Lentera doa sapu jagat menenangkan .
Di tengah taburan kezaliman tiada kekhawatiran
Saat Allah saja yang dijadikan sandaran
Sembari terus menyuarakan kebenaran
Bahwa hanya Islam yang layak dijadikan aturan kehidupan
Oleh. Afiyah Rasyad
(Kontributor Tetap NarasiPost.com)
NarasiPost.Com-Bukan kidung yang melangit di antara lisan yang taat
Bukan pula ratapan yang mengalun dari hati-hati penuh khidmat
Seserpih pasir pun disyukuri atas segala rahmat
Merenda kesabaran dalam segala ujian ataupun nikmat
Di kedalaman jiwa rasa syukur harus tetap tersemat
Prahara kehidupan menyapa silih berganti
Terombang-ambing dalam gelombang masalah yang menyelimuti hati
Senantiasa mempertebal tumpukan rasa peduli
Menenangkan gejolak yang mungkin tiada tepi
Dalam panggung sandiwara dengan peran penuh bakti
Bukan sebuah kebetulan
Bukan pula sebuah khayalan
Maraknya kezaliman memang sudah suratan
Tapi, manusia dipenuhi tipu daya dan keserakahan
Tak puas pada satu kebijakan
Menandingi Allah tiada rasa takut dalam ingatan
Benua kehidupan memang penuh sesak
Berdiri komplotan orang-orang tamak
Menyulam murka-Nya hingga hidup terus terdesak
Rentetan kemaksiatan berjejer dalam tawa yang terbahak-bahak
Seakan hati dan jiwa tak ada retak
Terlupa kelak di neraka akan tergeletak
Bukan bizurai, bukan pula pangeran
Kelakuannya mengundang jutaan rasa heran
Janji palsu terus berceceran
Di antara kepingan hati yang terluka tiada berkesudahan
Meratapi zalim dan kejamnya persembahan
Doa sapu jagat menjadi kunci penenang diri
Berharap keselamatan dari Zat yang Mahatinggi
Tempat mengadu dan menumpahkan segala isi hati
Dari-Nya kenikmatan dan perlindungan sejati
Demi menyulam bahagia di kehidupan yang abadi
Doa sapu jagat mengangkasa dalam cucuran air mata
Membawa luka tersebab pongahnya deretan citra
Demi menghapus segala wajah yang bermuram durja
Kembali bertumpu hanya pada Sang Pemilik Semesta
Lentera doa sapu jagat menenangkan
Di tengah taburan kezaliman tiada kekhawatiran
Saat Allah saja yang dijadikan sandaran
Sembari terus menyuarakan kebenaran
Bahwa hanya Islam yang layak dijadikan aturan kehidupan[]