Mission (not) Impossible

"Menegakkan Khilafah dianggap sebagai sebuah mission impossible, utopis, dan mimpi. Padahal, Khilafah adalah ajaran Islam. Ia akan tetap terwujud selama masih ada umat Islam yang istikamah memperjuangkannya. Khilafah juga janji Allah Swt. dan bisyarah (kabar gembira) Rasulullah."

Oleh. Irma Sari Rahayu

NarasiPost.Com-Bagi penggemar film action, tentu tidak asing lagi dengan Film Mission Imposibble. Film yang dibintangi oleh Tom Cruise yang berperan sebagai Ethan Hunt, kerap menampilkan adegan menegangkan demi sebuah misi yang sepertinya tidak mungkin untuk dilakukan. Meski tak mungkin, tapi di tangan Ethan Hunt misi tersebut menjadi mungkin.

Kondisi umat manusia saat ini dalam keadaan krisis multidimensi. Kemiskinan, kebodohan, sulit mencari pekerjaan, kerusakan moral, kriminalitas, dan lain-lain dialami seluruh penjuru negeri, tak terkecuali negeri-negeri muslim. Kondisi terparah justru dialami oleh umat Islam, tertindas saat menjadi minoritas, tak berdaya meski mayoritas. Semua penderitaan ini tersebab penerapan sistem kapitalisme yang mencengkeram dunia. Rasanya impossible untuk lepas dari penderitaan ini.

Berbagai solusi tambal sulam ala kapitalisme terbukti tak mampu menyelesaikan masalah, malah menambah masalah baru. Sistem sosialisme yang pernah hadir untuk menjadi pahlawan pun tak berlangsung lama untuk bersikap jemawa. Maka solusi pasti untuk mengakhiri krisis ini hanyalah dengan kembali kepada aturan Allah Swt. melalui institusi Khilafah.

Tegaknya kembali Khilafah menjadi lonceng kematian bagi pengusung kapitalisme. Berbagai upaya dilakukan untuk membendung penegakkannya. Narasi-narasi sumbang kerap diperdengarkan untuk melemahkan perjuangan. Menegakkan Khilafah dianggap sebagai sebuah mission impossible, utopis, dan mimpi. Bahkan tuduhan-tuduhan keji seperti Khilafah berbahaya bagi NKRI, memarginalkan kaum minoritas hingga men-Suriah-kan Indonesia semakin gencar dilayangkan. Benarkah Khilafah tak mungkin dapat terwujud?

Tahun 1807-1811 Robert Stevenson berhasil merancang dan membangun sebuah mercusuar setinggi 115 kaki (35 meter) yang berdiri di atas karang sepanjang 2000 kaki atau 600 meter. Bell rock atau disebut juga dengan Inchcape Rock adalah batu karang yang terletak di Laut Utara lepas pantai Skotlandia. Keberadaan karang tersebut berada di jalur pelayaran yang memasuki atau meninggalkan Firths of Tay and Fourth. Kondisinya yang terbuka saat air surut dan tenggelam saat pasang sangat berbahaya bagi kapal-kapal yang melintas. Karena kondisi inilah Robert Stevenson membangun mercusuar di tengah pendapat masyarakat yang menganggap proyeknya mustahil terwujud, sia-sia bahkan dianggap sebuah ide gila. Karena tekad dan kepercayaan diri yang tinggi, mission impossible itu pun berhasil. Bell Rock Light House (mercusuar Bell Rock) berdiri kokoh hingga saat ini, bahkan dianugerahi sebagai one of the seven wonders of the industrial world.

Bagi seorang muslim, tekad kuat, dan rasa percaya diri untuk melakukan sebuah aktivitas, apalagi yang diwajibkan Allah Swt. di tengah berbagai masalah yang mendera mutlak diperlukan. Tapi itu pun tak cukup jika tidak disertai dengan sikap berbaik sangka kepada Allah Swt. yaitu senantiasa mengharap pertolongan, rahmat, jalan keluar, dan ampunan-Nya. Dari Abu Hurairah ra. Nabi saw. bersabda, Allah berfirman, "Aku tergantung prasangka hamba-Ku kepada-Ku dan Aku akan bersamanya ketika ia mengingat-Ku." (Mutafaq 'alaihi)

Seorang muslim wajib meyakini bahwa ada kemudahan dibalik kesulitan yang dihadapi, sebagaimana janji Allah Swt. dalam surah Al-Insyirah ayat 5 dan 6. Dengan keyakinan inilah Sultan Mehmed atau Muhammad Al-Fatih mampu melakukan hal yang tidak mungkin menjadi mungkin. Ketika kapal-kapal perang Muhammad Al-Fatih tak bisa memasuki kota Konstantinopel melalui jalur laut, ia memerintahkan pasukannya untuk mengangkatnya dari Double Columns di Selat Bosphorus melewati daratan Galata menuju Valley of Springs di Teluk Tanduk Emas. Tak satu pun prajuritnya yang menentang. Keimanan, ketaatan dan keyakinan akan pertolongan Allah Swt. menutup kemustahilan tersebut. Muhammad Al-Fatih beserta pasukannya bertekad menjemput janji Allah Swt. untuk menjadi sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang mampu menaklukkan Konstantinopel. Masyaallah.

Khilafah adalah ajaran Islam. Ia akan tetap terwujud selama masih ada umat Islam yang istikamah memperjuangkannya. Khilafah juga janji Allah Swt. dan bisyarah (kabar gembira) Rasulullah. Aktivitas menegakkannya merupakan kewajiban utama di antara kewajiban-kewajiban lainnya, bahkan disebut sebagai mahkota kewajiban. Maka yakinlah wahai umat, Khilafah akan kembali terwujud atas izin Allah.

…Selanjutnya akan ada kembali Khilafah yang mengikuti manhaj kenabian.” (HR Ahmad, Abu Dawud ath-Thayalisi dan al-Bazzar). []

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email narasipostmedia@gmail.com

Kontributor NarasiPost.Com
Irma Sari rahayu Kontributor NarasiPost.Com
Previous
Menunggu Saatnya Pulang
Next
Menyulam Rindu
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram