Islam Melahirkan Generasi Cemerlang Pemimpin Peradaban

“ Dengan demikian, akan menjadikan mereka mendapat predikat ‘generasi cemerlang’ pemimpin peradaban. Hal ini sudah dibuktikan ketika sistem Islam tegak, banyak para ahli yang menguasai berbagai cabang ilmu sekaligus mumpuni dalam pemahaman agama serta pengamalannya.”

Oleh. Rianny Puspitasari
(Kontributor NarasiPost.Com dan Pendidik)

NarasiPost.Com-Pada tanggal 30 Agustus 2022 lalu. Sekretaris Dinas Pendidikan (Sekdisdik) Jawa Barat, Yesa Sarwedi memantau pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer tahun 2022 di SMKN 1 Kota Bandung dan SMAN 9 Kota Bandung. Menurut peninjauannya, pelaksanaan ANBK ini berjalan lancar tanpa hambatan. (faktabandungraya.com, 31/8/22)

Sejak ditiadakannya Ujian Nasional, maka sebagai gantinya dilaksanakanlah ANBK yang diharapkan dapat menilai dan meningkatkan mutu pendidikan Indonesia. Asesmen Nasional ini adalah rangkaian penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim yang mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.

Kurikulum merdeka menginisiasi bahwa kurikulum tingkat nasional hanyalah kerangka dasar, sedangkan di setiap satuan pendidikan juga dibuat penyesuaian agar lebih kontekstual. Sekolah memiliki otoritas dalam menyusun pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar anak, sumber daya manusianya serta daerah tempat sekolah itu berada. Oleh karena itu ANBK tidak membandingkan sekolah yang satu dengan yang lainnya, tetapi menilai mutu sekolah tersebut.

Kita semua berharap ada peningkatan mutu pendidikan yang diselenggarakan di negeri ini. Penting kita cermati, benarkah program ANBK sebagai pengganti UN, akan meningkatkan mutu pendidikan?

Salah satu indikator keberhasilan sebuah proses pendidikan bisa dilihat dari output-nya. Tidak bisa dipungkiri, hari ini output pendidikan diakui atau tidak berada pada tingkat yang mencemaskan. Kriminalitas, narkoba, miras, pergaulan bebas, dan yang lainnya belum mampu tersolusikan walaupun hanya sekadar menahan agar jumlahnya tidak bertambah. Dari tahun ke tahun kasusnya bukan berkurang padahal sudah banyak upaya yang dilakukan pemerintah.

Selain output, ketimpangan sarana sekolah antara kota dan pelosok, kekurangan tenaga pengajar, suap menyuap, mahalnya biaya, anak putus sekolah, masih menjadi pelengkap buramnya potret pendidikan. Perubahan kurikulum dan ANBK dipastikan tidak akan bisa meningkatkan mutu pendidikan, karena penyebab utama munculnya berbagai permasalahan yang melingkupi sistem pendidikan hari ini adalah penerapan ideologi kapitalisme sekuler.

Kapitalisme, hanya mengarahkan output pendidikannya untuk mengejar pundi-pundi uang, tak peduli miskin akhlak dan ketaatannya kepada Allah Swt. Sejak dini mereka ditanamkan bahwa tujuan sekolah adalah untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, bukan semata-mata mencari ilmu untuk menyelesaikan permasalahan bangsanya.

Kapitalisme yang menitikberatkan kepada untung rugi telah menjadikan pendidikan berbiaya mahal, tidak meratanya sarana prasarana pendidikan, dan kekurangan guru. Sedangkan sekularisme yang meminggirkan agama dari pengaturan kehidupan termasuk pendidikan telah menjauhkan anak didik dari keterikatan kepada agamanya, dan bangga dengan gaya hidup liberal ala Barat. Sementara tidak sedikit suap menyuap justru terjadi di lembaga pendidikan. Oleh karena itu, program apa pun yang merupakan turunan dari kapitalisme sekuler tidak akan mampu meningkatkan mutu pendidikan.

Lain halnya dengan sistem pendidikan Islam, negara wajib memberikan kurikulum berbasis akidah Islam, bukan kurikulum merdeka yang liberal. Negara wajib menyediakan sarana prasarana pendidikan merata bagi seluruh warga. Pendidikan Islam akan mengarahkan generasi sesuai dengan tujuan penciptaannya. Allah Swt. berfirman: “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (TQS. Az-Zariyat 56)

Dari ayat di atas kita mengetahui bahwa tujuan penciptaan manusia adalah untuk tunduk pada Sang Pencipta alam semesta. Maka, pengabdian tertinggi hanyalah kepada Allah Swt., bukan yang lain. Pendidikan Islam akan membimbing generasi agar menjadi manusia yang memiliki kepribadian Islam, pemikiran maupun sikapnya hanya berlandaskan pada aturan Allah Swt. Menguasai ilmu kehidupan sekaligus ilmu agama. Dengan demikian, akan menjadikan mereka mendapat predikat ‘generasi cemerlang’ pemimpin peradaban. Hal ini sudah dibuktikan ketika sistem Islam tegak, banyak para ahli yang menguasai berbagai cabang ilmu sekaligus mumpuni dalam pemahaman agama serta pengamalannya. Menjadikan pribadi yang unik, sebagaimana Ibnu Sina, Al-Biruni, Al-Khawarizmi, dan yang lainnya.

Menuntut ilmu dalam pandangan Islam adalah kewajiban, yang dibebankan penyelenggaraannya kepada negara. Semua rakyat harus dipastikan memperoleh pendidikan berkualitas bahkan bebas biaya.

Semoga penerapan Islam secara sempurna segera terealisasi dengan ijin Allah sehingga akan kembali terlahir generasi cemerlang pemimpin peradaban yang akan membawa umat manusia pada kebaikan dunia terlebih akhirat.
Wallahu ‘alam bishshowab.[]

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]

Kontributor NarasiPost.Com Dan Pegiat Pena Banua
Rianny Puspitasari Kontributor NarasiPost.Com dan Pendidik
Previous
Ketika Level Hidup Manusia Meningkat
Next
Data Penduduk Diretas, Keamanan Negara Terhempas
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram