Wujud Cinta Allah

"Walau terkadang harus menjalani hal yang tak diinginkan.
Hati dan pikiran tetap harus terkendali.
Jangan pernah terhenti untuk mendapatkan cinta-Nya.
Demi meraih kemenangan abadi"

Oleh. Dewi Kusuma
(Kontributor NarasiPost.Com)

NarasiPost.Com-Rasa lelah, letih, dan galau melanda hati
Seolah kompleks sudah rasa ini
Tubuh rasa limbung dan gerah
Haruskah aku menyerah?

Meski kadang susah untuk dicerna
Semua serba pelik dan gundah
Tentu tak layak untuk lari dari kenyataan
Yakin masih ada hari esok yang indah

Semua mesti dilalui dengan keteguhan
Teguh dan tegar dengan semua yang terjadi
Meski berat untuk dijalankan
Namun harus yakin ini wujud cinta Ilahi

Perjalanan ini mesti terlewati
Meski raga terasa rapuh
Yakin ini terbaik yang Allah beri
Meski luka ini ada, meski berat untuk melangkah

Tak selamanya yang terbaik itu penuh canda ria
Walaupun itu tangisan dan pilu hati
Semua harus selalu membuat lega
Karena ujian yang membuat tubuh ini kuat demi raih rida Ilahi

Berharap kepada manusia tentu akan melelahkan
Menyandarkan cinta pada manusia
Tak selamanya mendatangkan kebahagiaan
Meski disambut dengan manisnya kata

Semua akan sirna jika salah itu terjadi
Manusia akan dengan mudahnya melupakan kebaikan yang ada
Yang tertinggal hanya menyisakan sakit hati
Cukupkanlah untuk berharap pada manusia

Alihkan perhatian dan fokuskan pikiran
Kepada sandaran yang hakiki
Ajak hati menjalankan kehidupan
Sesuai aturan yang Allah beri

Menyandarkan cinta kepada Allah tak akan membuat hati kecewa
Cinta yang Allah berikan akan semakin besar untuk kita
Allah telah berjanji jika kita mendekat sejengkal, Allah akan berikan sehasta
Kecintaan kepada Allah akan selalu membuat hati lega

Walau terkadang harus menjalani hal yang tak diinginkan
Hati dan pikiran tetap harus terkendali
Jangan pernah terhenti untuk mendapatkan cinta-Nya
Demi meraih kemenangan abadi

Fenomena kehidupan memang harus dijalani
Meski hati dan pikiran susah diajak kompromi
Tetaplah pada koridor Ilahi
Demi janah yang dinanti[]


Photo : Pinterest

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email narasipostmedia@gmail.com

Kontributor NarasiPost.Com
Dewi Kusuma Kontributor NarasiPost.Com & Pemerhati Umat
Previous
Sri Lanka Bangkrut, Apa Kabar Indonesia?
Next
Sistem Zonasi Menuai Polemik
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram