Aku Bangga Terlahir dari Rahim Indonesia

Sampai saat ini pun
Aku masih tetap dengan rasa yang sama,
Bangga terlahir dari rahim Indonesia, walaupun terluka,
walaupun kecewa,

Oleh: Putri Khadijah

Bagaimana tidak bangga,
Indonesia adalah negara yang membentang luas
Di antara beberapa samudra,
dengan kekayaan alamnya yang begitu berlimpah ruah,
kekayaan airnya,
batu baranya,
minyak buminya,
bahkan emasnya pun adalah emas terbaik
yang dikandung negeri Indonesia ini

Aku bangga terlahir dari rahim Indonesia,
bagaimana tidak
walaupun Indonesia bukan negara Islam
tapi Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk muslim terbanyak,
Sehingga negara muslim di timur tengah sana melihat iri pada negeri ini

Aku bangga terlahir dari rahim Indonesia,
bagaimana tidak
aku sebagai muslim sangat menghormati Pancasila,
dimana di sana berisi lima kesilaan
yang terkandung dalam ayat Al-Quran

Aku bangga terlahir dari rahim Indonesia,
bagaimana tidak?
Aku memakan nasi,
aku meminum air,
aku tertidur di atasnya,
Semua kujalani di negeri Indonesia

Tapi

Sayang diamat sayang,
Alang tak dapat dipungkiri,
Sedih tak dapat khianati,
Kecewa tak bisa dihindari

Kini
Semua mata dunia sedang tertuju pada negeri ku,
negeri yang kucintai,
negeri yang kusegani,
negeri dimana hati dan jiwaku sudah terpaut mesra,
negeri yang hidup dan matiku ada di Indonesia

Sekarang Indonesiaku sedang merana,
merana oleh keserakahan dunia,
ke mana dasar lima sila itu yang ditulis yakin
oleh para pahlawan di masanya,
apa sila itu hanya tulisan semata
Sehingga bisa dihapus dengan mudahnya

Indonesiaku sedang berdarah
oleh manusia manusia yang tidak mampu memanusiakan manusia,
Indonesiaku kini telah rapuh

Ke mana kejayaan itu,
di mana kebanggan itu,
masihkah pantas kita disebut Indonesia
Yang "Gemah Ripah Loh Jinawi"?

Sedangkan manusianya saja
begitu egois,
begitu rakus,
Hilang semua kekayaan ini,
hilang semua kebanggaan ini,
karena semua dikuasai
oleh manusia-manusia serakah,
bahkan untuk disebut manusia pun rasa tak pantas untuk mereka

Hancur sudah harapan untuk anak cucu kita kelak,
Tak ada sisa kebanggan lagi yang bisa dipertontonkan kelak,
apa warisan kita?
apa cerita kita?

Sudah sudahi semuanya, kini aku sudah muak,
sakit yang menghujam tak bisa terobati,
hukum manusia hanya dinikmati oleh yang berkuasa,
yang berkepentingan saja,
kita hanya dipersilakan untuk terduduk diam

Kapan semua ini akan berakhir,
kapan semua ini akan berlalu,
ketika manusia sudah dalam kepayahan
Barulah mengingat penciptanya

Ya
Memang hanya hukum-Nya lah sebaik baiknya Hukum,
Tak ada yang lain,
hanya utusan-Nya lah
Sebaik baik teladan tak ada yang lain

Oh Indonesiaku
Sampai saat ini pun
Aku masih tetap dengan rasa yang sama,
Bangga terlahir dari rahim Indonesia, walaupun terluka,
walaupun kecewa,
kau tetap kebangganku,

Karena aku berharap dan berdoa semoga kemenangan Islam diraih oleh manusia
yang terlahir dari rahim
Indonesia

Aamiin aamiin yaa mujibbassaailin

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]

Kontributor NarasiPost.Com Dan Pegiat Pena Banua
Putri Khadijah Kontributor NarasiPost.Com
Previous
Mengungkap Berbagai Makar Barat
Next
RCEP Alat Penjajahan ASEAN
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram