"Sebegitu pentingnya judul tulisan, bahkan tidak sedikit media hari ini yang membuat judul bombastis namun gak sesuai isi dan fakta yang click bait. Tentu kredibilitas seorang penulis dan media menjadi sorotan di sini, jangan sampai demi sekian klik dari pembaca, aspek validitas tulisan jadi tergadaikan."
Oleh. Iranti Mantasari
(Kontributor Tetap NarasiPost.Com)
NarasiPost.Com-Bismillah. Dear pemred, adminahs, dan kontap sisters..
Insyaallah saya hari ini terjadwal untuk sharing secuplik maklumat yang saya ketahui dan laksanakan dalam dunia kepenulisan. Semoga semua yang baca sharing singkat ini senantiasa dimudahkan urusannya oleh Allah, urusan dakwah, urusan keluarga, urusan diri, dan urusan lainnya. Aamiin.
Title is the frame of the writings"
Ungkapan ini kurang lebih memiliki arti, "judul merupakan bingkai dari sebuah tulisan". Ya, sebagaimana alis yang menjadi bingkai dari mata, judul juga adalah bingkai untuk setiap tulisan yang dihasilkan oleh penulis. Memang tidak semua tulisan pasti memiliki judul, seperti status atau cuitan singkat di media sosial, tapi untuk tulisan yang ditayangkan di sebuah media, seperti NarasiPost kita tercinta, tidak ada satu tulisan pun yang tak berjudul.
Sebegitu pentingnya judul tulisan, bahkan tidak sedikit media hari ini yang membuat judul bombastis namun gak sesuai isi dan fakta yang click bait. Demi apa? Tak lain tak bukan demi mendapat exposure dari pembaca yang "kepo" isi tulisannya. Tentu kredibilitas seorang penulis dan media menjadi sorotan di sini, jangan sampai demi sekian klik dari pembaca, aspek validitas tulisan jadi tergadaikan.
Memang betul, tulisan kita pertama kali akan diidentifikasi melalui judul. Karena ini jugalah, penting bagi setiap penulis untuk menguasai pembuatan judul tulisan, yang (1) pas, (2) enak dibaca, (3) menggugah pembaca, dan (4) mencerminkan isi tulisan. Menurut saya pribadi, empat karakter tersebut perlu ada dalam sebuah judul tulisan yg baik.
1. Pas
Maksud karakter pertama ini adalah judul tulisan itu tidaklah terlalu panjang, tapi tidak terlalu pendek. Tidak juga sebuah judul itu menyeleweng dari KBBI serta PUEBI. Contohnya, judul tesis/karya ilmiah yang cenderung panjang kurang pas jika dijadikan sebagai judul sebuah opini.
2. Enak dibaca
Adapun karakter yang kedua ini, memang sifatnya akan sedikit subjektif, karena bisa jadi enak di satu pembaca bisa berbeda di pembaca yang lain. Tapi standar sebuah judul tulisan yang "enak" saat dibaca sebenarnya tidak jauh dari aspek kesesuaian diksi dan rima. Meski demikian, rima menurut saya bukanlah hal wajib untuk membuat judul enak dibaca.
3. Menggugah pembaca
Poin ini maksudnya adalah bahwa judul tulisan itu "out of the box" alias tidak seperti judul yang biasa saja. Hal ini boleh jadi karena kelihaian penulis dalam memilih kata yang tidak biasa (bisa sinonim, antonim, dll) untuk menggambarkan maksudnya, serta misalnya menggunakan kata yang sedang digandrungi publik.
4. Mencerminkan isi tulisan
Judul yang eye catching atau menarik adalah judul yang saat dibaca bisa menggambarkan isi tulisan di dalamnya kira-kira mengarah pada suatu makna atau pembahasan tertentu. Tapi, judul ini hanya memantik persepsi itu saja, namun belum sampai membawa pembaca pada isi tulisan secara utuh. Dengan judul yang mencerminkan isi, pembaca tentu akan tertarik untuk melanjutkan membaca tulisan tersebut hingga akhir.
To be continue…
Stay tune
Sekian yang bisa saya bagikan. Mohon maaf karena terbilang singkat dan dibagi jadi 2 bagian. Semoga ada manfaat yg bisa terpetik. Aamiin.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabaarakatuh[]