Terseok menyulam bahagia.
Rida Allah saja segala muara.
Asa hijrah masihlah belia.
Butuh Allah agar jiwa terpelihara.
Oleh: Afiyah Rasyad
(Kontributor Tetap NarasiPost.com)
NarasiPost.Com-Lembut dalam sapa
Tergurat setitik nestapa
Dalam desiran alpa
Terpuruk di antara puing-puing hampa
Sunyi menemani
Dalam senyapnya hati nurani
Hendak melangkah tak berani
Tumpukan khilaf sungguh membebani
Seberkas cahaya
Hadir memberi daya
Membangun rasa percaya
Jalan kebenaran selalu digdaya
Gerbang kebenaran terus dititi
Terobsesi pada kejernihan akal dan hati
Menghadirkan hidup yang penuh arti
Al-uqdatul qubra hakikat hidup sejati
Terseok menyulam bahagia
Rida Allah saja segala muara
Asa hijrah masihlah belia
Butuh Allah agar jiwa terpelihara
Rinai hujan membasuh bumi
Menumbuhkan iman kembali bersemi
Berharap kemaksiatan tak menjadi gelombang tsunami
Teguh menjadi sosok ulul azmi
Menyulam bahagia bersama
Dalam alunan kisah seirama
Meraih rida Allah tujuan utama
Selama netra terus bersua purnama[]