungsi pendengaran jadi menurun, terjadi abses otak, meningitis, dan hidrosefalus.

Oleh. Bunga Padi
(Kontributor NarasiPost.Com)

NarasiPost.Com-"Congek… congek lagi," teriak salah satu murid di sudut pintu. Siang itu, mendadak suasana kelas menjadi riuh. Di pojok kiri dekat jendela duduk murid laki-laki dengan wajah menekuk. Semua mata tertuju padanya. Murid yang lain ada yang menutup hidung, ada yang menatap dengan jijik, serta ada yang sekadar menggerutu. Sebagian lagi bersikap tidak peduli.

Lagi, kejadian serupa berulang. Telinga salah satu muridku mengeluarkan cairan nanah berwarna agak kekuning-kuningan. Tidak hanya itu, aroma tidak sedap pun menguar dari telinga membuat teman-temannya menjauh.

Sebagai wali kelas dan ibu bagi anak didiknya, aku segera mengamankan situasi dan membawa muridku ke ruang UKS. Dengan sigap kubersihkan congek itu meski perutku terasa mual.

Jujur saja, itu adalah pengalaman pertama membersihkan congek muridku. Suatu hal yang baru bagiku. Biasanya pada jam istirahat aku mencicipi bekal dari rumah bersama murid-muridku lalu menyuapi mereka makan satu persatu.

Apakah mereka masih TK? Tidak. Ini adalah sebuah kebiasaan yang kubangun sejak awal aku mengajar di madrasah ibtidaiyah dan caraku membangun kedekatan emosional dengan murid-muridku. Kadang aku mengunjungi rumahnya untuk melihat langsung keadaan sekeliling tempat tinggal mereka dan bertemu orang tuanya, termasuk muridku yang menderita congek.

Dari kunjungan tersebut, aku bisa menilai dan menyimpulkan penyebab muridku terkena congek. Untuk mengetahui lebih dalam tentang penyakit congek dan menjawab rasa penasaranku, aku pun membuka laptop yang ada di hadapanku. Segera searching ke Google. Walhasil, kudapatkan info tentang congek dan cara menanganinya.

Mengenal Congek dan Waspadalah!

Congek adalah sejenis cairan berbau yang keluar dari telinga. Congek merupakan infeksi telinga yang bisa menyerang semua usia, tetapi lebih rentan pada anak-anak. Sistem imunitas anak masih rendah sehingga sulit melawan serangan virus atau bakteri. Penderita congek harus segera diobati agar tidak bertambah parah dan berisiko menurunkan fungsi pendengaran bahkan bisa mengalami tuli berat dan menyebabkan penyakit berbahaya lainnya.

Congek dalam dunia medis disebut Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK). Hal ini terjadi akibat peradangan kronis atau infeksi telinga bagian tengah, persis di belakang gendang telinga, dan rongga tulang mastoid. Infeksi telinga biasanya disebabkan oleh virus atau bakteri.

Baca juga: Dunia Tanpa Denting

Telinga tengah yang mengalami infeksi akut menjadi iritasi dan peradangan disertai edema, infeksi itu menghasilkan ulserasi mukosa dan kerusakan lapisan epitel. Lalu pembentukan granuloma bisa berkembang menjadi polip di telinga tengah. Tidak cukup sampai di situ, proses akan terus berlangsung hingga menghancurkan struktur yang ada di sekitarnya. Akhirnya, menyebabkan komplikasi berbagai penyakit.

Penyakit congek jika dibiarkan akan merusak dan memecahkan gendang telinga sehingga fungsi pendengaran jadi menurun, terjadi abses otak, meningitis, dan hidrosefalus. Bahkan, kabar terburuknya bisa mengundang maut bagi penderitanya.

Kenali Gejala Infeksi Congek pada Anak

Menurut laman hellosehat.com, anak yang menderita sakit pada salah satu telinga atau kedua telinga akan membuatnya rewel, tidak nyaman, gelisah, hingga menangis. Orang tua harus peka dengan perubahan perilaku si buah hati.

Beberapa tanda anak sedang mengalami gejala sakit telinga di antaranya:

  • Suhu tubuh tinggi daripada biasanya.
  • Sering mengusap, menarik, atau menggosok telinga.
  • Merasakan mual hingga muntah
  • Tampak gelisah dan rewel
  • Telinga mengeluarkan cairan dan berbau busuk.

Pada umumnya penyakit nyeri atau sakit pada telinga anak terjadi akibat adanya pertumbuhan gigi, sakit tenggorokan, infeksi telinga, infeksi saluran atas, pilek, gondongan, amandel, dan eustachius yang tersumbat.

