Kemudian karena merekalah, kemusyrikan hilang dari tatanan kehidupan masyarakat yang telah mengakar kuat hingga membebaskan sampai 2/3 belahan dunia dengan menerapkan Islam di sepanjang sejarah peradaban Islam.
Oleh: Novida Sari
NarasiPost.com -- Berkaca dari sejarah peradaban Islam, para pemudalah yang paling antusias menerima risalah Islam. Di tangan pemuda pulalah, berbagai tinta sejarah diukir. Mulai dari menerima kebenaran Islam meski ditentang keras oleh keluarga dan para pembesar suku, menyebarkan ajaran Islam, mengislamkan berbagai pembesar negara sampai menyiapkan Yatsrib menjadi wilayah pertama yang menerapkan Islam secara total.
Karakter para pemuda yang sanggup membawa perubahan luar biasa ini tergambar menjadi dua, yang pertama sebagai Fursan an-nahar, kesatria yang memiliki jiwa yang tegar, keyakinan kuat, hati yang bersih dan pendirian yang kuat. Keimanan benar-benar menghunjam di dalam jiwa mereka, tidak ada keraguan sedikitpun terhadap hal yang ghaib, qadha dan qadar sehingga mengimani konsep rezeki, tawakkal dan ajal dengan tepat.
Sehingga dengan ini para pemuda akhirnya sabar, istiqamah dan teguh dalam perjuangannya. Sehingga tidak heran, di tangan para pemuda inilah, Islam akhirnya meliputi penjuru dunia bukan hanya di Arab yang menjadi tempat kemunculan ajaran Islam. Kemudian karena merekalah, kemusyrikan hilang dari tatanan kehidupan masyarakat yang telah mengakar kuat hingga membebaskan sampai 2/3 belahan dunia dengan menerapkan Islam di sepanjang sejarah peradaban Islam.
Yang kedua, para pemuda menjadi karakter Ruhban al-Lail. Menjadi seperti rahib di malam hari. Memiliki jam tidur yang sedikit karena mereka menghidupkan malamnya dengan bersujud, bermunajat dengan Allah Swt. Menceritakan segala bentuk gundah gulana yang mereka temui saat mengemban dakwah hingga hati mereka terhibur dan kembali bersemangat setelah mengadukan segala bentuk duka lara kepada kekasih mereka, Rabb mereka. Sehingga para pemuda ini kembali yakin untuk menjalani kehidupan dengan penuh optimis akan janji Rabb-nya.
Berkaca akan hal ini, para pemuda yang menginginkan menjadi pembawa perubahan seharusnya memiliki kedua karakter ini. Meski di tengah gelombang liberalisme yang begitu kuat, para pemuda yang bijak akan mencari kelompok yang akan memperjuangkan Islam dan yang siap menempa mereka memiliki kedua karakter ini. Sehingga muncul kembali para pemuda yang akan mengukir peradaban Islam di seluruh penjuru dunia sebagaimana yang Allah janjikan.
كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ
“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.” (TQS. Ali Imron: 110). Wallahu a'lam bishawab.[]
Picture Source by D'Rise
Disclaimer: Www.NarasiPost.Com adalah wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya. NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected].