October 15, 2020
Tolak Omnibus Law? Tolak juga Sistem yang Melahirkannya
Kesejahteraan dan penuhan kebutuhan dasar pekerja bukanlah menjadi tanggung jawab pengusaha. Melainkan tanggung jawab negara untuk memenuhinya. Meliputi kesehatan, pendidikan dan keamanan. Oleh: Ummu Al-Ayyubi (Pegiat Literasi) NarasiPost.com -- Masih hangat pembahasan Omnibus Law di semua elemen rakyat. Setelah beberapa waktu lalu, beragam lapisan masyarakat bersatu padu turun ke jalan. Menyuarakan aspirasi mereka terhadap pengesahan […]
October 14, 2020
Ada Apa di Balik Re-Definisi "Kematian"?
Perubahan definisi "kematian" yang dilakukan tidak lepas dari tujuan ekonomi yang ingin dicapai oleh pemerintah. Namun entah lupa atau sengaja, bahwa faktor utama dari penggerak ekonomi adalah manusia yang sehat. Jika manusianya sakit, bagaimana mungkin bisa melakukan kegiatan ekonomi. Re-definisi kematian yang dilakukan oleh pemerintah sangat jauh dari solusi permasalahan utama. Yaitu menyelamatkan jiwa masyarakat. […]
October 14, 2020
Sektor Ribawi Rampok Dana Rakyat?
Islam membawa kesempurnaan penyelesaian segala persoalan hidup, tak terkecuali masalah ekonomi. Bagaimana Islam wujudkan sistem ekonomi anti krisis, yaitu dengan menghapus sektor ribawi dan menempatkan sektor riil dalam penerapannya. Oleh: Nur Rahmawati, S.H (Praktisi Pendidikan) NarasiPost.com -- Baru-baru ini pemerintah menyetujui penyuntikan dana ke PT Asuransi Jiwasraya (Persero) senilai Rp 22 triliun. Dimana penyaluran ini […]
October 14, 2020
Formalisasi Syariat, sekadar Pilihan?
Tak sedikit dari kelompok para penolak yang berdalih bahwa Islam adalah agama yang multi-interpretatif dan sangat substantif. Sehingga formalisasi syariat Islam dipandang sebagai pilihan, bukan kewajiban. Bahkan sebagiannya, memustahilkan penerapannya di era kekinian dengan dalih masyarakat yang plural dan beda jaman. Oleh: Siti Nafidah Anshory, MAg NarasiPost.com -- Wacana formalisasi syariah Islam dalam wadah negara […]
October 13, 2020
Kaum Liberal Gerah terhadap Jilbab Si Bocah
Dunia, pun negeri ini, sedang di bawah cengkeraman ideologi sekuler kapitalis yang memisahkan agama dengan kehidupan. Peradaban inilah yang menghimpun para korporasi mengendalikan dunia semau mereka. Adanya Islam politik dianggap menghambat laju korporasi menguasai dunia, maka mereka merasa wajib untuk menghilangkan pemahaman ini dalam benak kaum Muslim, salah satunya menebar islamofobia. Oleh: Vita Fatimah NarasiPost.com […]
October 12, 2020
Jilbab Disoal, Islamofobia kian Mengental
Sebelum usia baligh memang tak ada kewajiban bagi seorang anak untuk menutup auratnya. Namun sejatinya dalam Islam, seorang anak harus sudah dikenalkan dengan hukum Syara' sejak usia dini. Lalu membiasakannya untuk berlatih menjalaninya, agar saat baligh semua kewajiban tersebut telah biasa dilakoninya. Oleh: Zidny Rizqia (Komunitas Muslimah untuk Peradaban) NarasiPost.com -- Viral di jagad maya […]
October 12, 2020
Felixfobia; Pembungkaman Sejarah Kian Kentara
Rasulullah ditanya oleh salah seorang sahabat. ''Ya Rasul, mana yang lebih dahulu jatuh ke tangan kaum Muslimin, Konstantinopel atau Romawi?'' Nabi menjawab,''Kota Heraklius (Konstantinopel). (HR Ahmad, Ad-Darimi, Al-Hakim). ***** Oleh. Fitri Ummu Wina Arsyila (Aktivis Muslimah Cinta Islam) NarasiPost.com - Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung baru-baru ini membuah heboh jagat maya dengan mengeluarkan […]
October 12, 2020
Mulianya Kehidupan Muslimah dalam Islam
Islam tidak akan membiarkan perempuan menjadi tulang punggung keluarga. Tugas utamanya adalah sebagai ibu dan pengatur rumah tangga. Peran yang sangat mulia dan bermartabat. Islam akan memberi ruang seluasnya agar bisa membebaskan perempuan dari kemiskinan dan memberi kesejahteraan bagi mereka. ***** Oleh : Fitri Sarfan NarasiPost.com- Kondisi kehidupan yang semakin memburuk membawa kehidupan terasa berat. […]
October 12, 2020
Jangan Berharap pada Manusia
Berbeda jika kita berharap pada sistem buatan Allah SWT yaitu sistem Islam dalam naungan Khilafah Islamiyah, yang dalam sejarahnya pernah berjaya selama kurang lebih 13 abad dalam menyejahterakan rakyat baik bagi Muslim maupun nonmuslim. Oleh: Nur Rahmawati, SH NarasiPost.com -- Manusia adalah makhluk yang sempurna dengan anugerah akal. Sehingga ketika manusia benar-benar menggunakan akalnya sesuai […]
October 12, 2020
Persekusi Buku Muhammad Al Fatih 1453 dan Islamofobia Akut
“Barang siapa yang datang kepadamu dengan kebenaran maka terimalah kebenaran itu darinya, meskipun ia adalah orang yang jauh dan dibenci. Dan barang siapa yang datang kepadamu dengan kebatilan maka tolaklah, meskipun ia adalah orang yang dicintai dan dekat”. (Ibn Mas’ud) Oleh: Ulfah Sari Sakti, S.Pi (Jurnalis Muslimah Kendari) NarasiPost.com -- Belakangan ini media sosial dihebohkan […]
October 12, 2020
RUU Omnibus Law Berpotensi menjadi Bulldozer Hukum?
Gelombang penolakan terus menyesaki pemberitaan dan ruang-ruang publik. dapat kita perhatikan gelombang penolakan dari banyak pihak ini terjadi, karena dirasa tak pantas dan terlalu terburu-buru membahas masalah RUU Ciptaker. Oleh: Nur Rahmawati, S.H (Praktisi Pendidikan) NarasiPost.com -- Ketok palu sudah terdengar, tanda Pengesahan RUU Omnibus Law Cipta Kerja (UU Ciptaker) pada Senin (5/10/2020). Pada sidang […]
October 10, 2020
Abraham Accords, Pengkhianatan terhadap Baitul Maqdis
Baitul Maqdis ibarat magnet pengikat rasa dan rasio umat Islam dunia, dia adalah Kizil Elma (The Red Apple). Ini cita-cita tertinggi umat Islam dunia. Namun membebaskannya dari cengkeraman Israel tak cukup dengan rasa dan rasio, harus ada perjuangan politik berskala global yang sanggup mewujudkan institusi politik global umat Islam, dipimpin seorang Khalifah yang menerapkan syariat […]
October 10, 2020
Aksi Tolak Omnibus Law, Intelektual Jangan Tergoda Pragmatisme
Agaknya mereka sudah selayaknya bangun dari tidur panjangnya, terlena dalam proyek-proyek ‘subur’ yang membungkam nalar kritis politisnya. Intelektual bangsa harus hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai bentuk tanggung jawabnya terhadap rakyat ini, merealisasikan ilmu yang mereka miliki sehingga teori dan praktik bisa segaris tak terpisah. Oleh: Cut Putri Cory (Ibu Pegiat Literasi) Narasipost.com — Buntut pengesahan Omnibus […]
October 9, 2020
39 Negara Desak China Buka Akses ke Xinjiang
China telah membantah semua tudingan dan laporan tersebut. Mereka tak menyangkal keberadaan kamp-kamp di Xinjiang. Namun Beijing mengklaim mereka bukan kamp penahanan, tapi pusat pendidikan vokasi by:Ummu Farhan AndreaNews.com, WASHINGTON — Sebanyak 39 negara anggota PBB menuntut China membuka akses bagi pengamat independen untuk mengunjungi Provinsi Xinjiang. Hal itu guna menyingkap kebenaran tentang dugaan pelanggaran […]