Menghalau Pikiran Negatif

Menghalau pikiran negatif

Pikiran negatif yang ada di dalam diri kita akan membuat kita tidak berkembang optimal dan justru menarik hal-hal yang buruk.

Oleh. Mahyra Senja
(Kontributor NarasiPost.Com)

NarasiPost.Com-Membuang sampah emosi dari pikiran negatif yang menjadi gangguan bagi mental seseorang perlu dilakukan sedini mungkin. Seorang yang di dalam hati dan pikirannya dipenuhi rasa over thinking terhadap hal yang belum terjadi, umumnya diawali dari pikiran negatif. Jika tidak dapat mengelola emosi dan memilah pikiran yang patut untuk diterima dalam diri, maka dampaknya akan sangat membahayakan diri sendiri.

Pikiran negatif dapat melemahkan serta membuat kita berpikir berlebihan, sehingga muncul rasa takut yang berbunga menjadi rasa cemas. Pikiran negatif yang ada di dalam diri kita akan membuat kita tidak berkembang optimal dan justru menarik hal-hal yang buruk. Misalnya kamu merasa takut jika akan mengalami kegagalan, maka ketakutan itu akan menjelma menjadi rasa cemas yang berlebihan, sehingga kamu akan merasa trauma untuk mencoba.

Otak kita bisa mengatur bagaimana kita merasakan emosi, bagaimana menghadapi dunia, dan mengambil sebuah keputusan. Pikiran yang positif bisa membuat kita semangat untuk mengejar mimpi, tetapi saat muncul pikiran negatif, nantinya akan menunjukkan arah ke zona cemas, gelisah, hingga putus asa.

Bagaimana cara agar tidak dihantui pikiran negatif? Caranya yaitu ganti rasa over thinking dalam pikiranmu dan berhentilah memikirkan semua hal yang belum terjadi. Jangan mendahulukan takdir yang belum terjadi, apalagi mengatakan hal-hal yang belum dihadapi. Namun, sebaliknya sudah saatnya kamu membayangkan hal-hal yang baik, indah, dan hal yang kamu harapkan. 

Yuk, Lawan Pikiran Negatif !

Lawan pikiran negatif dengan menstimulasi pikiran secara terus menerus dan menyibukkan diri pada hal-hal yang positif sehingga membuatmu hanya terfokus pada satu hal. Ketika kamu sudah berhasil melawan pikiran tersebut, suatu saat kamu akan berhasil melawan rasa cemas yang berlebihan dan menghalau trauma yang membayangi pikiranmu.

Selain itu, kamu juga bisa mengupayakan untuk bisa mengendalikan pikiran. Sebab, jika kita bisa mengontrol pikiran, maka kita bisa memilah pikiran negatif atau positif. Hal yang menguntungkan atau merugikan bagi diri dan hal mana yang dapat memengaruhi mental dengan yang tidak. Semua keputusan ada di tanganmu, jadi mari berpikir tentang pentingnya cara untuk tenang menghadapi berbagai tantangan hidup ini, tidak berpikir negatif dan cerdas memilih hal yang baik menurut versimu sendiri. 

Bagaimana menyelesaikan setiap persoalan yang membelenggu? Pastinya harus bersikap tenang dan tidak panik. Lantas, kenapa kita harus bisa mengendalikan pikiran kita sendiri? Sebab, begitu banyak manfaat yang akan kita dapatkan. Salah satunya dapat mengubah pola pikir, keputusan hidup, dan keluar dari zona nyaman. Maka, kendalikanlah pikiranmu sebelum dikendalikan oleh orang lain.

Bagi kalian yang pernah merasakan dikendalikan oleh pikiran negatif, sebaiknya berhenti dan fokuslah pada hal positif. Mulai perjalanan baru agar bisa merasakan ketenangan karena ajaibnya, semua itu dapat memperbaiki keadaan pada diri kita, lho. Sebab pikiran kita adalah sebuah kekuatan dan keajaiban yang bekerja seperti magnet.

Percaya tidak? Bahwa apa yang kita pikirkan akan mengundang kenyataan yang kita dapatkan, tapi kadang kita mendapatkan kenyataan yang belum pernah kita pikirkan sama sekali. Itulah bukti keajaiban pikiran. Jika kamu mendapatkan kenyataan yang di luar pikiran atau ekspektasi, itu terjadi karena kekuatan pikiran orang lain, jauh lebih kuat dari pikiran kita.

Maka, mulai saat ini sebarkanlah pikiran yang positif pada orang lain. Sehingga kita bisa menyebarkan energi kebaikan. Hal itu akan menyebarkan energi kebaikan juga bagi diri kita sendiri dan akan menjauhkan kita dari keburukan. Ketahuilah bahwa baik dan buruknya takdir yang kita jalani, bukan terletak pada kenyataan yang kita dapatkan, tetapi pada pemaknaan terhadap ujian hidup yang kita hadapi.

Ketika Allah Swt. memberikan kita cobaan lalu kita berupaya untuk mengambil hikmah atas semua hal yang terjadi, dan menjadikan semua itu sebagai bagian dari takdir yang harus kita terima dan ikhlaskan, berarti saat itu kita telah memaknai catatan takdir Allah Swt. dengan tepat.

Terima dan Ikhlaskan

Proses menerima dan mengikhlaskan memang butuh waktu, tetapi tetaplah bersabar menjalani segala yang terjadi dengan terus berpikir positif. Menikmati setiap kesulitan dan menjadikannya sebagai kasih sayang dari Allah. Jika hari ini kamu sedang didera rasa sakit, maka teruslah berdoa dan meminta kesembuhan pada Allah lalu tetaplah berpikir baik bahwa penyakit yang sedang kamu rasakan suatu saat akan menjadi penebus dosa-dosamu.

Jika hari ini kamu berkorban melakukan suatu kebaikan dengan ikhlas tanpa mengharapkan imbalan dari orang lain maka, berpikir positiflah bahwa Allah akan membalasnya dengan berlipat-lipat. Bukankah rezeki Allah yang mengatur? Artinya, bisa jadi rezeki dari Allah Swt. bisa datang dalam bentuk nikmat sehat, diberikan keturunan yang saleh dan salihah, serta nikmat berkumpul bersama keluarga.

Orang yang senantiasa berpikir positif dengan takdir akan mudah berdamai dengan keadaan. Tidak menyalahkan Allah dan beriman terhadap qadha serta qadar. Semua hal di dunia ini dikendalikan oleh Alah Swt. Hanya Dia yang Maha membolak-balikkan hati manusia sedangkan kita tidak dapat mempengaruhi pikiran orang lain. Bahkan, kita tidak dapat mendahului pikiran orang lain.

Jika kita patuh terhadap perintah seseorang, janganlah menduakan Allah. Begitu pula, jika kita mendapatkan takdir buruk, janganlah menyalahkan Allah. Apalagi, tidak menghargai nikmat dari Allah Swt. Kehidupan yang Allah berikan adalah nikmat. Oleh karena itu, apa pun yang terjadi tetaplah bersyukur, kurangi mengeluh dan ikhlas terhadap ketentuan takdir-Nya. Dalam Al-Quran surah At-Talaq ayat 3 Allah Swt. berfirman : 

وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَٰلِغُ أَمْرِهِۦ ۚ قَدْ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىْءٍ قَدْرًا

Artinya: "Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu." []

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]

Kontributor NarasiPost.Com Dan Pegiat Pena Banua
Mahyra Senja Kontributor NarasiPost.Com
Previous
Perempuan Menjadi Pemimpin, Bagaimana Pandangan Islam?
Next
Pemilu Jalan Mulus Demokrasi
3.5 2 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

5 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Mahyra senja
Mahyra senja
7 months ago

Iya kak terima kasih sudah komentar. Saling support yuk

Afiyah Rasyad
Afiyah Rasyad
8 months ago

Ya Allah, memang jangan pernah beri kesempatan pada pikiran negatif untuk bertemu ke dalam diri kita, ya Mbak

Barokallahu fiik

Sartinah
Sartinah
8 months ago

Masyaallah ...

Pikiran positif sangat penting dalam menjalani dinamika hidup yang kadang tak sesuai ekspektasi. Baik atau buruk yang kita alami, tetaplah berbaik sangka kepada Allah. Barakallah ...

Mimy Muthmainnah
Mimy Muthmainnah
9 months ago

Hendaklah setiap orang beriman memahami. Baik buruk kejadian yg menimpa dirinya atas izin Allah. Tugasnya adalah menerimanya dg lapang dada dan ikhlas sepenuh hati. Bersabar dan tetap bersyukur. Dan jika pikiran buruk datang menggoda byk2lah mengucap istigfar, doa perlindungan, dan menepis jauh2 pikiran buruk dg mengalihkannya pada kegiatan2 positif. Semoga Allah terus menjaga hati dan pikiran dari bisikan syetan. Aamiin

Dewi Kusuma
Dewi Kusuma
9 months ago

Wah bener banget Mba Mahyra kita harus positif thinking agar apapun yang kita lakukan berbuah positif dan sesuai perintah Allah

bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram