Si Anak Kuat

Anak sederhana yang tinggal disebuah kampung sederhana namun memiliki banyak pengalaman yang luar biasa, tentang bagaimana bersabar, berjuang, dan pertemanan.


Aghniya Dzatur Rahmah

Judul: Si Anak Kuat
Penulis: Tere Liye
Jenis buku: Nonfiksi
Tahun terbit: 2018
Penerbit: Republika Penerbit
Jumlah halaman: 184

Narasipost.com - Buku ini tentang Amelia, kisah anak yang memiliki mimpi-mimpi hebat untuk kampung tercintanya. Dari puluhan buku Tere Liye, serial buku ini adalah mahkotanya.


Dalam keluarganya, Amelia dikenal sebagai ‘Si Anak Kuat.’ Kuat dan teguh pemahaman terhadap nilai kehidupan di keluarganya. Ia sangat peduli terhadap kepentingan keluarganya. Walaupun Amel sering bertengkar dan sering mengejek Amel dengan sebutan “penunggu rumah” oleh kedua Kakak laki-lakinya tapi mereka saling membantu jika mengalami kesulitan. Ada juga momen kocak di antara Kakak-beradik ini.

“Kau anak paling kuat di keluarga ini, Amel. Itu benar sekali. Bukan kuat secara fisik, tapi kuat dari dalam. Kau adalah anak yang paling teguh hatinya, paling kokoh dengan pemahaman baik.”

Amel hidup di sebuah lembah desa yang Indah. Memiliki kedua orang tua yang telah menanamkan pemahaman akan nilai-nilai baik dalam agama dan kehidupan. Memiliki Kakak-Kakak yang sayang padanya, terutama Kak Eli.


Momen haru saat dimana Amel mengerti mengapa Kak Eli selalu menyayanginya, itu karena Kak Eli sangat sayang pada Amel. Saat Amel jatuh dan Kak Eli menggendong adik kesayangannya sampai pingsan, itu menunjukan betapa sayangnya seorang Kakak terhadap sang Adik.

Tentang betapa hebatnya perjuangan seorang guru, Pak Bin. Satu-satunya guru di kampung, puluhan tahun gagal dalam tes PNS, pengabdiannya sungguh membuat murid-murid menjadi terharu. Tentang guru ngaji yang luar biasa, mengajarkan arti hidup, Nek Kiba guru mengaji kampung yang sudah puluhan tahun mengajar.

Buku ini juga tentang keteguhan hati Amel yang tidak pernah putus asa untuk membantu temannya, kemudian cerita tentang petualangan Amel bersama Paman Unus dan sahabatnya Maya ke hutan lebat dan menemukan biji kopi terbaik. Amel adalah anak cerdas, dia tahu apa yang harus dilakukan walaupun usahanya berakhir buruk. Itu tidak menyebabkan Amel putus asa, dengan adanya teman-teman Amel yang selalu ada untuknya.

Anak sederhana yang tinggal disebuah kampung sederhana namun memiliki banyak pengalaman yang luar biasa, tentang bagaimana bersabar, berjuang, dan pertemanan.

Alur ceritanya tidak mudah ditebak. Sehingga membuat pembaca penasaran untuk membacanya sangat recommended.

Picture Source by Google


Disclaimer: Www.NarasiPost.Com adalah wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya. NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email narasipostmedia@gmail.com

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email narasipostmedia@gmail.com

Previous
Melewati Musibah dan Derita
Next
Hiduplah untuk Akhirat
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram