Ayo, Cari Pintu Taman Surgamu

"Jika kalian melewati taman surga, maka berhentilah. Mereka bertanya, 'Apakah taman surga itu?' Beliau menjawab, 'Halaqah zikir (majelis ilmu)." (HR. Imam Tirmidzi)

Oleh. Mariyah Zawawi

NarasiPost.Com-Selalu ada hikmah yang bisa kita ambil dari setiap musibah yang menimpa. Begitu pula dengan musibah pandemi saat ini. Pandemi yang mengharuskan semua orang menghindari kerumunan, membuat manusia berpikir untuk mencari jalan.

Maka, digunakanlah berbagai aplikasi yang memungkinkan manusia bertemu meski tidak bertatap muka. Melalui berbagai aplikasi itu, mereka bisa mengadakan rapat, konferensi, pengajian umum, dan sebagainya. Melalui aplikasi itu pula, mereka yang saling berjauhan tetap dapat bertemu, meski secara virtual.

Pandemi memang telah membuat penggunaan internet semakin masif. Internet pun digunakan di berbagai bidang. Bukan hanya dalam urusan pekerjaan, tapi juga dalam bidang pendidikan.

Kegiatan belajar mengajar pun dilakukan dengan menggunakan internet. Berbagai aplikasi yang mendukung tercapainya tujuan belajar mengajar pun digunakan. Ada aplikasi untuk pembelajaran maupun evaluasi secara daring. Melalui aplikasi-aplikasi ini, target pembelajaran dapat diraih. Meskipun mungkin tidak sebagus jika dilakukan secara luring, tentunya.

Penggunaan internet membuat kesempatan untuk mencari ilmu semakin terbuka lebar. Melalui internet, semakin mudah bagi kita dalam menuntut berbagai ilmu. Sesuatu yang mungkin tidak kita pikirkan sebelumnya.

Dulu, kita harus datang ke masjid atau majelis-majelis ilmu untuk belajar. Namun, semenjak pandemi, majelis-majelis itu tetap bisa kita datangi tanpa harus keluar rumah. Berbagai ilmu bisa kita pelajari. Mulai dari ilmu yang berkaitan dengan urusan dunia, sampai urusan akhirat.

Banyak kelas daring dibuka, baik yang gratis maupun berbayar. Yang murah, maupun yang mahal. Ada kelas menulis, kelas desain, bahkan juga kelas urusan dapur. Mulai dari mengatur keuangan, menyiapkan bahan pangan, sampai menata dapur agar rapi dan indah.

Begitu pula, banyak kajian keagamaan yang diadakan. Ada kajian bahasa Arab, fikih, adab, ushul fikih, tafsir, hadis, dan sebagainya. Bahkan, pesantren daring pun ada. Guru-gurunya tidak hanya berasal dari Indonesia. Ada juga yang berasal dari Timur Tengah.
Berbagai kelas maupun kajian yang diadakan secara daring itu semakin memudahkan kita dalam mencari ilmu. Kita tinggal memilih mana yang kita suka dan kita butuhkan. Jika ingin menguasai bahasa Arab, bisa ikut kelas belajar bahasa Arab. Jika ingin paham sejarah Rasulullah, tinggal mengikuti kelas sirah Rasul. Bahkan, jika ingin memperbaiki bacaan Al-Qur'an kita langsung dengan syaikh atau ustaz dari Timur Tengah pun bisa.

Yang dibutuhkan hanyalah kemauan dan kesungguhan kita dalam belajar. Jika kita suka dan merasa butuh, kita akan mengikuti kelas ataupun kajian-kajian tersebut. Sebaliknya, jika kita tidak suka, atau merasa tidak membutuhkan, tentu kita tidak akan mengikutinya. Meskipun kelas atau kajian itu gratis, tidak akan membuat kita terdorong untuk mengikutinya.

Padahal, majelis-majelis ilmu itu diibaratkan oleh Rasulullah saw. sebagai taman-taman surga di dunia. Sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, dari Anas bin Malik ra. menyebutkan bahwa Rasulullah saw. bersabda,

إذا مررتم برياض الجنة فارتعوا قالوا وما رياض الجنة قال حلق الذكر

"Jika kalian melewati taman surga, maka berhentilah. Mereka bertanya, 'Apakah taman surga itu?' Beliau menjawab, 'Halaqah zikir (majelis ilmu)."

Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan mengapa majelis-majelis zikir itu disebut sebagai taman-taman surga. Ibnu Qayyim berkata,

"Sesungguhnya zikir termasuk amal yang memiliki kelezatan yang tidak dapat disamakan dengan kelezatan lainnya. Seandainya tidak ada balasan pahala bagi seorang hamba, kecuali mendapatkan kelezatan dan kenikmatan hati, maka hal itu sudah mencukupi. Karena itulah, majelis-majelis zikir disebut taman-taman surga."

Di samping itu, berkumpulnya orang-orang di dalam majelis zikir akan memunculkan ketenangan dalam hati mereka. Rasulullah saw. bersabda,

وما اجتمع قوم في بيت من بيوت الله يتلون كتاب الله ويتدارسونه بينهم إلا نزلت عليهم السكينة وغشيتهم الرحلة وحقتهم الملاىٔكة وذكرهم الله فيمن عنده

"Tidaklah sekelompok orang yang berkumpul di dalam satu rumah dari rumah-rumah Allah, mereka membaca Kitabullah serta saling belajar di antara mereka, kecuali ketenangan akan turun atas mereka. Mereka juga diliputi oleh rahmat. Para malaikat mengelilingi mereka, dan Allah menyebut-nyebut mereka di kalangan (para malaikat) di hadapan-Nya." (HR. Muslim)

Alangkah beruntungnya mereka yang berada di dalamnya. Sebab, begitu banyak kebaikan yang akan diperoleh di dalamnya. Ilmu yang bermanfaat, yang dibutuhkan dalam mengarungi kehidupan. Hati pun diliputi oleh ketenangan. Di samping itu, melalui majelis-majelis itu, akan didapatkan teman-teman yang baik. Teman-teman yang taat kepada Allah, yang akan mengingatkan pada kebaikan dan mencegah dari kemungkaran.

Karena itu, tidak ada alasan bagi kita untuk tidak memasuki taman-taman surga itu. Taman yang begitu mudah kita temukan saat ini. Taman yang bisa kita datangi tanpa harus keluar rumah. Taman surga yang bisa kita pilih sesuai dengan kebutuhan kita. Taman yang bisa kita jangkau, cukup dengan jari jemari kita.

Tunggu apa lagi? Ayo, carilah pintu taman-taman surgamu. Masuklah ke dalamnya. Reguklah berbagai kenikmatan dan kelezatan yang ditawarkannya. Niscaya, engkau tidak akan menyesal karenanya.

Buanglah rasa malas yang datang menghampirimu. Tumbuhkan rasa cintamu pada majelis-majelis ilmu. Maka, kebaikan akan menghampirimu. []

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]

Mariyah Zawawi Tim Penulis Inti NarasiPost.Com
Previous
Para Penulis Ideologi Islam
Next
Menjadi Wanita Salihah
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram