Gundah Gulana

Aku tersesat.
Aku larut dalam kubangan maksiat.
Terus kumerasa manusia taat.
Namun mudah tertipu dunia sesaat.

Oleh. Aya Ummu Najwa

NarasiPost.Com-Gundah gulana
Hatiku resah tak terkira
Semua salah dirasa
Tak ada benarnya

Kulihat temanku semua sama
Mereka tak ada yang beda
Namun, di keramaian kumerasa sendiri
Mungkin benar hatiku perlu disirami

Aku tersesat
Dalam terang yang teramat sangat
Namun seakan gulita di mata
Hitam pekat tanpa cahaya

Ada apa dengan diriku
Masalah apa dengan hatiku
Apa kabar keimananku
Mengapa berat laksana dihimpit batu

Kucoba bercermin diri
Mengapa bahagia menjauhi
Kutelusuri lorong kalbu
Mengapa dunia terasa sempit bagiku

Dan hatiku gundah gulana
Karena dosa yang tak terkira
Terus sombong merasa diri paling suci
Padahal Allah maha tahu siapa diri ini

Aku tersesat
Aku larut dalam kubangan maksiat
Terus kumerasa manusia taat
Namun mudah tertipu dunia sesaat

Hatiku mudah hasad
Mulutku ringan melaknat
Tak senang jika teman mendapat nikmat
Merasa diri paling hebat

Maka di banyak malam aku bermunajat
Mencoba merayu pemilik jagat
Mengapa hatiku seakan sekarat
Begitu sulitnya menggapai hidayah yang begitu dekat

Kuperbaiki kualitas amalanku
Mulai kubenahi setiap niatku
Tak ingin lagi aku tertipu
Penyakit hati mematikan kalbu

Aku tak ingin gundah lagi
Mulai kudekati Dia sang pemilik hati
Mulai kubasuh debu-debu yang mengotori
Semoga Allah berkenan memandang diri ini[]

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]

Kontributor NarasiPost.Com Dan Pegiat Pena Banua
Aya Ummu Najwa Salah satu Penulis Tim Inti NP
Previous
Bersatu, Bergerak, Lepaskan Dependensi Ekonomi ala Kapitalisme!
Next
Pariwisata, Devisa, dan Minol
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram