Bunda Izinkan Kupeluk Engkau di Surga

Ibu/narasipost.com

Engkau berusaha memantaskanku menjadi anak salihah
Meski keringat bening telah berganti hitam, menghalang kelamnya derita hidup
Bunda, tak pernah sedikitpun engkau menampakkan rasa penyesalan
Meski anakmu belum mampu membuat engkau tersenyum

Oleh : Susi Ummu Ameera

NarasiPost.Com-Bunda, kutau kenakalanku sering membuatmu mengelus dada
Terkadang, tingkah lucuku membuat rasa haru campur aduk di dadamu
Bunda, ungkapan kata tak mampu kuucap sebagai tanda terimakasih atas pengorbananmu
Bunda, engkau tak pernah mengeluh, dalam mencurahkan kasih sayangmu kepadaku

Bunda, engkau berusaha memantaskanku menjadi anak salihah
Meski keringat bening telah berganti hitam, menghalang kelamnya derita hidup
Bunda, tak pernah sedikitpun engkau menampakkan rasa penyesalan
Meski anakmu belum mampu membuat engkau tersenyum

Ya, Allah izinkan aku bisa memeluk bunda kelak di sana!
Di tempat yang setiap insan dambakan, yaitu surga-Mu
Bunda, teringat masa-masa indah bersamamu, yang kini tinggal kenangan
Angan dan rasa ingin berjumpa dan memelukmu selalu menggebu
Namun, pembatas Allah tak bisa kutembus

Hanya do’a yang bisa aku hadiahkan untukmu, Bunda
Harapan mahkota akan kupersembahkan untukmu di sana
Berjuang mengarungi kalamullah dan bergelut dengan kelamnya zaman
Demi menjadi anak yang tangguh dan salehah.

Bunda, sungguh berat kujalani tantangan hidup ini
Aku butuh belaian tanganmu bunda, aku butuh pelukanmu bunda
Agar hilang rasa takut dan gundah di dada ini
Namun kini asa tinggallah di rasa, engkau ternyata telah tiada

Ya Allah, hanya Engkaulah yang bisa menggantikan belaian dan pelukannya
Kuatkanlah raga berdiri di tanah pertiwi ini
Ya Allah Engkaulah sebaik-baik tempat bersandar dan meminta
Meski aku masih berharap bunda di sini.

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]

Kontributor NarasiPost.Com Dan Pegiat Pena Banua
Susi Ummu Ameera Kontributor NarasiPost.Com
Previous
Pembunuhan pada Anak, Tanggung Jawab Siapa?
Next
Demokrasi Sudah Saatnya Mati
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram