"Pendidikan dan profesi saling berkaitan, di mana pendidikan seseorang merupakan pandangan profesi di masa depannya. Tanpa pendidikan, seseorang akan kesulitan mendapatkan profesi yang sesuai dengan kemampuan dan bakatnya."
Oleh. Nila Choirotun Nisa
(Mahasiswa Program Studi Matematika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)
NarasiPost.Com-Pendidikan
Merujuk pada KBBI, pengertian dari pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran, pelatihan, proses, cara, dan perbuatan mendidik. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, disebutkan bahwa pendidikan adalah usaha dasar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.
Dari dua definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan merupakan suatu proses di mana seseorang atau kelompok orang tumbuh dengan mengembangkan potensi dirinya dan sifat kedewasaannya. Secara umum, pendidikan memiliki karakteristik sebagai berikut:
Ilmu Pendidikan Bersifat Otonom
Ilmu pendidikan lebih tepat digolongkan ke dalam rumpun-rumpun ilmu perilaku, sosial, dan ilmu-ilmu budaya yang bersifat deskriptif dan reflektif.
Menurut penjelasan di atas pendidikan sangatlah penting untuk seseorang baik dalam masa balita, anak-anak, remaja, hingga dewasa. Seseorang tidak mempunyai batas dalam menempuh pendidikan. Semakin tinggi ilmu yang kita cari, semakin baik masa depan yang di nanti.
Profesi
Profesi menurut KBBI adalah bidang pekerjaan yang ditempuh melalui pendidikan keahlian, seperti kejuruan atau keterampilan tertentu. Menurut De George, profesi ialah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan mengandalkan suatu keahlian. Secara umum profesi memiliki ciri sebagai berikut:
- Adanya pengetahuan yang khusus
- Adanya kaidah standar moral yang sangat tinggi
- Mengabdi pada kepentingan masyarakat
- Ada izin khusus untuk menjalankan suatu profesi
Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu profesi.
Dari penjelasan uraian di atas pendidikan dan profesi saling berkaitan, di mana pendidikan seseorang merupakan pandangan profesi di masa depannya. Tanpa pendidikan, seseorang akan kesulitan mendapatkan profesi yang sesuai dengan kemampuan dan bakatnya. Sangat disayangkan, sering kali seseorang kurang atau bahkan tidak mengembangkan bakat yang ada. Banyak orang lebih mementingkan profesi tanpa pendidikan, kurangnya dukungan dari orang tua, rasa malas yang berlebihan, dan bertempat pada lingkungan yang kurang peka akan pendidikan.
Ini merupakan beberapa faktor utama seseorang tidak melanjutkan pendidikannya dan lebih memilih profesi yang tidak sesuai dengan bidangnya.[]