Gejolak Jiwa

Kembalilah kepada tujuan kita diciptakan Allah

Allah ciptakan kita hanya untuk beribadah kepada-Nya

Mengapa harus berpusing memikirkan kesibukan dunia

Karena kesenangan dunia akan kita tinggalkan

Oleh. Dewi Kusuma
(Kontributor NarasiPost.Com dan Pemerhati Umat)

NarasiPost.Com-Hati ini kadang lemah, lesu dan lelah

Namun tak sepantasnya mengikuti hawa nafsu kemalasan

Tak tahu pula apa yang akan terjadi

Tatap masa depan yang terus berjalan

Tak menunggu rasa futurmu hilang

Waktu ini terus melaju dengan pasti

Dan tak mungkin diputar kembali

Menunggumu yang berada dalam titik jenuh

Tahun Hijriah ini telah datang

Bukan saatnya untuk berdiam diri

Mesti bangkit dan berjuang

Berhijrah kepada ketaatan sejati

Taat syariat itu pasti

Tak perlu ragu apalagi menentangnya

Aturan ini Allah yang menurunkan

Untuk hamba-Nya yang ingin meraih derajat takwa

Apa yang dilarang-Nya mesti ditinggalkan

Walaupun kau sangat menyukainya

Namun Allah melarang-Nya

Semua yang Allah beri pasti yang terbaik untukmu

Apa yang dianjurkan maka jalanilah

Meski kadang terasa berat

Itu yang terbaik dari Allah

Agar aku dan kau mendapatkan cinta-Nya

Gejolak jiwa ini mesti dipasrahkan

Hanya kepada Allah Swt. semata

Agar perjalanan hidup ini ada dalam rahmat-Nya

Demi mendapatkan rida Allah dan syafaat Rasulullah

Kembalilah kepada tujuan kita diciptakan Allah

Allah ciptakan kita hanya untuk beribadah kepada-Nya

Mengapa harus berpusing memikirkan kesibukan dunia

Karena kesenangan dunia akan kita tinggalkan

Fokuslah kepada kehidupan abadi

Mempersiapkan diri untuk bekal akhirat

Taat syariat itu syarat utama

Untuk mendapatkan surga yang kita damba

Berharap disatukan di surga bersama Rasulullah

Futur itu tak pantas mengendap dalam jiwa

Bangkit dan hijriah menuju ampunan

Agar Allah berikan akhir hidup yang husnulkhatimah

"Barang siapa yang mencari kebahagiaan akhirat maka Allah akan meluaskan kebaikan kepadanya, dan barang siapa yang mencari kebahagiaan dunia, maka Allah akan mengambilkan darinya yang telah ditakdirkan untuknya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Serang Banten, 2 Muharam 1445 H