Cinta Membawa Petaka

Hai pemuja cinta yang mengatasnamakan cinta
Tidakkah kau berkaca lakumu mengundang cerca?
Sadarlah, cinta karena manusia membutakan segala
Bersegeralah mengurung nafsu dalam keranda sebelum amarah Sang Pencipta menyapa

Oleh. Ahsani Annajma

NarasiPost.Com-Adalah sebuah rasa yang tercipta di antara dua manusia
Ketika asmara memeluk pusara seakan menghapus derita dan luka
Muaknya aku terhadap pelaku yang mengatasnamakan cinta
Akal dan pikiran dengan sukarela menghalalkan segala cara

Telah membawa rasa pada bauran laku nista
Tak jarang mengundang nestapa
Sebab laku menjerumuskan diri pada hawa nafsu sesaat
Menggiring diri pada murka Sang Pemilik Hayat

Kala gaya hidup hedonis dan liberal merasuki jiwa kaula muda dalam perayaan empat belas Februari
Cokelat dan setangkai bunga menjadi simbol ungkapan cinta, gaya hidup bebas pun dilakoni
Keingarbingaran perayaan hari cinta sedunia bagaikan gelombang tsunami
Yang melalap jutaan penduduk bumi dalam balutan racun ideologi

Terjebak dalam dimensi halusinasi, terperangkap dalam indahnya ruang tanpa jarak
Menikmati gemerlap dunia fantasi, tak sadarkan diri telah terperosok
Manifestasi syahwat yang merusak
Dipenuhi hasrat sesat yang bergejolak

Jauh dan tak mengenal batas aturan
Syariat Islam tak menjadi pegangan
Gaya hidup Barat kau jadikan pijakan
Dengan bangga keluar dari koridor yang ditetapkan

Hai pemuja cinta yang mengatasnamakan cinta
Tidakkah kau berkaca lakumu mengundang cerca?
Sadarlah, cinta karena manusia membutakan segala
Bersegeralah mengurung nafsu dalam keranda sebelum amarah Sang Pencipta menyapa

Sadarlah kaula muda, kehidupan dunia ini hanya senda gurau belaka
Membius manusia menjadi alpa akan siapa dan untuk apa hidupnya
Sistem yang saat ini berkuasa, membolehkan manusia berkehendak membuat aturan suka-suka
Kehidupan manusia menjadi sesak dan hampa, hingga hancurnya generasi menjadi cita-cita

Ya Ilahi Rabbi, selamatkan kami dari lorong kehidupan yang sesat
Kami mencintai syariat, jangan biarkan kami berpaling dari syariat
Walau hayat tak dapat berbuat namun pikiran kan selalu berusaha untuk berdebat
Agar kehidupan kembali pada syariat tuk menciptakan kemaslahatan umat

Ya Ilahi Rabbi, jadikanlah kami sebagai hamba yang senantiasa meminta keselamatan
Dari jeratan musuh-musuh Islam yang kian nyata merusak aset peradaban
Di tengah masifnya pemikiran liberal menjalar dalam aliran darah para generasi harapan
Segerakanlah fajar kemenangan datang tuk selamatkan generasi yang menjadi tumpuan masa depan[]


Photo : Unplash

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]

Kontributor NarasiPost.Com Dan Pegiat Pena Banua
Ahsani Annajma Kontributor NarasiPost.Com
Previous
Swiss Legalkan Bunuh Diri, Kapsul Sarco Banyak Diminati
Next
Muskaan Khan: Sinyal Kuat Wujudkan Perisai Umat
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram