Berani dan Percaya Diri Menyebarkan Risalah Nabi

"Karena wujud kecintaan kepada Nabi Muhammad saw. bukan hanya sekadar cinta tanpa makna. Harus ada bukti nyata, yakni memperjuangkan syariat yang dibawa oleh beliau, di mana pun, di setiap waktu dalam seluruh ruang kehidupan. Inilah wujud hakiki kecintaan yang sesungguhnya."

Oleh. Isty Da’iyah
(Kontributor NarasiPost.Com)

NarasiPost.com-Gempita peringatan Maulid Nabi Muhammad saw. baru saja dirasakan di penjuru negeri. Suasana kerinduan umat muslim kepada sosok Nabi Muhammad saw. sangat terasa. Shalawat bergema di polosok desa sampai kota. Berbagai acara banyak digelar sebagai luapan kebahagiaan dan kegembiraan atas peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad saw.

Sudah seharusnya pada momen ini umat juga dipahamkan dengan kemuliaan syariat yang dibawa beliau. Karena risalah yang dibawa Nabi Muhammad saw. sangat erat kaitannya dengan syariat Islam. Karena hanya dengan menerapkan syariat-Nya, rahmat dari Allah Swt. akan tercurahkan ke seluruh alam. Memang spirit kecintaan kepada Nabi Muhammad saw. harus dipupuk, karena cinta Rasulullah adalah bukti keimanan yang wajib hukumnya. Namun, kecintaan kepada Nabi saw. tidak boleh hanya berhenti sebatas seremoni.

Karena wujud kecintaan kepada Nabi Muhammad saw. bukan hanya sekadar cinta tanpa makna. Harus ada bukti nyata, yakni memperjuangkan syariat yang dibawa oleh beliau, di mana pun, di setiap waktu dalam seluruh ruang kehidupan. Inilah wujud hakiki kecintaan yang sesungguhnya.

Saat ini, banyak manusia yang mengaku cinta Nabi Muhammad saw., tapi justru memusuhi orang-orang yang memperjuangkan syariat beliau, dengan berbagai tuduhan miring lainnya. Padahal Nabi saw. adalah pembawa syariat Islam yang mulia dan mengamalkannya dalam segala aspek kehidupan beliau. Beliau tidak pernah berkompromi dalam menerapkan hukum dari Allah Swt.

Oleh karena itu, saat ini perlu sebuah perjuangan untuk menyadarkan umat agar kembali kepada aturan syariat yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw.

Sebagai umat Islam, harus menjadikan Al-Qur’an dan As-Sunah sebagai way of life. Karena Islam adalah sebuah ideologi yang memancarkan kejernihan pemikiran, menuntun pembawanya untuk tetap berada pada jalur yang benar. Ketika Islam sudah menjadi ideologi, maka hal ini akan menjadi keyakinan untuk menerapkannya sacara sempurna dalam segala lini kehidupan.

Muslim harus percaya diri menyebarkan risalah Nabi Muhammad saw. tanpa tapi, tanpa nanti. Melakukan aktivitas dakwah ideologi Islam, selalu istikamah dan fakus pada perjuangan. Karena perjuangan ini membutuhkan para pejuang yang percaya diri dan bermental baja.

Para pendakwah Islam kaffah akan selalu dihalangi oleh para pembencinya. Mereka akan menebarkan berbagai ketakutan, ancaman, penderitaan, kesempitan dan lain sebagainya. Apalagi saat ini, ketika penguasa mulkan jabariyyan menguasai sebagian penduduk bumi, Islam dijauhkan dari umat, maka tugas pengemban dakwah harus berani dan mempunyai rasa percaya diri yang tinggi.

Musuh Islam boleh saja jemawa atas kekuasaan yang dia punya di dunia. Namun, sejatinya Allah Swt. yang mempunyai kuasa. Kekuasaan manusia bisa dicabut dengan mudah, bahkan musnah seketika. Kuatkan diri untuk tatap menyebarkan risalah Rasulullah, karena jalan dakwah akan penuh tantangan. Tantangan dari penikmat keburukan dan kerusakan. Karena surga akan diraih dengan pengorbanan dan perjuangan.

Memilih berani dan percaya diri menyebarkan risalah nabi pasti akan penuh onak dan duri. Berani menyingkirkan ketakutan yang ada dalam diri, menumbuhkan sikap percaya diri adalah hal yang wajib dimiliki. Terlebih bagi seorang mukmin yang bergelar dai. Karena sesungguhnya gelar da'iyah akan selalu mengikat dalam diri muslimah. Karena Allah telah memerintahkan amalan tersebut dalam surah Ali-Imran ayat 104 yang artinya:

“Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.”

Ketika muslim sudah memahami ayat tersebut, maka melalui lisannya umat bisa tercerahkan tentang Islam. Melalui goresan penanya umat mendapatkan pencerahan tentang pemikiran Islam. Hal ini memang menuntut rasa percaya diri dan pengorbanan yang lebih. Karena bagaimana umat akan bisa memahami agamanya, jika tidak ada yang berani menyuarakan risalah dari nabinya. Oleh sebab itu, bagi seorang muslim harus tetap terus berproses melayakkan diri untuk menjadi lebih baik lagi.

Karena tidak sedikit muslim yang sebenarnya punya banyak potensi untuk berdakwah, namun tidak mempunyai rasa percaya diri. Beragam alasan disampaikan ketika amanah dakwah datang menghampiri. Sehingga diperlukan sebuah motivasi dari dalam diri, agar semakin berani, menyampaikan apa yang sudah dikuasai. Hal tersebut di antaranya:

Pertama, luruskan niat hanya karena Allah Swt., niat adalah hal terpenting yang harus dilakukan dalam memulai sesuatu. Kita berdakwah untuk apa, untuk siapa, dan demi apa? Apakah agar kita ingin eksis dan dilihat manusia, atau ingin dianggap hebat mencari pujian dan lain sebagiannya? Jangan sampai ini terjadi, karena amalan kita jelas akan sia-sia belaka. Sandarkan niat kita untuk mencari rida Allah Swt.

Kedua, melibatkan Allah Swt. dalam segala hal. Meminta pertolongan Allah, berdoa dan mendekat kepada Allah, agar Allah memberikan kebaikan untuk kita. Sehingga dakwah yang kita sampaikan bisa diterima oleh umat.

Ketiga, hargai diri sendiri, sering beri apresiasi terhadap diri kita. Ketika kita mendapatkan amanah dan kepercayaan, berarti kita dipercaya. Ada proses memantaskan diri untuk meningkatkan kualitas amalan kita. Allah sedang memberikan kita kesempatan untuk bisa naik kelas.

Keempat, menuntut ilmu dan belajar terus menerus. Memperbanyak wawasan baik skil kehidupan atau tsaqofah dari siapa saja. Sehingga percaya diri akan tumbuh, karena dengan ilmu kita akan bisa menguasai materi yang kita sampaikan.

Kelima, kerjakan dengan rasa nyaman. Dakwah adalah pekerjaan yang harus dilakukan dengan hati dan cinta. Sehingga buatlah hati kita nyaman, ketika menyampaikan sebuah kebenaran. Sampaikan dengan hati, Insyaallah akan sampai ke hati.

Keenam, hadirkan strong way, memahamkan umat tentang syariat Islam adalah amalan para nabi, yang berbalas surga Firdaus. Menyampaikan tentang halal dan haram, berbagi ilmu. Tanamkan dalam benak, jika kita tidak menyampaikan risalah Nabi saw., berarti hak umat untuk memperoleh ilmu akan terhalang.

Memilih percaya diri dan berani menghadapi tantangan dalam menyampaikan risalah Nabi saw., akan menjadikan kita sosok yang kuat, karena semua kita lakukan hanya karena Allah Swt. Allah yang akan menolong kita atas risiko yang ada. Menyingkirkan segala ketakutan yang akan menghilangkan kesempatan kita untuk meraih rida-Nya. Karena pejuang hebat terlahir dari medan juang yang berat.

Tanamkan tekat dan semangat yang kuat untuk berjuang mengembalikan umat kepada syariat Islam kaffah. Karena Allah Swt. telah berfirman dalam Al-Qur’an yang artinya:

“…Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah apa pun yang ada pada suatu kaum hingga kaum itu mengubah sendiri apa yang ada di dalam diri mereka…” (TQS. Ar-Ra’du: 11)

Wallahu a'lam bisahawab.[]

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]

Kontributor NarasiPost.Com
isty Daiyah Kontributor NarasiPost.Com & Penulis Jejak Karya Impian
Previous
Menjadikan Visi Dunia Mulia demi Terwujudnya Visi Akhirat
Next
Debt Swap, Penghapusan Utang atau Jebakan Kapitalis?
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram