"Buku bersampul merah membara ini menunjukkan semangat membara. Semangat untuk membumikan ideologi Islam hingga sampai ke tangan-tangan para pembaca yang menyukai lembaran-lembaran kertas untuk dibaca."
Judul buku: Senarai Karya Penamu
Penulis: Kontributor NarasiPost
Editor: Tsuwaibah Al-Islamiyah & Andrea Aussie
Tahun terbit: November 2022
Penerbit: NarasiPost Media Publisher
Tebal buku: 229 Halaman
Peresensi: Choirin Fitri
(Kontributor NarasiPost.Com)
NarasiPost.Com-Jarang sekali website yang memiliki perhatian untuk membukukan karya para penulisnya. Namun, website NarasiPost.Com berbeda. Perhatian pada para penulisnya memang sangat bisa diacungi jempol.
Buku berjudul "Senarai Karya Penamu" ini adalah bukti perhatian website ini pada karya-karya apik dan epik yang telah tayang di website selama bulan Juli hingga September 2022. Artikel yang dimasukkan di dalamnya bukan artikel biasa. Hanya artikel-artikel yang terkategori the best saja yang bisa menjadi bagian dari buku ini.
Buku bersampul merah membara ini menunjukkan semangat membara. Semangat untuk membumikan ideologi Islam hingga sampai ke tangan-tangan para pembaca yang menyukai lembaran-lembaran kertas untuk dibaca.
Buku ini berisi artikel terbaik dari rubrik opini, world news, motivasi, syiar, teenager, family, food, sastra, cerpen, hingga travelling. Menarik bukan? Dalam satu buku kita disuguhkan berbagai buah karya tulis yang luar biasa bermanfaat. Ibarat berada di meja makan, kita bisa memilih menu mana dulu yang mau kita makan.
Ada 16 opini yang ada di rubrik opini. Semuanya jelas opini-opini berkelas yang membahas problematika umat dari sudut pandang Islam. Sehingga, umat tercerahkan dan tidak terjebak pada kesalahan fatal jika tidak menggunakan Islam.
Rubrik world news tak mudah ditaklukkan menurut saya. Ya, karena butuh pemahaman tingkat dunia untuk membahasnya. Namun, para penulis di NarasiPost mampu menghadirkan karya terbaik. Ada 10 tulisan dengan analisis unik dalam buku ini.
Rubrik motivasi biasanya menjadi rubrik yang ingin dikunjungi kala diri sedang tersungkur. Ada 3 tulisan yang memang mampu memberikan motivasi kebaikan di buku ini. Membacanya akan meningkatkan motivasi kita untuk berada di jalan kebenaran.
Kemudian, 4 tulisan di rubrik syiar juga menarik untuk dibaca. Mengapa? Ada tambahan tsaqafah yang penting agar kita makin paham agama terbaik kita.
Nah, di rubrik teenager inilah peresensi menyempilkan karyanya. Berjudul "Nongkrong Bole, Asal?" penulis mencoba menggambarkan gaya nongkrong remaja saat ini yang jauh dari adab Islam. Berharap tulisan ini menyadarkan remaja agar tidak terjebak gaya nongkrong ala orang tak beriman.
Rubrik family, diisi dua artikel yang membahas tentang membawa cinta sampai ke surga dan anakmu bukan robot. Lanjut rubrik food, dengan 3 makanan unik asli negeri +62 disertai sudut pandang yang kece. Tak hanya membahas nikmatnya makanan, tetapi juga dari sisi kesehatan dan hukum halal-haramnya.
Di rubrik sastra, ada 2 puisi penggugah jiwa. "Kulepas dengan Ikhlas" ada satu-satunya judul cerpen yang masuk dalam buku ini. Diakhiri rubrik travelling yang menceritakan tentang bawah laut Wakatobi.
Bagaimana? Tertarik untuk membacanya?
Belum tertarik? Simak kutipan menarik dari buku ini ya. Semoga dengan begitu, membuat mata kita tertarik untuk membaca rangkaian aksara penuh makna di dalamnya.
"Pembangunan infrastruktur dalam sistem Islam tidak dibiayai dengan utang luar negeri seperti saat ini. Karena, utang luar negeri mengandung riba alias bunga di dalamnya, dan itu melanggar syariat." (Halaman 33)
"Terjadinya kebangkrutan ekonomi adalah akibat dari penerapan ekonomi kapitalis liberalis yang selalu berpihak pada kepentingan para pemilik modal tanpa memperhatikan kebutuhan rakyat." (Halaman 94)
"Penguasa dalam Islam adalah sosok pemimpin yang kepribadiannya terdidik secara sistemis. Sehingga, akan terlahir karakter pemimpin ideal yang didambakan umat." (Halaman 140)
"Sandaran ternyaman itu ada pada tali-Nya. Dialah yang menjanjikan jalan keluar untuk setiap permasalahan." (Halaman 149)
"Jika tongkrongannya bermanfaat tentu akan memajukan bangsa ini. Sedangkan, ketika tongkrongannya unfaedah, bangsa ini harus siap menuju kehancurannya. Karena Allah tak suka dengan mereka yang bermaksiat." (Halaman 174)
"Anak, bagaimanapun sifatnya tetaplah seorang anak. Kadang sebagai orang tua lupa bahwa anak juga manusia yang pasti ada potensi melakukan kesalahan." (Halaman 186)
"Sejatinya, alam dan seluruh keindahannya adalah anugerah sekaligus titipan Allah Swt. yang harus dirawat dan dilestarikan, baik di darat maupun lautan." (Halaman 217)
Batu, 21 Januari 2023[]
Photo : Koleksi Pribadi
Disclaimer: Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya. NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayagkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]