Di bawah ini sekelumit pemaparan seputar penyebab sakit telinga pada anak.

Pertama, munculnya abses pada saluran telinga. Melansir dari hellosehat yang mengutip dari Seattle Children’s Hospital, infeksi pada folikel rambut saluran telinga akan terasa sakit dan nyeri sehingga anak menjadi kesakitan.

Kedua, menghindari membersihkan kotoran telinga yang keras dengan cotton bud sebab akan menambah rasa sakit telinga anak.

Ketiga, adanya perubahan tekanan udara, semisal sedang berada di pesawat atau kendaraan lainnya. Hal ini karena tersumbatnya tabung telinga sehingga peningkatan udara terjadi dan menyebabkan gendang telinga meregang lalu memunculkan rasa sakit.

Keempat, terjadinya otitis media, adanya penyumbatan saluran eustachius yang menyambungkan telinga tengah dan telinga belakang. Pada penyumbatan ini memungkinkan cairan berkumpul di belakang gendang telinga sehingga telinga anak menjadi sakit. Uniknya, dalam tempo tiga bulan otitis media dengan efusi akan sembuh sendiri.

Kelima, adanya infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) seperti selesma, batuk berdahak, dan seterusnya.

Keenam, kondisi tuba eustachius yang tidak sehat, padahal tabung eustachius memiliki peranan penting guna menjaga telinga tengah dari infeksi, sekaligus sebagai penyeimbang tekanan yang melintasi gendang telinga.

Ketujuh, terjadinya otitis eksterna atau dikenal sebagai telinga perenang. Sebentuk kulit tipis pembungkus saluran telinga mengalami iritasi hingga terjadilah infeksi akibat pertumbuhan jamur dan bakteri. Setelah berenang, beberapa hari kemudian biasanya otitis eksterna akan muncul. Hal ini berisiko akut dan kronis bila tidak segera diobati.

Cara Mengobati Congek

Ada cara alami untuk mengobati congek, yaitu:

Pertama, membersihkan telinga dengan kain bersih dan berbahan lembut. Hindari mengorek-ngorek telinga dengan pengorek apa pun kecuali oleh dokter.

Kedua, agar peradangan tidak makin sakit dan mereda, boleh dikompres dengan air es. Lalu tempelkan 10-15 menit. Lakukan berulang hingga sakit agak berkurang.

Ketiga, menggunakan jahe atau bawang putih yang sudah dihaluskan kemudian mengoleskannya ke bagian luar telinga yang sakit. Bawang putih dipercaya dapat membantu melawan virus karena kandungan allicin yang bersifat antimikroba. Walau sejauh ini masih perlu diuji keefektifannya, tidak ada salahnya untuk dicoba. Bila dalam tiga hari sakit tidak kunjung mereda, segera periksa ke dokter. (alodokter.com).

Keempat, agar terhindar dari congek, dr. Asmawati, Sp.THT mengimbau kepada masyarakat untuk segera berobat ketika pilek, jaga kebersihan telinga dengan membersihkannya dua minggu sekali. Tidak memasukkan alat yang keras atau tajam dan tidak mencongkel kotoran terlalu dalam. Hindari suara keras atau bising agar telinga tetap sehat dan berfungsi dengan baik.

Anjuran Islam

Pendengaran merupakan pancaindra terpenting sebelum penglihatan karena telinga adalah yang pertama kali berfungsi untuk mendengarkan suara di sekelilingnya bahkan oleh bayi yang baru dilahirkan. Itulah mengapa pada setiap bayi yang baru dilahirkan disunahkan memperdengarkan azan di telinganya agar suara yang pertama didengarnya ialah kalam Allah dan menginformasikan bahwa Allah Maha Besar.

Islam sangat menganjurkan untuk menjaga dan merawat kebersihan telinga. Baik merawat secara fisik maupun maknawi. Maksud dari merawat secara maknawi adalah membiasakan telinga kita untuk mendengarkan hal-hal baik seperti mendengarkan ayat-ayat Al-Qur’an, tausiah, azan, dan lain-lain. Kita pun harus menjauhkannya dari mendengarkan hal-hal yang buruk, seperti menguping pembicaraan orang lain, mendengarkan kejelekan orang lain, mendengar musik nirfaedah, dan seterusnya.

Allah Swt. di dalam Al-Qur’an menegaskan agar berhati-berhati menjaga telinga, mata, dan organ tubuh yang lainnya.

وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِۦ عِلْمٌ ۚ إِنَّ ٱلسَّمْعَ وَٱلْبَصَرَ وَٱلْفُؤَادَ كُلُّ أُو۟لَٰٓئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْـُٔولًا

Artinya: “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati semuanya itu akan diminta pertanggungjawaban.”

Betapa pentingnya menjaga telinga dari mendengarkan perkara atau perkataan yang buruk. Serta sangat penting untuk merawat telinga agar tetap bisa mendengar sepanjang usia. Masyaallah tabarakallah, sungguh beruntung orang yang telah Allah karuniakan pendengaran yang sempurna. Hendaklah kita menjaganya betul-betul sebagai bentuk syukur kepada Allah Swt.

Demikianlah, selembar celoteh pengalamanku saat masih menjadi pendidik. Semoga telinga kita tidak menjadi telinga yang khianat akan perjanjian dengan-Nya yakni tunduk dan patuh akan segala perintah Allah dan menjadikan Rasulullah Muhammad saw. sebagai teladan terbaik sepanjang masa.

Wallahua’lam bishawab.[]

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]

Kontributor NarasiPost.Com
Bunga Padi Kontributor NarasiPost.Com
Previous
Ketika Menjadi Ibu, Ambisimu Tidak Seperti Dahulu
Next
Saat Anak Menjadi  Ujian
3.5 2 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

15 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Isty Da'iyah
Isty Da'iyah
1 month ago

MasyaAllah, selalu suka dengan tulisan kesehatan.

Mimy Muthmainnah
Mimy Muthmainnah
Reply to  Isty Da'iyah
23 days ago

wafiik barakallah Mba isty, menunggu jg tulisanmu terkait Medical

Arum Indah
Arum Indah
1 month ago

Wah, ternyata namanya congek ya... baru tahu.. dulu ada tmn saya yg sakit ini, tp tmn2 sekelas bilangnya "sakit teler"

Last edited 1 month ago by Arum Indah
Mimy muthmainnah
Mimy muthmainnah
Reply to  Arum Indah
1 month ago

Sepertinya setiap daerah punya nama berbeda dan cara tradisional mengobatinya.

Jazakillah khairan Mb Arum telah mampir. Sukses dunia akhirat to u

Netty
Netty
1 month ago

hhmm... Ngeri ya. Baarakallahu fiik akak minyak peri

Mimy muthmainnah
Mimy muthmainnah
Reply to  Netty
1 month ago

Akan jd ngeri bila tdk diobati. Benartah?

Aamiin ya mujibasailiin Ya Mb Netty. Sukses dunia akhirat to u

Deena
Deena
1 month ago

Barakallah mbak Mimi.. artikelnya sangat bermanfaat..

Mimy muthmainnah
Mimy muthmainnah
Reply to  Deena
1 month ago

Aamiin Ya Mujibasailiin
Insyaallah bermanfaat. Jazakillah khairan mba Dina telah hadir. Sukses dunia akhirat to u

Rasti Astria
Rasti Astria
1 month ago

Ternyata bahaya juga yah, sampai bisa berujung maut. Barakallahu fiik buat penulisnya

Mimy muthmainnah
Mimy muthmainnah
Reply to  Rasti Astria
1 month ago

Iya benar Mb Rasti. Penyakit apa pun klo dibiarkan bisa sangat berbahaya dan mengancam jiwa. Maksih telah komen.
Jazakillah khair sukses dunia utkmu
Amin Allahumma Aamiin

Maya Dhita
Maya Dhita
1 month ago

Wah bahaya juga ya. Flu ternyata bisa jadi penyebab sakit telinga.

Mimy muthmainnah
Mimy muthmainnah
Reply to  Maya Dhita
1 month ago

Iya betul Mbak Dita. jazakillah khairan sdh komen. Sukses dunia akhirat to u.

Mimy muthmainnah
Mimy muthmainnah
Reply to  Maya Dhita
1 month ago

Iya betul. Jazakillah khairan Mb Dita sdh komen. Sukses dunia akhirat

Yuli Juharini
Yuli Juharini
1 month ago

Barakallah Mba Mimy.
Dahulu, ketika aku kecil juga pernah congekan. Tapi alhamdulillah seiring berjalannya waktu dan karena ketelatenan almarhumah ibuku dlm memberi obat akhirnya aku sembuh total g pernah kambuh lagi sampai sekarang.

Mimy muthmainnah
Mimy muthmainnah
Reply to  Yuli Juharini
1 month ago

Oh. Alhamdulillah sembuh ya bu Yuli. Ibu memang telaten merwat klo anaknya sakit. Jazakillah khairan bu Yuli telah komen sukses dunia akhirat utk ibu.

bubblemenu-circle

You cannot copy content of this page

linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram