Taman Pintar yang Selalu Dirindukan

"Taman Pintar adalah wujud nyata atas kepedulian terhadap pendidikan. Seharusnya tempat semacam ini diduplikasi di seluruh pelosok negeri agar menjadi bangsa yang pintar. Adanya Taman Pintar memang menjadi tanggung jawab negara dalam rangka mencerdaskan anak bangsa."

Oleh. Afiyah Rasyad
(Kontributor Tetap NarasiPost.Com)

NarasiPost.Com-Sebelum pandemi menyapa bumi, saya senang berkunjung ke Yogyakarta, the never ending Java. Itu sih sebutan saya, entah kenapa daya tarik Jogja sangat kuat. Sekelumit kerinduan terbayang untuk Daerah Istimewa Yogyakarta. Tentunya jalan-jalan saya bukanlah sekadar rekreasi menyegarkan diri dari segudang aktivitas, namun jalan-jalan itu harus mendatangkan manfaat bagi kehidupan.

Jogokaryan menjadi tempat bermalam yang sangat nyaman. Masjid ramah anak dan kaya akan kajian Islam itu menyediakan tempat bagi para musafir jika tak kebagian hotelnya. Suasana Jogokaryan sangatlah kondusif bagi pelancong religi. Tempatnya juga dekat dengan Malioboro. Di Jogja, banyak memang pilihan penginapan, namun saya memilih masjid Jogokaryan agar memudahkan saya dan keluarga untuk mendekat pada Allah. Jangan sampai rekreasi yang kami lakukan nihil ruhiyah. Anak-anak bisa konsisten salat dan murajaah hafalan jika di masjid, apalagi masjid Jogokaryan bertabur kajian Islam dan kegiatan Islami anak.

Saya juga berhati-hati memilih objek wisata, jangan sampai berwisata hanya dapat senang-senang dan capek saja, sungguh membuang-buang waktu. Apalagi sampai wisata mendatangkan dosa, naudzubillah. Saya tak ingin perjalanan yang dilakukan sia-sia dan berbuah dosa. Selain ke masjid Keraton, jatuhlah pilihan saya di Taman Pintar yang menawarkan berbagai edukasi bagi segala usia. Taman Pintar memang eduwisata super asik yang kaya pengetahuan.

Beberapa kali ke sana rasanya sangat kurang, waktu sehari berkeliling di setiap ruang tidaklah cukup. Taman Budaya yang beralamat di Jl. Panembahan Senopati No. 1-3 Kota Yogyakarta ini selalu diminati para pengunjung, terutama pengunjung yang melakukan eduwisata. Harga tiket pun sangat terjangkau untuk memasuki satu gedung. Di gedung Oval Kotak memang banyak wahana, ada yang berbayar lagi, tapi banyak wahana pengetahuan yang gratis.

Berbagai praktikum sains sangat menarik minat anak-anak. Bioskop tiga dimensi pun memberikan pengalaman tak terlupakan bagi mereka. Saya bersyukur bisa menjumpai Taman Wisata yang edukatif. Saya dan anak-anak bisa merasakan langsung simulasi gempa lengkap dengan penjelasan ilmiah dan cara menghadapi gempa.

Taman Budaya yang satu ini selalu dirindukan anak-anak. Saya pun sangat merindukannya. Saya belum tuntas menjelajahi seluruh wahana yang ada di sana. Begitu mulia Pemerintah Kota Yogyakarta membangun Taman Pintar sebagai wujud nyata atas kepedulian terhadap pendidikan. Seharusnya tempat semacam ini diduplikasi di seluruh pelosok negeri agar menjadi bangsa yang pintar. Adanya Taman Pintar memang menjadi tanggung jawab negara dalam rangka mencerdaskan anak bangsa.

Kerinduan kami sama, haus akan ilmu yang sangat banyak yang tak bisa diperoleh dari bangku sekolah saja. Hampir semua wahana menyajikan pengetahuan, maka saya sangat tertarik untuk menikmati dan mendalami setiap sajian itu. Aroma sains dan teknologi begitu dominan, namun pengetahuan umum lainnya juga sangat banyak.

Saya sangat terkesan dengan violin listrik, di mana senarnya tak tampak, tapi saat jemari ini memetiknya ada suara indah terdengar. Saya pun cukup terkesan dengan kelengkapan gamelan di gedung Oval. Saya menikmati permainan alat musik Jawa itu dengan penuh perasaan. Sebisa mungkin saya menabuh tiap gamelan sepenuh jiwa hingga terangkai alunan suara merdu yang menarik perhatian. Selain di ranah gamelan, saya pun terkesan di wahana gerabah. Di sana, setiap pengunjung bisa membuat bentuk gerabah sesuka hati, melukis ataupun mewarnainya dengan suka cita. Harga tiket kreasi gerabah pun tak akan membuat kantong bolong, bahkan hasil karya pengunjung dipersilakan untuk dijadikan buah tangan.

Sungguh sangat banyak pengetahuan sains dan pengetahuan umum lainnya yang terhampar di Taman Pintar. Sesuai namanya, sejarahnya begitu istimewa. Pembangunannya pun bertahap. Di setiap gedung, ada sajian wahana yang berbeda. Gedung Kotak, Gedung Oval, Planetarium, Kampung Kerajinan, dan beberapa gedung lainnya tak akan pernah membosankan. Justru pengunjung akan ketagihan, lagi dan lagi.

Tak akan ada habisnya untuk menjelajah Taman Pintar. Bukan sebatas keseruan yang diraih, tapi kepuasan intelektual akan terobati sekaligus bisa memahami pengetahuan itu. Setiap pengunjung akan dibuat kagum dengan desain sajian pengetahuan. Setiap dindingnya memberikan ilmu yang tak menjemukan. Hal sederhana sampai terumit pun ada di sana. Saya tak pernah puas dalam tiap kunjungan edukasi karena lengkapnya pengetahuan. Kerinduan demi kerinduan mengalir dalam setiap relung jiwa. Dalam benak, selalu tebersit harapan bisa kembali ke sana walau setahun sekali. Taman pintar salah satu tempat eduwisata yang saya rekomendasikan untuk sanak saudara, sahabat, dan para pembaca semua.

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email narasipostmedia@gmail.com

Penulis Inti NarasiPost.Com
Afiyah Rasyad Penulis Inti NarasiPost.Com dan penulis buku Solitude
Previous
Kelenjar Tiroid? Yuk Kenalan!
Next
Bagaimana Nasib Riset dan Para Peneliti di Negeri Ini?
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram