Altar bahagia.
Tak ada yang sia-sia.
Ketaatan mendorong rasa setia.
Rumah tangga menjadi surga dunia.
Oleh: Afiyah Rasyad
(Kontributor Tetap NarasiPost.com)
NarasiPost.Com-Aroma kemarahan tak terbendung
Saat bergelantung gugusan mendung
Rasa percaya jatuh tersandung
Mengiringi murka yang bersenandung
Ah, ke mana larinya cinta
Saat cemburu kian merata
Hati terkikis derita
Kala keyakinan diserang dusta
Sedih tak terperi
Terus menjauh dan berlari
Sampai bayangan kebaikan pun tercuri
Susunan kata bersumbunyi di balik jemari
Duhai Pemilik jiwa!
Tanamkan rasa cinta yang tak dapat disewa
Izinkan ia hadir dalam bendungan takwa
Hingga maut merenggut nyawa
Ikatan suci pernikahan
Hadirkan berbagai kenikmatan
Bukan tanpa persoalan
Namun, dua hati terikat karena dorongan keimanan
Mendekat untuk taat
Pada kewajiban terus berkhidmat
Sakinah mawaddah warahmah hingga akhir hayat
Harapan setiap insan yang saling terpikat
Altar bahagia
Tak ada yang sia-sia
Ketaatan mendorong rasa setia
Rumah tangga menjadi surga dunia
Mendekat untuk taat
Berpeluk tuntunan syariat
Berayun-ayun syukur nikmat
Badilan juhdi tinggalkan maksiat[]