Ketika para Angsa Kecanduan Narkotika

”Dalam sistem yang mendewakan kebebasan kepemilikan ini, semua yang dapat menghasilkan materi dianggap sebagai benda yang memiliki nilai ekonomi.”

Oleh. Mariyah Zawawi
(Tim Penulis Inti NarasiPost.Com)

NarasiPost.Com-Pernah melihat foto sepasang angsa putih yang membentuk lambang cinta? Burung angsa menjadi lambang cinta karena kesetiaannya kepada pasangan. Bulunya yang berwarna putih melambangkan kesucian.

Sebagai herbivora, angsa suka memakan tumbuhan, termasuk daun-daunan, dan biji-bijian. Namun, kegemarannya ini terkadang membawa petaka bagi mereka. Seperti yang terjadi di Slovakia baru-baru ini. Ratusan angsa mabuk setelah makan biji poppy. Bahkan, sebagian ada yang mengalami overdosis. Akibatnya, burung-burung itu tidak dapat terbang. (Liputan6.com, 23/6/2023)

Manfaat dan Mudarat Poppy

Angsa merupakan binatang yang sering bermigrasi. Karena itu, mereka hidup berkoloni. Dalam satu koloni, terdapat sekitar 100 ekor angsa. Bersama dengan koloninya, mereka dapat saling melindungi dan selalu kompak. Mereka akan terbang dan mencari makan bersama.

Seperti yang dilakukan oleh kawanan angsa di Slovakia. Ratusan burung itu berdatangan secara bertahap ke daerah tersebut. Jumlahnya diperkirakan mencapai 200 ekor. Di tempat itu, mereka memakan biji-biji tanaman poppy yang ditanam oleh petani setempat. Akibat ulah angsa-angsa tersebut, kerugian yang diderita oleh petani itu mencapai sekitar Rp164 juta.

Menurut petani, kemungkinan angsa-angsa itu mengira bahwa biji poppy itu adalah rapeseed, salah satu makanan kesukaan mereka. Padahal, kandungan keduanya sangat jauh berbeda. Biji-biji rapeseed biasa diolah menjadi minyak nabati. Sedangkan biji poppy mengandung opium yang memabukkan.

Poppy merupakan tanaman yang tumbuh di daerah subtropis. Bunganya berwarna merah cerah, sehingga ada yang menjadikannya sebagai tanaman hias. Padahal, tanaman ini termasuk tanaman yang berbahaya, meskipun ada manfaat di dalamnya.

Ibnu Sina, dalam kitabnya Al-Qanuun fii Ath-Thibb (Kitab Penyembuhan) menjelaskan manfaat opium dalam tanaman poppy. Salah satu manfaatnya adalah sebagai tanaman anestesi yang paling efektif. Karena itu, tanaman poppy merupakan tanaman tertua yang digunakan di dunia medis sebagai obat penghilang nyeri atau analgesik.

Sayangnya, di era modern saat ini, tanaman poppy banyak disalahgunakan untuk membuat candu. Potensi penyalahgunaan ini ternyata sangat besar, jauh lebih besar dibandingkan manfaatnya. Karena itu, budidaya poppy pun dilarang.

Budidaya Tanaman Berbahaya

Meskipun di banyak negara budidaya tanaman berbahaya seperti ganja atau poppy dilarang, tetapi ada sebagian negara yang melegalkannya. Hal itu sebagai akibat dari diterapkannya sistem ekonomi kapitalisme. Dalam sistem yang mendewakan kebebasan kepemilikan ini, semua yang dapat menghasilkan materi dianggap sebagai benda yang memiliki nilai ekonomi. Tidak ada pertimbangan halal dan haram. Karena itu, ganja atau poppy boleh dibudidayakan dan diperjualbelikan karena dapat menghasilkan uang atau materi.

Konsep seperti ini tidak terdapat dalam Islam. Dalam Islam, tanaman yang boleh dibudidayakan dan diperjualbelikan adalah tanaman yang halal. Karena itu, melakukan budidaya tanaman yang haram dikonsumsi seperti ganja dan poppy merupakan perbuatan haram. Hal ini berlandaskan pada hadis Rasulullah saw. yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Ahmad. Hadis itu berbunyi:

نهى رسول الله صلى الله عليه وسلم عن كل مسكر ومفتر

Artinya: "Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam melarang setiap zat yang memabukkan dan melemahkan."

Hadis ini menunjukkan bahwa keharaman ini bersifat mutlak. Sebab, Rasulullah saw. tidak memberikan batasan jumlah yang dikonsumsi. Karena itu, sedikit atau banyak tetap haram.

Demikian pula, keharaman ini juga tidak memperhatikan apakah orang yang mengonsumsi menjadi lemah dan mabuk atau tidak. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada illat di dalamnya. Dalam perkara ibadah, muamalah, dan makanan memang tidak terdapat illat. Mabuk atau lemah sebagai akibat dari mengonsumsi opium dari tanaman poppy hanya merupakan fakta, bukan illat hukum.

Karena itu, budidaya tanaman poppy tidak boleh dilakukan. Demikian pula, budidaya tanaman lain yang berbahaya bagi manusia serta makhluk hidup lainnya. Akan lebih bermanfaat jika manusia melakukan budidaya tanaman pangan maupun tanaman yang obat-obatan yang jelas kehalalannya.

Menjaga Kelestarian Alam

Menjaga kelestarian alam merupakan salah satu hal yang diperintahkan oleh syarak. Ada banyak nas yang menunjukkan hal ini. Salah satunya adalah hadis yang berisi anjuran untuk menanam pohon. Dalam hadis riwayat Muslim disebutkan bahwa siapa saja yang menanam pohon, kemudian buahnya dimakan oleh binatang atau orang lain, maka hal itu merupakan sedekah baginya hingga hari kiamat. Masih banyak hadis lain yang isinya senada dengan hadis ini.

Menjaga kelestarian alam ini tidak hanya diperintahkan dalam kondisi normal. Saat berperang pun, kaum muslimin diperintahkan untuk melakukan hal ini. Karena itu, Rasulullah saw. senantiasa berpesan kepada panglima pasukan agar tidak melakukan perusakan terhadap tanaman serta sumber air.

Di samping menjaga kelestarian alam, syarak juga memerintahkan untuk berakhlak baik terhadap binatang, misalnya dengan memberi makan yang cukup dan tidak menyiksanya. Bukhari dan Muslim meriwayatkan sebuah hadis yang menceritakan bahwa ada seorang perempuan yang masuk ke neraka karena tidak memberi makan kepada kucingnya. Padahal, ia mengurung kucing itu, sehingga tidak dapat mencari makan sendiri. Akibatnya, kucing itu pun mati.

Sebaliknya, ada seorang pelacur yang mendapat ampunan dari Allah Swt. karena telah memberi minum anjing yang kehausan. Kisah ini terdapat dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim. Hal ini menunjukkan bahwa kita harus memberikan kasih sayang terhadap binatang. Namun, bukan berarti kita dianjurkan untuk memelihara anjing. Melalui hadis ini, Rasulullah saw. hanya menjelaskan akhlak yang seharusnya kita miliki terhadap binatang.

Menjaga dan melestarikan flora dan fauna ini akan berdampak baik bagi manusia. Alam akan tetap terjaga kelestariannya. Binatang-binatang akan mendapatkan habitat yang sesuai kebutuhannya. Demikian pula dengan tanam-tanaman akan tumbuh subur.

Manfaat menjaga kelestarian alam, baik flora maupun fauna, akan kembali kepada manusia. Alam akan berterima kasih kepadanya dengan memberikan keindahannya berupa tanaman yang hijau, bunga-bunga yang indah, udara segar yang bebas polusi, serta sumber air yang selalu tersedia tanpa memberikan bencana kepada manusia.

Sayangnya, saat ini tidak ada yang menerapkan aturan Islam. Kalaupun ada, hanya dilakukan oleh sebagian individu. Padahal, penerapan aturan Islam dalam melestarikan alam ini membutuhkan peran negara. Sedangkan semua negara di dunia menerapkan sistem ekonomi kapitalisme yang hanya mempertimbangkan keuntungan pribadi, tanpa memperhatikan mudaratnya bagi masyarakat.

Keserakahan manusia telah menyebabkan banyak kerusakan alam, baik di daratan maupun lautan. Berbagai bencana alam telah banyak terjadi. Banjir bandang, kekeringan, kelaparan, dan sebagainya, telah sering menimpa manusia. Karena itu, sudah saatnya kita kembali menerapkan Islam yang mampu menjaga kelestarian dan keseimbangan alam.

Wallaahu a'lam bi ash-shawaab.[]

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]

Mariyah Zawawi Tim Penulis Inti NarasiPost.Com
Previous
Buka Aurat Kok Rame-Rame?
Next
Menggapainya, Sebuah Perjalanan dan Proses yang Panjang
5 2 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

14 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
R. Bilhaq
R. Bilhaq
1 year ago

angsa-angsa cantik yang malang.. hmm.. akibat kapitalisme..

Nirwana Sadili
Nirwana Sadili
1 year ago

Karena kerakusan kapitalisme hewan pun jadi korban, kapitalisme tidak memberikan manfaat sedikitpun dalam kehidupan.
Herannya masih banyak orang betah hidup dalam sistem rusak ini

Mariyah Zawawi
Mariyah Zawawi
Reply to  Nirwana Sadili
1 year ago

Inilah yang menjadi tugas kita, menyadarkan mereka akan kerusakan sistem ini. Kemudian mengajak mereka untuk kembali ke sistem Islam

Hanum Hanindita
Hanum Hanindita
1 year ago

Luar biasa aturan Islam....bahkan kehidupan hewan pun amat diperhatikan

Mariyah Zawawi
Mariyah Zawawi
Reply to  Hanum Hanindita
1 year ago

Betul sekali! Aturan Islam memang rinci dan sempurna. Kalau sudah ada yang sempurna, mengapa mesti repot-repot mencari yang lain?

Mimy Muthamainnah
Mimy Muthamainnah
1 year ago

Perih nian nasibmu angsa. Meski binatang kau pun layak hidup sehat. Akibat ulah manusia tak beradab, angsa pun jadi korban

Mariyah Zawawi
Mariyah Zawawi
Reply to  Mimy Muthamainnah
1 year ago

Begitulah, manusia yang hanya mementingkan materi dan individualis tidak akan memperhatikan nasib yang lain. Jangankan terhadap binatang, terhadap sesama manusia saja mereka juga tidak peduli.

C Bulan
C Bulan
1 year ago

Wah ngeri juga ya baru tahu ada fakta ini. Enaknya kalo kita dipimpin pakai Islam adalah kita gak worry sama hal seperti ini. Kadang aja kita masih salah kaprah tentang berobat menggunakan zat yg haram.

Keni Rahayu
Keni Rahayu
1 year ago

Dalam kedokteran Islam, anastesi seperti apa ya yang digunakan?

Firda Umayah
Firda Umayah
1 year ago

Kasian angsanya. Bagaimanapun juga, manusia tetap bertanggung jawab karena diberi akal sedangkan hewan tidak.

Yuli Sambas
1 year ago

Boleh dan tdknya satu perkara dilakukan standarnya hnya hukum syarak, yakinlah kelestarian alam dan kemaslahatan pun akan diraih.

Dewi Kusuma
Dewi Kusuma
1 year ago

Angsa yang malang, karena tidak adanya akal bijian yang berbahaya pun dimakan dan membuat kebinasaan nyawanya.
Budidaya tanaman dalam pertanian sistem Islam akan diseleksi dan dipilah agar tidak membahayakan dan merusak lingkungan. Betapa sempurnanya Islam menjaga kelestarian lingkungan.

Sartinah
Sartinah
1 year ago

Ya Allah ... ternyata bukan hanya manusia yang mabuk karena serampangan mengonsumsi sesuatu yg berbahaya. Hewan pun menjadi korbannya.

Betul, kapitalisme yang menyandarkan segala sesuatu kepada manfaat semata, maka tak heran jika tanaman-tanaman berbahaya pun menjadi lahan bisnis yang menggiurkan. Ngeri ...

Isty Da'iyah
Isty Da'iyah
1 year ago

Baru tahu kalau ada tanaman yang berbuah diberi nama Poppy.
Saya kira hanya nama artis saja si Poppy Mercury... He he

bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram