Nikmat Islam

Agama Islam, tidak hanya mengatur agama ritual saja seperti sholat, puasa, zakat dan baca alquran. Namun, Islam merupakan pandangan hidup serta agama yang diturunkan Allah Subhanahu Wa Ta’aala kepada Nabi Muhammad Shollallahu ‘Alaihi Wassalam untuk mengatur hubungan manusia dengan Penciptanya, dirinya sendiri dan sesama manusia.

*****

Oleh: Minah Mahabbah

NarasiPost.com– Islam merupakan suatu nikmat yang bisa kita rasakan saat ini, ntah apa yang akan kita alami bila kita tak merasakan nikmat Islam.

Jika kita tengok sejarah Rasulullah pada saat memperjuangkan Islam, pengorbanan Beliau yang luar biasa. Hingga sampai detik ini kita bisa merasakan nikmat Islam.

Beliau rela mengorbankan harta, tenaga bahkan nyawanya demi memperjuangkan Islam.

Tak jarang beliau dicaci maki, dilempari batu dan kotoran bahkan akan dibunuh jika terus menyebarkan Islam.

Apakah Rasulullah menyerah? Tidak. Bahkan terus menyebarkan Islam, agar umatnya tidak tersesat.

Kenapa Rasulullah terus berjuang demi Islam?

Karena Islam adalah agama yang sempurna dan Agama yang Allah ridhoi.

Firman Allah yang artinya: “Hari ini telah aku sempurnakan agama kamu dan telah Aku cukup kan nikmatKu untukmu, serta Aku ridho Islam sebagai agama bagimu.” (QS. Al-Maidah:3)

Agama Islam, tidak hanya mengatur agama ritual saja seperti sholat, puasa, zakat dan baca alquran. Namun, Islam merupakan pandangan hidup serta agama yang diturunkan Allah Subhanahu Wa Ta’aala kepada Nabi Muhammad Shollallahu ‘Alaihi Wassalam untuk mengatur hubungan manusia dengan Penciptanya, dirinya sendiri dan sesama manusia.

Hubungan manusia dengan penciptanya terkait aqidah dan ibadah, jika terhadap dirinya sendiri seperti akhlak, makanan, dan pakaian. Sementara antara sesama manusia yakni pergaulan, pendidikan, muamalah dll.

Jika dulu Rasulullah tidak menyebarkan Islam ini, maka kita tidak tahu apa yang terjadi pada kita, bisa jadi tidak mengenal Islam. Astaghfirullah.

Oleh karena itu, bersyukurlah kita karena bisa merasakan nikmat Islam sampai sekarang. Alhamdulillah.

Bersyukur tidak di lisan saja, tapi aplikasikan dalam diri kita, kemudian sebarkan dan dakwahkan. Terus berusaha taqarrub ilallah yakni mendekatkan diri kepada Allah, tunduk dan taat kepada Aturan Allah. Insya Allah.

*****

Disclaimer: Www.NarasiPost.Com adalah wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya. NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected] atau melalui pesan WhatsApp ke nomor +61452 068 210.

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]

Previous
Resensi Buku Inspiring love
Next
Resensi Buku Jilbab Syar'i
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram