Penuh manipulasi.
Kebenaran diamputasi.
Kebatilan diapresiasi.
Oleh: Afiyah Rasyad
(Kontributor Tetap NarasiPost.com)
NarasiPost.Com-Terlihat manis
Walau berbau amis
Berpenampilan agamis
Namun, perilaku sungguh sadis
Dari rakyat
Oleh rakyat
Untuk rakyat
Membelenggu hayat
Berselaput madu
Berinti racun
Bernuansa syahdu
Sementara kepalsuan terus tersusun
Topeng demokrasi
Penuh intimidasi
Menghasilkan krisis multidimensi
Menyeret rakyat dalam arus liberalisasi
Topeng demokrasi
Menutupi wajah arogansi
Di pelataran korporasi
Mahkota kekuasaan didominasi
Bukan sekadar pungutan suara
Namun, aturan kehidupan berasal dari manusia
Menandingi aturan Pemilik semesta
Menafikkan risalah Nabi yang mulia
Bukan sebatas musyawarah
Kesenjangan sosial justru kian parah
Halal haram kian tak tentu arah
Voting semakin salah kaprah
Topeng demokrasi
Penuh manipulasi
Kebenaran diamputasi
Kebatilan diapresiasi
Kedaulatan di tangan rakyat
Aturan Allah disayat-sayat
Tak peduli akhir hayat
Kehidupan dianggap layaknya hikayat[]