Allah Tempat Terbaik Mencurahkan Isi Hati

Allah bukan hanya sebaik-baiknya tempat curhat, tetapi juga sahabat terbaik yang selalu siap mendengarkan kita, tanpa syarat dan tanpa batas.

Oleh. Firman Fadilah
(Kontributor NarasiPost.Com)

NarasiPost.Com-Siapa di sini yang tidak pernah merasa sedih? Pasti tidak ada, sebab itu sudah menjadi sifat manusia. Kita pasti pernah merasakan sedih, kecewa, dan putus asa saat kita menghadapi cobaan yang terlalu berat. Lebih menyedihkan lagi ketika kita sedang tertimpa musibah, tapi tidak ada rekan dan saudara yang peduli kepada kita. Lalu, seolah-olah kita merasa menjadi manusia paling malang di dunia.

Nah, pada saat itulah kadang kita merasa buntu dan sering mencari sesuatu untuk mencurahkan isi hati. Kadang, ada beberapa orang yang suka mem-posting kesedihan di sosial media agar ada orang yang ikut merasakan kesedihan itu. Akan tetapi, kenyataannya tidak demikian. Orang-orang di sosial media mungkin akan berempati terhadap musibah yang sedang menimpa kita. Mereka akan mengomentari dengan kata-kata pelerai duka. Lalu, setelah itu? Keresahan hati masih mendera. Orang-orang berlalu tanpa jejak seolah-olah tidak ada yang pernah terjadi.

Ada dua tipe orang di dunia ini ketika saudaranya tertimpa musibah.

Pertama, adalah mereka yang peduli.

Kedua, mereka yang bahagia melihat saudaranya tertimpa musibah.

Jadi saudaraku, curhat di sosial media tentang masalah kita adalah kesalahan. Tidak akan ada manusia yang benar-benar peduli, bahkan terkadang saudara sendiri pun memusuhi kita. Audzubillahi min dzalika!

Apakah kita tidak boleh curhat? Tentu saja boleh. Kita boleh curhat kepada seseorang yang benar-benar bisa dipercaya. Namun, dalam agama kita telah diajarkan bahwa tempat sebaik-baiknya curhat adalah Allah Swt. Dia bukan hanya pencipta alam semesta ini, tetapi juga teman setia yang siap mendengarkan curhatan kita tanpa henti. Dialah Yang Maha Mendengar dan Maha Mengabulkan doa.

Allah Swt. berfirman dalam surah Al-Mukmin ayat 60 sebagai berikut:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ

Artinya: “Dan Tuhanmu berfirman: ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.’"

Dalam kehidupan yang serba kompleks ini, kita sering kali merasa kesepian dan merasa tidak dipahami oleh orang lain. Namun, dalam hubungan kita dengan Allah, tidak ada rahasia yang tersembunyi, tidak ada kata-kata yang terlupakan. Dia pasti mendengarkan setiap keluh kesah yang kita ucapkan, dan lebih dari itu, Dia memahami setiap perasaan yang melanda hati kita. Masyaallah, tidak ada Zat Yang Maha Mengetahui isi hati selain Dia.

Setiap curahan hati yang kita sampaikan adalah sebuah bentuk ibadah yang membawa kita lebih dekat kepada-Nya. Dalam setiap doa yang dipinta kepada-Nya, kita menemukan ketenangan yang tidak pernah kita temukan dalam percakapan dengan manusia. Hati ini merasa bahagia. Jiwa pun begitu tenang.

Allah adalah tempat yang sempurna untuk berbagi kebahagiaan, kesedihan, kecemasan, dan keberhasilan kita. Dia tidak hanya mendengarkan, tetapi Dia juga memberikan jawaban yang kita butuhkan. Keyakinan pada-Nya memberikan kita kekuatan untuk menghadapi segala tantangan dan rintangan dalam hidup.

https://narasipost.com/syiar/08/2021/antara-riya-dan-sumah/

Jangan pernah merasa bahwa beban hidup ini terasa sangat sulit. Jangan pernah berpikir bahwa kita tidak bisa melewati ujian yang berat ini karena Allah Swt. tidak akan memberikan ujian di luar batas kemampuan kita.

Allah Swt. berfirman:

لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا

Artinya: "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya." (Al-Baqarah ayat 286)

Dialah tempat pertama yang kita tuju ketika kita merasa terluka, terlantar, atau terpinggirkan. Allah bukan hanya sebaik-baiknya tempat curhat, tetapi juga sahabat terbaik yang selalu siap mendengarkan kita, tanpa syarat dan tanpa batas.

Jadi, kapan waktu yang tepat untuk mencurahkan isi hati kita kepada Allah Swt.? Sebenarnya, kita boleh berdoa di mana saja dan kapan saja. Akan tetapi, dalam agama Islam, waktu-waktu yang dipandang sebagai waktu mustajab untuk berdoa kepada Allah adalah saat-saat yang disebutkan dalam hadis Nabi Muhammad saw.

Beberapa waktu yang mustajab untuk berdoa kepada Allah antara lain:

1. Setelah Salat Wajib

Setelah salat wajib, jangan buru-buru lepas sarung lepas peci, tapi duduk dulu sejenak. Lantunkan zikir dan panjatkan doa. Mintalah kepada Allah hajat atau solusi untuk masalah yang sedang kita hadapi sebab waktu selepas salat fardu itu lebih utama.

2. Tengah Malam (Tahajjud)

Di saat yang lain sedang tertidur pulas, di situlah rahmat Allah begitu luas. Bangun dan ambil wudu, lalu tegakkan salat dua rakaat. Mintalah apa yang terpendam dalam hati. Keluarkan segala unek-unek sebab Allah Maha Mendengar.

3. Saat Turun Hujan

Doa saat hujan adalah waktu yang baik karena hujan adalah rahmat Allah. Oleh karena itu ketika hujan kita dianjurkan untuk berdoa,

اللهم صيبا نا فعا.

“Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat.”

4. Ketika Berpuasa

Doanya orang berpuasa itu mustajab. Terutama saat puasa dan di waktu berbuka puasa.

5. Jumat

Doa pada hari Jumat, terutama selama waktu antara khotbah dan salat Jumat, juga dianggap mustajab.

Namun demikian, penting untuk diingat bahwa Allah mendengar doa pada setiap waktu dan tidak terbatas pada waktu-waktu khusus tersebut. Jadi, setiap waktu adalah waktu yang baik untuk berdoa kepada Allah dengan ikhlas dan penuh keyakinan. Intinya, marilah kita selalu pasrahkan masalah yang mendera hanya kepada-Nya. Tidak ada tempat bergantung kecuali Allah Swt.

Nah, mulai sekarang enggak usah, deh, menampakkan kesedihan kita pada orang lain, curhat sana-sini padahal enggak ada yang peduli, terutama di media sosial. Cukup Allah yang mengetahui segala kekurangan dan kesedihan kita. Jangan pernah merasa sedih dan putus asa sebab rahmat dan pertolongan Allah itu sangat dekat.

لَا تَحْزَنْ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَنَا ۖ

"Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita."

Pojok baca, 01 April 2024 []