“Mencoba menyatukan rasa.
Menggores lembaran cinta dan cita.
Mengokohkan ukhuah yang telah terbina.
Untuk tetap setia dalam jalan dakwah penuh prahara”
Oleh. Ratu Rianti
(Kontributor NarasiPost.Com)
NarasiPost.Com- Duhai Allah yang Mahaperkasa
Penguasa segala
Kami di sini duduk bersama
Di antara rindang pepohonan yang Kau cipta
Mencoba menyatukan rasa
Menggores lembaran cinta dan cita
Mengokohkan ukhuah yang telah terbina
Untuk tetap setia dalam jalan dakwah penuh prahara
Di luar sana, segenap jabaran mendera
Kaum muslimin menderita
Ada yang karena impitan ekonomi
Atau diinvasi oleh tentara kafir durjana
Tergilas peradaban kapitalisme yang semakin merajalela
Seolah tiada akhirnya
Mengoyak batas kemanusiaan
Kejam tak berampun hingga menyisakan trauma
Resah
Gelisah
Gundah
Sedih
Tersungkur dalam lumpur basah peradaban sampah kapitalisme serakah
Kami berusaha bangkit merubah tatanan rapuh buatan manusia yang lemah
Menguak realitas kebusukan para bedebah
Menghancurkan tirani yang terlanjur merambah
Duhai, Allah yang Mahabijaksana
Tolong kami dengan kuasa yang Kau punya
Kami ada untuk mendobrak kondisi yang semakin tak terkendali
Ingin melanjutkan kehidupan Islam dalam tatanan kehidupan yang manusiawi
Bertekad merajut kembali puing-puing peradaban Islam di masa lalu
Kami sadar, ini bukan pekerjaan mudah
Tidak seperti benalu menumpang pada pohon perdu
Perih
Tertatih
Wahai pejuang tangguh
Bangkitlah
Bersemangatlah
Isi pemikiran dengan banyak tsaqafah Islam kaffah
Jangan berpuas diri sampai Islam terengkuh kukuh
Muslim kembali bersatu utuh
Tidak seperti buih di lautan atau seperti hidangan di atas meja untuk dihabiskan
Bercerai-berai bak potongan puzzle permainan
Wahai, orang-orang pilihan
Sampai hari ini engkau telah mengerahkan segenap kemampuan
Mencurahkan pikiran, tenaga, dan pengorbanan
Namun, mungkin semua itu belum cukup bagi kejayaan sebuah peradaban
Masih banyak lagi daya dan upaya yang harus dicurahkan
Karena Islam tidak akan terwujud tanpa totalitas kekuatan dan pengorbanan
Mulai hari ini kita harus benar-benar memberi segala apa yang dipunya
Untuk tegaknya kembali peradaban Islam dalam naungan Khilafah Rasyidah
Hingga umat manusia terbebas dari kekuasaan semu yang payah[]
Photo : Pinterest