Beropini dengan Ciri Khas Sendiri

"Selain itu Mbak Sartinah juga menekankan, harus ada proses latihan terus-menerus yang harus dijalani, sehingga makin bisa berinovasi menciptakan gaya kita sendiri dalam menulis opini. Ia menekankan jika proses mastery (penguasaan) hanya bisa dilakukan dengan terus-menerus latihan menulis."

Oleh. Isty Da'iyah
(Kontributor NarasiPost.Com)

NarasiPost.Com-Alhamdulillah, masih diberi kesempatan untuk tetap menyediakan gelas kosong, sebagai sarana menimba ilmu yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas ilmu menulis. Sebagaimana pada malam Minggu kali ini, NP kembali mengadakan sharing ilmu untuk para kontributornya.

Mengambil tema "Beropini dengan Ciri Khas Sendiri" dengan pemateri dari penulis intinya NP yakni Mbak Sartinah. Bagi penikmat webnya NP, nama Sartinah pasti sudah tidak asing lagi. Selain produktifitasnya dalam menulis opini, tulisannya juga sangat memberi warna dan ciri khas tersendiri ditiap minggunya.

Sehingga sayang jika momen sharing ini terlewatkan begitu saja. Alhamdulillah, antusiasme peserta membludak. Terbukti peserta yang hadir hampir mencapai 50 peserta. Dengan peserta yang bertanya hampir 20 pertanyaan. Keren kan…..

Mbak Sartinah, memaparkan jika kita ingin menulis opini dengan gaya sendiri itu ada 3 ketentuan di antaranya:
Pertama, meniru (imitasi). Kedua, menguasai (mastery). Ketiga, mengembangkan atau memperbarui (inovasi).

Sekilas kurang lebih tampak sama dengan teknik ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi). Namun, ada yang membedakan yakni di sisi menguasai (mastery). Karena kita harus berlatih untuk menguasai, bukan hanya meniru tulisan orang lain (parafrasa).

Selain itu Mbak Sartinah juga menekankan, harus ada proses latihan terus-menerus yang harus dijalani, sehingga makin bisa berinovasi menciptakan gaya kita sendiri dalam menulis opini. Ia menekankan jika proses mastery (penguasaan) hanya bisa dilakukan dengan terus-menerus latihan menulis.

Langkah-langkah yang disampaikan mbak Sartinah di antaranya:

Pertama, cari beberapa tulisan opini yang gaya penulisannya kita sukai.

Kedua, baca dan pelajari pelan-pelan masing-masing tulisan tersebut terutama dalam hal gaya penulisannya.

Ketiga, temukan bagian-bagian yang "mahal", khas, dan unik dari beberapa opini tersebut.

Keempat, langkah berikutnya pilihlah satu tulisan yang menjadi favorit kita dari beberapa yang sudah dibaca dan pelajari. Perhatikan dan baca kembali pelan-pelan, lalu perhatikanlah seperti apa lead-nya, faktanya, analisis, solusi, maupun kesimpulannya.

Kelima, adalah menulis opini kembali dengan gaya sendiri dengan meniru gaya penulis yang sudah kita baca. Dengan cara melakukan perubahan sedikit demi sedikit sesuai dengan apa yang paling menyenangkan.

Mungkin, itulah poin penting yang saya tangkap semalam di sharing ilmu bersama NP. Semoga dengan pesan dan kesan ini, makin banyak lahir penulis-penulis keren sekelas Mbak Sartinah.

Terima kasih untuk tim NP dan Pemred Mom Andrealica Nhordeeniz atas kesempatan sharing-nya.

Surabaya,
Minggu, 12 Maret 2023
Syakban. Ramadan kurang 11 hari[]


Photo : Pribadi

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]

Kontributor NarasiPost.Com
isty Daiyah Kontributor NarasiPost.Com & Penulis Jejak Karya Impian
Previous
Negara laksana Drakula
Next
Suka Duka Menulis Opini di NarasiPost.Com
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
bubblemenu-circle

You cannot copy content of this page

linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram