Bersikap Dewasa Membuat Hidup Lebih Bermakna

Bersikap Dewasa

“Orang yang dewasa akan mempunyai prinsip untuk hidup sukses. Orang yang mempunyai prinsip hidup akan memiliki tujuan dan cita-cita yang jelas. Hidupnya akan menjadi berkualitas.”

Oleh: Isty Da’iyah
(Kontributor NarasiPost.Com &Penulis buku “Jejak Karya Impian”)

NarasiPost.Com-"Hidup adalah rangkaian peristiwa yang penuh makna. Semua sudah diatur oleh Allah yang Maha Pencipta. Sudah seharusnya rangkaian kehidupan ini menjadikan kita makin bisa bersikap dewasa untuk menyiapkan bekal hidup di kehidupan selanjutnya. Bukankah kita semua merindukan surga?"

Berbicara masalah kedewasaan berarti berbicara masalah kematangan. Orang dewasa bisa diartikan orang yang telah matang secara biologis maupun psikis. Namun, untuk bisa bersikap dewasa tidak harus menunggu tua. Karena banyak orang, makin bertambah usia ternyata makin jauh dari sikap dewasa. Sebaliknya, ada yang secara usia masih muda ternyata sikapnya sudah dewasa.

Sebagaimana yang terjadi saat ini, kedewasaan menjadi sesuatu yang sulit ditemukan. Banyak contoh yang bisa kita saksikan. Tingkah laku manusia akhir zaman banyak yang jauh dari sikap dewasa. Mereka lupa bahwa usia mereka telah mendekati senja. Namun, cara berpikirnya masih jauh dari kriteria dewasa menurut standar agama.

Oleh karena itu, sudah seharusnya kita muhasabah diri untuk memastikan apakah kita sudah bisa bersikap dewasa dengan bertambahnya usia. Oleh karenanya, diperlukan sebuah kematangan jiwa untuk bisa bersikap dewasa. 

Sikap dewasa adalah sebuah karakter, sedangkan karakter manusia dibentuk dari kebiasaan-kebiasaan. Kebiasaan adalah aktivitas yang diulang-ulang atau konsisten, yang meliputi kebiasaan dalam berpikir, bertindak, dan bereaksi. Kebiasaan dapat dikontrol dan dipelajari. Manusia bisa memilih kebiasaan yang bisa dikembangkan, termasuk kebiasaan untuk bersikap dewasa dalam segala suasana.

Kedewasaan sangat berhubungan dengan pengembangan diri ke hal yang lebih baik, yang meliputi penguasaan diri dalam mengenal jati diri yang sesungguhnya. Manusia yang dewasa biasanya akan menjadi pribadi yang unggul dan berprestasi. Sebagai seorang muslim sudah seharusnya mempunyai karakter yang dibangun di atas akidah Islam.

Muslim yang dewasa adalah muslim yang mampu menjawab pertanyaan dari mana kita berasal, untuk apa kita hidup, dan ke mana setelah kehidupan di dunia ini. Setelah kita mampu menjawab pertanyaan ini, maka kita akan menemukan passion hidup kita, yakni mencari rida Allah Swt.

Sikap Dewasa Seorang Muslim

Sikap dewasa akan beriringan dengan tercapainya ketenangan hidup. Namun, tidak semua orang bisa dewasa sesuai dengan kriteria hidupnya. Orang yang dewasa akan mempunyai prinsip untuk hidup sukses. Orang yang mempunyai prinsip hidup akan memiliki tujuan dan cita-cita yang jelas. Hidupnya akan menjadi berkualitas.

Prinsip sukses kehidupan muslim adalah mampu menjadikan Rasulullah sebagai teladan dan menjadikan Allah Swt. sebagai penolong dan tempat bergantung.

Berikut ini adalah ciri-ciri yang dimiliki muslim untuk bisa bersikap dewasa yang sesuai kriteria, di antaranya:

1. Memiliki sikap dan mental yang positif. Selalu punya sudut pandangan yang positif. Orang yang bersikap dewasa adalah mereka yang mampu memandang dirinya, keluarganya, teman, dan tujuan hidupnya secara positif.

2. Berorientasi pada tujuan. Mereka akan berusaha untuk fokus pada tujuannya. Tujuan yang mempunyai visi dan misi yang jelas, maka akan mempermudah memperoleh apa yang diinginkan.

3. Mempunyai motivasi yang kuat dalam diri. Modal hidup yang berupa waktu, keahlian, energi, konsentrasi, dan keputusannya digunakan untuk meraih tujuan hidupnya. Sebagai seorang muslim tujuan hidupnya jelas memperoleh rida Allah Swt.

4. Mempunyai mental pemenang dan pantang menyerah. Berkaca pada Rasulullah dan para sahabatnya yang mempunyai pribadi-pribadi yang pantang menyerah. Mereka mempunyai jiwa pendaki untuk menapaki puncak impian dan cita-cita. Dalam sejarah telah tercatat jika Rasulullah dan para sahabat tidak hanya mampu menaklukkan Madinah dan Makkah, tetapi mereka telah berhasil menaklukkan seluruh Jazirah Arab, bahkan 1/3 penjuru dunia.

5. Sabar menghadapi kesulitan. Kesabaran adalah salah satu ciri dari sikap dewasa. Manusia yang sabar akan menjadikan jiwanya stabil dalam menghadapi segala macam permasalahan.

6. Bertanggung jawab. Ciri orang yang dewasa adalah bertanggung jawab terhadap kehidupannya. Mereka yakin dengan firman Allah bahwa tidak akan terwujud perubahan kalau bukan dia yang mengubahnya. Orang yang bertanggung jawab tidak gampang menyalahkan orang lain, tetapi ia bertanggung jawab terhadap semua hasil dan risiko yang ditanggungnya. Sikap ini akan mendorongnya untuk berbuat yang terbaik dan mengambil keputusan terbaik untuk hidupnya.

7.  Istikamah dalam ketaatan.

8. Tawakal. Tawakal artinya berserah diri kepada Allah setelah berusaha. Sikap tawakal akan mendatangkan pertolongan dari Allah karena hanya Allah yang Maha Kuat, Maha Kuasa, dan Maha Menentukan. Allah bisa mengubah yang tidak mungkin menjadi mungkin. Tawakal juga bisa dijadikan tameng agar mental kita tidak menjadi gelisah dan cemas menghadapi segala macam masalah kehidupan. Karena dengan tawakal, kita sudah menyerahkan segala sesuatunya atas kehendak-Nya.

Bersyukur Membuat Hidup Lebih Bermakna

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan. “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu ingkar (terhadap nikmat-Ku), maka azab-Ku amat berat.” (QS. Ibrahim: 7)

Salah satu sikap dewasa bagi seorang muslim adalah pandai bersyukur. Syukur akan membuat insan menjadi bahagia sehingga hidupnya menjadi lebih bermakna. Dalil tentang anjuran bersyukur sangat banyak dalam Al-Qur’an maupun dalam hadis.

Kebahagiaan akan datang ketika kita bisa bersyukur atas segala apa yang Allah berikan kepada kita. Karena bukan bahagia yang membuat kita bersyukur, tetapi rasa syukur yang akan menghadirkan rasa bahagia.

Berikut ini adalah beberapa langkah untuk menuju hidup yang penuh syukur agar kita menjadi lebih bahagia:

1.  Berusaha setiap hari berpikir tentang berkah yang didapat dari Allah. Bertanya pada diri tentang apakah berkah yang didapat hari ini, selanjutnya syukuri dengan lisan maupun perbuatan.

2.  Mengucapkan kata-kata penuh syukur. Berusaha untuk memberikan apresiasi positif pada setiap kejadian.

3.  Menyadari bahwa seberat apa pun beban yang kita hadapi, pasti ada orang lain yang mempunyai beban lebih berat dari kita.

4. Mengalihkan perhatian kita dari segala kesulitan dengan memikirkan hal-hal yang positif yang pernah kita terima dan kita lalui. Berpikir tentang kemampuan kita untuk memecahkan masalah yang ada. Berusaha untuk mencari sisi positif dari setiap permasalahan, niscaya Allah berikan jalan keluar terbaik.

Dari beberapa uraian yang ada, hal yang terpenting untuk diingat adalah seberapa besar gairah dan semangat kita dalam melalui kehidupan ini. Semangat adalah salah satu mesin terkuat dalam mewujudkan apa yang kita inginkan. Semangat mencurahkan seluruh jiwa dengan menandai kepribadian sendiri untuk bersikap dewasa dalam menghadapi dunia yang hanya sementara. 

Wallahu a’lam bishawab []

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]

Kontributor NarasiPost.Com
isty Daiyah Kontributor NarasiPost.Com & Penulis Jejak Karya Impian
Previous
Challenge  NarasiPost: Perniagaan yang Tak Pernah Merugi
Next
Saat Rasa Jenuh Menghampiri
4.8 5 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

19 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Wd Mila
Wd Mila
10 months ago

Dewasa itu aqil baligh.. banyak kita lihat sekarang yang sudah baligh secara fisik, namun aqil-nya masih seperti anak-anak.

Sinta larasati
Sinta larasati
10 months ago

Keren

Nurmilati
Nurmilati
10 months ago

Ya Rabb mudahkan hamba untuk senantiasa menjadi insan yang bersikap dewasa.

Isty Da'iyah
Isty Da'iyah
Reply to  Nurmilati
10 months ago

Aamiin, terimakasih bu. Mila udah mampir di sini

Sherly Agustina
Sherly Agustina
10 months ago

Maasyaallah, kereen..
Barakallah ❤️

Semoga kita bisa lebih dewasa dalam berpikir dan bersikap ❤️

Isty Da'iyah
Isty Da'iyah
Reply to  Sherly Agustina
10 months ago

MasyaAllah, terimakasih sudah mampir di artikel ini.
Aamiin.

Faizah
Faizah
10 months ago

Masya Allah..tabarakallah..memang menjadi dewasa hrs kita tanamkan KPD diri, keluarga dan anak² agar mereka menjadi pribadi² yang tangguh dan bersemangat dlm hidup unk diin Islam wal muslimin serta mencari ridaNya.

Isty Da'iyah
Isty Da'iyah
Reply to  Faizah
10 months ago

Bener bu.....terimakasih sudah mampir disini.

Afiyah Rasyad
Afiyah Rasyad
10 months ago

Masyaallah, nasihat yang indah buat diri ini yang masih kadang seperti bocah

Jazakillah khoyron katsiron, Mbakkuh
Barokallahu fiik

Isty Da'iyah
Isty Da'iyah
Reply to  Afiyah Rasyad
10 months ago

Aamiin, wa fik barakallah ustazah Afi

Mimy muthmainnah
Mimy muthmainnah
10 months ago

Masyaallah tabarakallah menjadi dewasa atau tidak adalah pilihan. Kuncinya menjadikan Islam sebagai tuntunan. Semoga Allah terus menjadikan kita pribadi dewasa. Jazakillah khairan mb Isty naskahnya keren

Firda Umayah
Firda Umayah
10 months ago

Barakallahu fiik mbak Isty. Bersikap dewasa memang perlu dilatih agar segala sesuatu dihadapi dengan baik dan bijak.

Bedoon Essem
Bedoon Essem
10 months ago

MasyaAllah tabarakallah mb, bersyukur dalam segala hal.. Alhamdulillah 'ala kulli hal

Sartinah
Sartinah
10 months ago

Setuju, kedewasaan bukan diukur dari usia. Contohnya saja anak-anak Gaza yang begitu dewasa dalam berpikir dan memandang sesuatu. Beda dengan kebanyakan orang yang meski sudah tua, tetapi tidak menunjukkan sikap kedewasaan. Barakallah mbak Isty.

Isty Da'iyah
Isty Da'iyah
Reply to  Sartinah
10 months ago

Bener mbak .....kadang suka malu sama anak-anak gaza yang sangat dewasa dalam segala tingkah dan perilakunya.

Hanimatul Umah
Hanimatul Umah
10 months ago

Benar. Perlu adanya kematangan akidah Islam dalam ukuran agama Islam agar mendewasakan seseorang.

Atien
Atien
10 months ago

Benar mba. Orang dewasa belum tentu bisa bersikap dewasa ketika cara berpikirnya tidak menyesuaikan dengan aturan Islam. Barakallah mba @Isty,

Isty Da'iyah
Isty Da'iyah
Reply to  Atien
10 months ago

Aamiin ya Rabb

bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram