Bersahabat Karib dengan PUEBI dan KBBI (Part 2 )

"Perlu diingat PUEBI diperlukan untuk menambah keindahan tulisan dan tatanan bahasa. Memang tidak dosa, tapi kalau PUEBI hancur bisa sakit mata editornya."

Oleh. Afiyah Rasyad
(Kontributor Tetap NarasiPost.Com)

NarasiPost.Com-Para sahabat Kontap dan Konapos yang dirahmati Allah.

Kita sangat perlu bersahabat dengan PUEBI. Sebenarnya sudah pernah dulu Al-Fakir bagikan. Semoga tidak bosan jika terus diulang. Anggap saja sebagai murajaah agar semakin menghunjam saat kita menorehkan karya.

Pertama, tentang pemakain huruf. Namun, Al-Fakir langsung pada "Huruf Kapital". Insyaallah huruf abjad, huruf konsonan, dan huruf vokal, sahabat semua sudah hafal di luar kepala.

Perlu diingat PUEBI diperlukan untuk menambah keindahan tulisan dan tatanan bahasa. Memang tidak dosa, tapi kalau PUEBI hancur bisa sakit mata editornya. hehehe

Apa itu huruf kapital? Bahasa sederhana Al-Fakir, huruf besar.

Nah, penempatannya harus tepat agar enak dibaca. Kapan saja kita bisa menggunakan huruf kapital?

1. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama awal kalimat.

Contoh:
Tolong ambilkan buku!

Perhatikan huruf T pada kalimat perintah di atas adalah huruf kapital.

Kalimat apa pun diawali huruf kapital, oke!

Aku duduk termenung. (Huruf A pada aku memakai huruf kapital).

2. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama orang, termasuk julukan.

Insyaallah ini gampang diingat nggih

Contoh:
Dia Dwi Arista ✅
Dia dwi arista ⛔
dia dwi Arista ⛔

Rudolf Diesel ✅
rudolf diesel ⛔
Ridolf diesel ⛔

Panglima Kumbang ✅
Panglima kumbang ⛔

Catatan

(1) Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama orang yang merupakan nama jenis atau satuan ukuran.

Contoh:

ikan mujair
mesin diesel
5 ampere
10 volt

(2) Huruf kapital tidak dipakai untuk menuliskan huruf pertama kata yang bermakna 'anak dari', seperti bin, binti, boru, dan van, atau huruf pertama kata tugas.

Contoh:

Abdul Rahman bin Zaini
Siti Fatimah binti Salim
Indani boru Sitanggang
Charles Adriaan van Ophuijsen
Ayam Jantan dari Timur
Mutiara dari Selatan

3. Huruf kapital dipakai pada awal kalimat dalam petikan langsung.

Petikan langsung ini untuk dialog atau kalimat langsung yang menggunakan tanda petik.

Contoh:

Adik bertanya, "Kapan kita pulang?"

Orang itu menasihati anaknya, "Berhati-hatilah, Nak!"

"Mereka berhasil meraih medali emas," katanya.

"Besok pagi," katanya, "mereka akan berangkat."

4. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap kata nama agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk sebutan dan kata ganti untuk Tuhan.

Contoh:

⭐Allah

⭐Al-Qur'an

⭐Allah mencintai hamba-Nya.

5. a. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, keturunan, keagamaan, atau akademik yang diikuti nama orang, termasuk gelar akademik yang mengikuti nama orang.

Contoh:

Haji Agus Salim

Imam Hambali

Nabi Ibrahim

Raden Ajeng Kartini

5.b. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, keturunan, keagamaan, profesi, serta nama jabatan dan kepangkatan yang dipakai sebagai sapaan.

Contoh:

⭐Selamat pagi, Dokter.

⭐Terima kasih, Kiai.

⭐Selamat datang, Prof.

6. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat.

Contoh:

⭐Profesor Supomo

⭐Perdana Menteri Nehru

⭐Gubernur Jawa Timur

⭐Proklamator Republik Indonesia

7. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa.

Contoh:

⭐suku Jawa

⭐bahasa Melayu

⭐bangsa Indonesia

Catatan:
Nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa yang dipakai sebagai bentuk dasar kata turunan tidak ditulis dengan huruf awal kapital.

Contoh:

⭐pengindonesiaan kata asing

⭐keinggris-inggrisan

⭐kejawa-jawaan

8.a. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, dan hari besar atau hari raya.

Contoh:

⭐hari Lebaran

⭐tahun Hijriah

⭐tahun Masehi

⭐bulan Ramadan

⭐bulan April

8.b. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama peristiwa sejarah.

Contoh:

⭐Perang Badar

⭐Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Catatan:
Huruf pertama peristiwa sejarah yang tidak dipakai sebagai nama tidak ditulis dengan huruf kapital.

Contoh:

⭐Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Demikian, sedikit ilmu PUEBI yang bisa Al-Faqir bagikan. Semoga bisa dipahami. Masih banyak nggih tentang huruf kapital.
Semoga tidak bosan.[]


Photo : Google & Pribadi

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email narasipostmedia@gmail.com

Penulis Inti NarasiPost.Com
Afiyah Rasyad Penulis Inti NarasiPost.Com dan penulis buku Solitude
Previous
Standar Ganda Barat terhadap Palestina, Dunia Butuh Sistem Islam
Next
Great Beloved Grandfather
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

1 Comment
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Teti Rostika
Teti Rostika
2 years ago

Masya Allah. NP Kereen nambah ilmu.

bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram