Kain Kafan Baju Terakhirku

“Taat syariat-Mu itu pasti
Menjauhi larangan-Mu itu kewajiban
Mengapa diri ini selalu enggan dan banyak alasan
Padahal, hanya Engkaulah yang wajib ditaati”

Oleh. Dewi Kusuma
(Kontributor NarasiPost.Com dan Pemerhati Umat)

NarasiPost.Com-Rasa hati ini ngeri untuk memakainya
Kapan pakaian itu akan melekat pada tubuh?
Pasti, suatu saat diri ini akan dibalutnya
Namun, mengapa diri tak sanggup untuk menyongsongnya

Betapa diri ini penuh khilaf dan dosa
Betapa diri ini lemah dan tak berdaya
Betapa diri ini amat rapuh dan hina
Ya, Rabb … rasa hati sesak dengan itu semua

Diri ini masih jauh dari kata sempurna
Diri ini masih jauh dari kategori takwa
Diri ini masih saja lalai dan lupa
Ya, Rabb … lindungilah raga dan jiwa ini

Diri ini tak pantas menghadap-Mu dengan gelimangan dosa
Diri ini penuh luka dan salah
Diri ini tak mampu dan lemah
Ampuni diri ini, ya, Allah … ya, Rabbi …

Taat syariat-Mu itu pasti
Menjauhi larangan-Mu itu kewajiban
Mengapa diri ini selalu enggan dan banyak alasan
Padahal, hanya Engkaulah yang wajib ditaati

Ketika Kau berfirman bahwa riba itu haram
Masih saja bicara mana mungkin hidup tanpa riba
Ketika Engkau berfirman khamar itu haram
Selalu saja mengelak dan mencoba

Ketika Engkau berfirman pakaian muslimah harus menutup seluruh tubuh
Kecuali muka dan kedua telapak tangan
Masih saja bilang itu tak modis dan kuno
Ketika tak boleh berpakaian menyerupai pakaian kaum adam
Masih saja berbusana dengan memakai celana panjang

Wahai diri …
Mengapa susah tuk taat syariat-Nya
Tak mungkin surga diraih tanpa taat syariat Islam
Ya, Allah … ya, Rabb … betapa banyak sekali diri ini berdalih
Jaga tubuh ini agar tak terlewat batas

Hingga kini
Menyediakan kain kafan pun rasa tak sanggup
Padahal, kematian itu pasti menjelang
Dengan rezeki yang Engkau berikan
Sangat mudah untuk membelinya
Namun, mengapa diri ini enggan

Semua akan menghadap-Mu
Semua akan Engkau gilirkan sesuai waktu
Satu demi satu dengan pasti
Namun, rasa takut dan khawatir akan tibanya saat itu

Selalu menghantui diri ini
Selalu membuat hati tak siap
Selalu saja segala rasa itu ada
Ya, Rabb … diri ini hanya memohon keterangan dari-Mu

Jangan Engkau biarkan diri ini dalam keadaan sia-sia
Banyaknya gunungan dosa yang dilakukan
Tanpa rahmat-Mu, mana mungkin diri layak di surga
Neraka-Mu pun tak sanggup untuk ditempati

Kuatkan diri ini untuk mempersiapkan kain kafan
Kuatkan raga dan jiwa ini untuk taat aturan-Mu
Tanpa perlindungan-Mu apalah artinya
Tanpa taat syariat-Mu
Mana mungkin Engkau berikan rahmat-Mu

Tiada keindahan selain dalam keberkahan-Mu
Tiada kenyamanan selain kasih sayang-Mu
Meski diri ini sangat hina
Kuasa-Mu selalu aku nanti

Hingga diri ini ada dalam dekapan-Mu
Dalam nikmat iman dan Islam
Dalam keridaan-Mu
Hingga diri Kau berikan husnul khatimah[]

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]

Kontributor NarasiPost.Com
Dewi Kusuma Kontributor NarasiPost.Com & Pemerhati Umat
Previous
Al-Makmun Al-Abbasi, Sang Khalifah Sains
Next
Obral Gelar Doktor HC, Kampus Tertawan Politik Balas Budi
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram