Dalam Penantian

Mungkin Allah swt belum mengizinkan hadirnya sosok yang akan menjadi imammu.Mungkin Allah ingin memberikan sosok yang terbaik untukmu dan memintamu untuk bersabar sedikit lagi.Sosok yang akan merekahkan senyummu dan bersama menapaki jalan syurga_Nya.

Oleh.Andrea_aussie
(Pemred NarasiPost.Com)

NarasiPost.Com-Duhai anakku..
Izinkanlah diriku merangkai nasehat untukmu sebagai ungkapan cinta kasihku untukmu.
Aku mencoba memahami perasanmu meredam kegelisahan yang tiada menentu.Kutahu hingga saat ini dirimu masih berjalan sendirian. Saat bumi merayu syahdu rembulan dan kala sang mentari dengan gagahnya merajai siang.
Ya..dirimu masih tetap berjalan sendirian menapaki duri-duri alam dan mencoba melabuhkan sekeping hati untuk melengkapi tulang rusuk sang Kumbang.

Aku mengerti Nak..
Engkau berusaha melukiskan seluruh suara hatimu dalam lembaran Mihraj-Nya. Jatuh bangun merangkai asa untuk membina sebuah bahtera rumah tangga dalam penyempurnaan Dien-mu.

Nak..
Mungkin Allah swt belum mengizinkan hadirnya sosok yang akan menjadi imammu. Mungkin Allah ingin memberikan sosok yang terbaik untukmu dan memintamu untuk bersabar sedikit lagi. Sosok yang akan merekahkan senyummu dan bersama menapaki jalan syurga_Nya.

Ketahuilah Nak..
Lelaki yang datang kepada orang tuamu dan memintamu untuk menjadikanmu sebagai istrinya adalah lelaki yang ingin memuliakanmu. Tetapi lelaki yang datang langsung kepadamu dan memintamu menjadi pacarnya adalah lelaki yang ingin membinasakanmu.Jadi janganlah menangis karena cinta semu lelaki. Yakinlah bahwa Allah akan mengirimkan seseorang yang akan memuliakanmu.

Janganlah khawatir dan merasa sendirian Nak.
Saat dirimu belum menemukan jodohmu sementara semua temanmu sudah menikah. Aku berharap engkau menikah karena Allah bukan karena penilaian orang disekitarmu ataupun nafsu yang sesaat.

Bersabarlah Nak..
Saat dirimu merasa sangat memerlukan hadirnya seorang pendamping hidupmu. Saat jiwa terbelenggu oleh beban dan beberapa masalah lainnya dan membingkai kesedihan yang tiada tara.

Panjatkanlah pada Rabb-mu: 

 
                                                                                   
رَبِّ لا تَذَرْنى فَرْداً وَأَنْتَ خيْرُ الوارِثي



Ya Allah, janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris yang paling baik”
(QS.Al Anbiya 89)

Pahamilah Nak..
Sebenarnya Allah swt sangat sayang kepadamu dengan diberikan ujian ini kepadamu. Ujian kesusahan perasaanmu.Allah menginginkan dirimu berpaling dari cinta sementara yang dirimu impikan dan beralih Kepada cinta hakiki yang Indah dan agung. Cinta yang semata untuk Allah swt.https://narasipost.com/video/hadirmu-2/

Jadi kumohon Nak..
Jika memang dia bukan sang pemilik tulang rusukmu maka berusahalah untuk mengikis pesonanya dari pelupuk matamu. Jika dia bukan pangeran dengan kencana keridhoan_Nya    maka hapuslah dari ingatanmu. Jika dia bukan nahkoda dalam perahu kehidupanmu maka jauhkanlah dia dari dermaga hatimu.

Damaikanlah hatimu dalam kesabaran.Bukan karena Allah swt tidak tahu penderitaan dan hancurnya hatimu. Tetapi mungkin itulah yang Allah inginkan darimu saat ini. Hati inilah yang selalu lunak dan mudah untuk dekat dan akrab dengan_Nya.
Ingatlah Firman_Nya:


            يٰٓاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوا اسۡتَعِيۡنُوۡا بِالصَّبۡرِ وَالصَّلٰوةِ ؕ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيۡنَ  


“Hai orang-orang yang Beriman jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar”
(QS.Al Baqarah ;153)

ـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوا اصۡبِرُوۡا وَصَابِرُوۡا وَرَابِطُوۡا وَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُوۡ

“Wahai orang-orang yang Beriman bersabarlah dan kuatkanlah kesabaranmu.”
(QS.Ali Imran 200)

Dan percayalah suatu saat engkau akan mengerti bahwa memilih pasangan bukan hanya tentang cinta tetapi tentang siapa yang mau menemani ibadahmu sampai dirimu tutup usia.

Do’a terbaik untukmu Nak…

~~~
sydney ,16 October 2020

 

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]

Andrea Aussie (Pemred NarasiPost.Com
Andrea Aussie Pemred NarasiPost.Com
Previous
Saatnya Kembali pada Hukum Allah SWT
Next
Dua Wajah (Edward Mordrake)
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

1 Comment
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Nirwana Sadili
Nirwana Sadili
1 year ago

Maasyaalah sangat menyentuh mewakili perasaan orang tua yang memiliki anak wrempuan

bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram