CLBK, Cinta Lama Bubarkan Keluarga

CLBK-Cinta Lama Bubarkan Keluarga

Fenomena CLBK ini sungguh sangat mengerikan yang banyak mengancam rumah tangga. Keluarga muslim pun banyak yang terjebak yang akhirnya porak-poranda akibat virus berbahaya ini.

Oleh. Aya Ummu Najwa
(Tim Penulis Inti NarasiPost.Com)

NarasiPost.Com-Cinta lama bersemi kembali menjadi fenomena perselingkuhan yang meresahkan, bahkan seakan menjadi hal yang biasa. Beritanya semakin santer. Tak hanya kasus kalangan artis, kalangan biasa pun banyak yang bikin miris. Pelakunya tak hanya kaum Adam, tetapi juga ibu rumah tangga. Beritanya semakin ramai, membuat hidup tak lagi damai.

Banyak faktor yang melatarbelakangi kasus selingkuh ini, salah satunya adalah CLBK atau sering disebut sebagai cinta lama bersemi kembali. Perkembangan teknologi menjadi salah satu penyebabnya. Kebebasan pergaulan di dunia maya, khususnya media sosial seakan sulit terbendung lagi. Di satu sisi memudahkan interaksi sosial. Namun, tak sedikit membawa dampak mengerikan bagi kehidupan laki-laki dan perempuan.

CLBK, Cinta Lama Bubarkan Keluarga

Tak hanya mereka yang masih lajang, bahkan mereka yang telah terikat dengan ikatan rumah tangga pun tak luput dari jeratan tali asmara. Penggunaan media sosial yang tak bijak sering menjadi pemicu virus perselingkuhan menjangkiti. Melalui pertemuan-pertemuan, reuni, temu kangen sahabat sekolah atau kuliah, dan lain-lain, tak jarang menumbuhkan kembali benih cinta terlarang yang dulu mungkin terhalang dan belum sempat berkembang.

Bertemunya dua insan dalam suasana yang berbeda, diawali saling sapa di inbox, mulai chatting tanya kabar, hingga meneruskan komunikasi, saling curhat hingga menghidupkan kembali kenangan masa lalu. Perhatian pun mulai mengalir, ditambah kadang ketika rumah tangga sedang di masa-masa membosankan dan terasa hambar, ngobrol dengan teman dunia maya ini seolah menjadi obat penawar. Kenyamanan komunikasi yang tak didapat dari pasangan masing-masing, seakan menjadi alasan untuk meneruskan cerita lama, tanpa disadari menjadi awal petaka rumah tangga.

Cinta Lama Menjangkiti Pria Dan Wanita

Banyak terjadi kasus para wanita bersuami yang terjerat cinta terlarang ini. Ketika akidah rapuh namun di saat yang sama dia harus menghadapi suami yang pemarah, sulit untuk komunikasi berdua, merasa tak nyaman dalam rumah tangganya, ia mulai mencari pelarian. Dan ketika cinta masa muda kembali hadir dengan sedikit perhatian yang mungkin tak di dapat dari suaminya, ia dengan mudah tergoda. Menanggalkan kemuliaannya sebagai istri dan ibu, mudah terpikat dengan laki-laki lain.

Sedangkan, seorang laki-laki yang tanpa pemahaman Islam yang baik, mudah memasuki dunia campur baur dengan lawan jenis. Mudah merayu dan menggoda, lupa bahwa ada kemuliaan rumah tangga yang harus ia jaga, baik istri maupun anak-anaknya, pun dengan wanita yang ia goda, ternyata adalah wanita idaman waktu muda dan kini menyambut dengan tangan terbuka. Begitulah setan menjerumuskan manusia dengan kedok CLBK.

Masa Lalu adalah Masa Lalu

Seorang muslim laki-laki maupun perempuan harusnya berhati-hati dalam berinteraksi dengan lawan jenis, terlebih ketika ia telah menjadi suami atau istri. Meski alaminya manusia sering ingin tahu kabar dari orang-orang yang ia kenal di masa lalu. Namun, tak ada kepentingan baginya untuk mengorek-ngorek kehidupan cinta masa lalunya. Masa lalu adalah masa lalu.

Ketika tebersit keinginan bernostalgia dengan sosok yang mungkin dulu pernah singgah di hati, ingatlah itu merupakan jerat-jerat tipuan setan agar manusia tergelincir dalam kemaksiatan. Tutup rapat-rapat celah yang dapat membawa kita kepada murka Allah. Cukuplah kesalahan yang dulu dilakukan, jangan ada keinginan untuk merajut kembali, terlebih keinginan mengulang masa lalu bersamanya.

Perbaiki Keluargamu

Rumah tangga memang tak selamanya akan baik-baik saja, akan selalu ada masa di mana situasi tak nyaman hingga membuat bosan. Ada saatnya suasana rumah tangga laksana rakit kecil yang diombang-ambingkan gelombang di tengah samudra. Namun, bukan lari menghindari masalah yang harus dilakukan, melainkan introspeksi mengapa visi misi seakan tak lagi sejalan. Bisa jadi bangunan keluarga melemah karena rapuhnya fondasi keimanan. Maka di sinilah kedua belah pihak wajib berbenah, bukan saling tuding "kamu yang salah", hingga cari hiburan di luar rumah.

Dia, yang kini menjadi pasangan kita, adalah manusia terbaik yang Allah pilihkan untuk kita. Disatukan dengan ikatan suci atas nama Allah, dialah surga neraka kita. Karena rumah tangga adalah akad terberat, yang bahkan dikatakan sebagai separuh agama kita. Sudah seharusnya kita jadikan rumah tangga sebagai jalan menuju surganya Allah, bukan untuk main-main, jika bosan cari mantan.

https://narasipost.com/books/08/2022/bait-bait-cinta-keluarga-perindu-surga/

Ingatlah bahwa iman kita sangat lemah, hindarilah bermain api yang bisa jadi malah membakar diri kita sendiri. Jika terjadi masalah dalam rumah tangga, selesaikanlah dengan komunikasi yang baik dengan pasangan, bukan curhat dengan sang mantan. Jika dulu pernah bersama sebelum hijrah, ingatlah masa lalu yang kelam cukup jadi pelajaran jangan diulang.

Cinta Lama dan Kaum Hawa

Dikatakan bahwa wanita lemah imannya, karena wanita begitu mudah mengikuti perasaannya. Banyak kasus perselingkuhan terjadi karena wanita yang sedang bermasalah dalam keluarga mencari ketenangan di luar rumah, bergaul dengan teman-teman lama, termasuk sang mantan yang muncul kembali. Interaksi yang salah sejak awal, akhirnya membawa kepada perasaan dan hubungan terlarang antara laki-laki dan perempuan bersuami. Maka benarlah yang termaktub dalam kitab Hirasatul Fadhilah, 114, Asy-Syaikh Bakr Abu Zaid As-Salafy berkata, "Rusaknya para wanita akibat mudahnya mereka dalam bergaul dengan kaum pria."

Beberapa alasan orang berselingkuh

  1. Kurang kuatnya fondasi keimanan dalam rumah tangga.

Sebagai seorang muslim, hal pertama yang harus disiapkan dalam membangun sebuah keluarga adalah fondasi keimanan. Karena sebuah pernikahan pastinya tidak akan pernah lepas dari ujian dan cobaan. Di sinilah kekuatan iman suami istri sangat menentukan keberhasilan dalam mengarungi bahtera rumah tangga, termasuk hal-hal yang menyangkut asmara dan naik turunnya rasa. Dalam sebuah hadis Rasulullah telah mengingatkan kita dalam hadis riwayat Imam Ath-Thabrani dan Imam Hakim, "Siapa saja yang menikah, sesungguhnya ia telah menyempurnakan separuh dari agamanya. Untuk itu, hendaklah ia bertakwa kepada Allah dalam memelihara yang separuhnya lagi."

Kekuatan iman seseorang, akan menjadi tamengnya dalam menghadapi ujian dari dalam maupun dari luar, termasuk ketika peluang CLBK itu nyata di depan mata. Rasa takutnya kepada Allah yang Maha Mengawasi akan mencegahnya dari hal-hal yang mengundang murka-Nya. Ia akan semangat dalam memperbaiki kehidupan rumah tangganya, menjadi selayak surga di dunia sehingga dapat menjadi kendaraannya menuju surga-Nya kelak.

  1. Komunikasi yang bermasalah.

Kelancaran komunikasi menjadi hal utama dalam sebuah hubungan. Komunikasi harus dibangun dua arah yang dapat menciptakan kenyamanan, penyaluran kasih sayang, serta bimbingan bagi kedua belah pihak antara suami dan istri. Betapa banyak kesalahpahaman dan bahkan perselingkuhan terjadi karena ketidaksehatan komunikasi dalam keluarga. Sehingga kasus CLBK seakan menjadi akibat dari masalah ini.

Islam mengajarkan manusia untuk senantiasa melakukan amar makruf nahi mungkar sesama manusia, maka sudah sewajarnya suami istri pun menyuburkan hal tersebut. Saling menasihati dan saling mengingatkan ketika pasangan salah, menjaga hubungan agar tetap sehat dengan saling husnuzan terhadap pasangan, berbicara dan bersikap dengan cara yang menyenangkan hati pasangan, adalah beberapa hal yang sangat penting dalam pernikahan.

Rasulullah, setiap hari selalu duduk bercengkerama dengan istrinya. Dalam riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim, beliau bahkan senantiasa memanggil istrinya dengan panggilan kesayangan. Seperti panggilan kesayangan beliau kepada Aisyah, yaitu “Ya Aayish”.

Dan dalam hadis lain riwayat Imam An-Nasai, beliau memanggil istrinya tersebut dengan panggilan, "Ya Humaira" yang berarti pipi putih merona kemerah-merahan.

  1. Hilangnya romantisme.

Seiring bertambah usia pernikahan, tak dimungkiri kadang akan berkurang gelora asmara antara suami istri. Kesibukan dengan anak dan pekerjaan masing-masing hingga sikap mewajarkan tidur tanpa sentuhan kadang sedikit banyak menjadi faktor penyebab perselingkuhan. Pasangan yang kurang hangat, kurang perhatian, serta kurang intimnya kehidupan rumah tangga adalah bagian dari alasan orang berselingkuh.

Rasulullah pun mengajarkan kepada umatnya membangun dan menjaga romantisme dalam keluarga. Seperti dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim dari 'Aisyah yang bercerita; "Rasulullah jika telah selesai melaksanakan salat asar, beliau langsung menemui istri-istrinya, beliau lalu mendekati salah seorang istrinya."

Imam Al-‘Aini menyebutkan dalam kitab Umdatul Qari; "Maksud dari mendekat kepada salah seorang istrinya adalah mencium dan romantis dengan istrinya bukan menggauli, karena menggilir dan menginap di salah istri sudah ditetapkan waktunya oleh beliau."

Lalu apa yang harus dilakukan jika cinta lama itu mulai ada tanda-tanda terjadi?

  1. Kembali kepada Allah.

Manusia hidup tak akan pernah lepas dari ujian, dan harus senantiasa dipahami bahwa pahit manis dalam rumah tangga adalah ujian. Apa pun musibah yang menimpa, tak lain adalah buah dari kesalahan yang dilakukan hamba. Kurangnya dalam mendekatkan diri kepada Allah, lalai dalam menunaikan kewajiban dan memenuhi hak pasangan, menjadi sebab ujian rumah tangga ini menimpa. Ketika keterpurukan dalam hubungan suami istri sedang terjadi, maka yang harus dilakukan adalah menenangkan hati dengan mengukuhkan iman dan segera bertobat kepada Allah.

Tobat ini sangatlah penting. Mohonlah ampun kepada Allah, akui dan sesali kesalahan diri karena sesungguhnya segala musibah yang menimpa seorang hamba adalah karena dosa-dosanya, “Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu itu)” (QS. Asy-Syu’ara: 30)

  1. Komunikasikan dengan pasangan

Bicarakan dengan pasangan dan perbaiki hubungan suami istri. Tundukkan keegoisan dan akui kesalahan, saling berbesar hati dalam menerima pengakuan dan memaafkan. Mulailah bangun kembali keutuhan keluarga sebagai ladang ibadah. Ubahlah kebiasaan keluarga yang jauh dari nilai Islam menjadi keluarga yang berorientasi surga.

Mulailah tinggalkan kebiasaan jahiliah dan pergaulan yang berpeluang ikhtilat atau bercampurnya laki-laki dan perempuan. Semaksimal mungkin pertahankan keluarga dari ancaman perceraian. Yakinlah badai pasti berlalu, asal setiap komponen keluarga saling bahu membahu berusaha mempertahankan keutuhan bahtera yang guncang.

Fenomena CLBK ini sungguh sangat mengerikan yang banyak mengancam rumah tangga. Keluarga muslim pun banyak yang terjebak yang akhirnya porak-poranda akibat virus berbahaya ini. Rumah tangga adalah ladang ibadah. Ia tempat menyemai dan menanam ketaatan kepada Allah. Bangunlah rumah tangga yang bervisi surga dengan menghadirkan keimanan dan ketakwaan di dalamnya. Wallahu a'lam bishshawab. []

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email narasipostmedia@gmail.com

Kontributor NarasiPost.Com Dan Pegiat Pena Banua
Aya Ummu Najwa Salah satu Penulis Tim Inti NP
Previous
Minuman Beralkohol: Antara Gaya Hidup dan Aturan Agama
Next
Menyalakan Asa Remaja "Hopeless"
4.8 4 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

11 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Dewi Kusuma
Dewi Kusuma
7 months ago

Ekonomi dan CLBK masalah berat dalam kehidupan. Lagi-lagi berakar dari kapitalisme

Firda Umayah
Firda Umayah
7 months ago

Masa lalu biarlah masa lalu. Rugi banget deh kalau rumah tangga yang dengan susah payah dibangun jadi runtuh gara-gara virus CLBK.

Heni Rohmawati
Heni Rohmawati
7 months ago

CLBK membawa musibah

Mariyah Zawawi
Mariyah Zawawi
7 months ago

Semoga Allah senantiasa menjaga keutuhan rumah tangga kita hingga ke surga

Sartinah
Sartinah
7 months ago

Betul ya, di kehidupan sekuler saat ini, sangat luar biasa godaan baik bagi suami maupun istri, apalagi kalau iman sangat rapuh.

Irma sari rahayu Rahayu Irma
Irma sari rahayu Rahayu Irma
7 months ago

Cinta Lama Belum Kelar hehehe

Mimy Muthmainnah
Mimy Muthmainnah
7 months ago

Zaman gini, klo gak membatasi diri dari pergaulan yg bukan mahram bisa bablas. Penting perkuat iimun iman dan menyibukkan diri dlm dakwah, dan terus bangun komnikasi sehat seluruh anggota keluarga.

Semoga kita terhindar dari jerat setan yg namanya CLBK Aamiiin

Deena
Deena
7 months ago

Belum bisa move on dari cinta lama bisa bahaya nih bahaya..

Dia dwi arista
Dia dwi arista
Reply to  Deena
7 months ago

Beneran bahaya mbak. Pernah hampir merasakan . Godaannya tinggi emang. Langsung balik aja istigfar. Wkwkwkwk

Bedoon Essem
Bedoon Essem
7 months ago

Ngeri banget virus CLBK ini..

Dia dwi arista
Dia dwi arista
Reply to  Bedoon Essem
7 months ago

Bener ngeri. Dan banyak terjadi

bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram