Pasuruan, Daerah Industri Kaya Sumber Daya Alam

"Sebuah daerah yang berada diantara dataran rendah dan dataran tinggi menyebabkan kaya akan sumber alam baik sentra perkebunan maupun objek wisatanya sehingga menarik banyak orang-orang asing mendirikan berbagai industri. Warga pribumi hanya mampu memandang sambil berjalan hilir mudik."

Dia Dwi Arista
(Tim Redaksi NarasiPost.Com)

NarasiPost.Com-Pernahkah mendengar Kabupaten Pasuruan? Daerah istimewa yang diapit oleh lima kabupaten, yakni Sidoarjo, Malang, Mojokerto, Batu dan Probolinggo. Pasuruan bukanlah Kabupaten terkenal layaknya Bandung atau Banten. Namun, mungkin seluruh nusantara akan menganggukkan kepala ketika yang disebut adalah Taman Safari. Iya kan? Hehe. Yup. Ternyata salah satu taman safari terbesar di Asia ini terletak di Kabupaten Pasuruan lho!

Kabupaten Pasuruan merupakan salah satu kabupaten yang dianugerahi dataran rendah dan dataran tinggi, bahkan pantai pun ada berkumpul dalam satu wilayah. Sehingga ia memiliki sebagian wilayah yang dekat pantai, sebagian lagi berbukit dan bergunung. Dua dataran inilah yang menjadikan Pasuruan sebagai daerah yang kaya akan sumber daya alam. Lantas adakah yang penasaran di mana saya tinggal? Ups!

Daerah Industri

Meski saya numpang lahir di Malang, namun akta kelahiran tercantum Pasuruan. Nggak perlu dibahas juga kali ya. Hehehe. Daerah tempat tinggal saya bernama Beji. Salah satu kecamatan yang sebagian dataran rendah dan sebagian lain dataran tinggi. Namun,tempat tinggal saya berada di daerah rendah yang kaya air, alias sering banjir. Kecamatan Beji, Gempol, Pandaan serta Raci menjadi sentra industri di Kabupaten Pasuruan. Tak heran, pinggir jalan raya bertaburan pabrik-pabrik milik Asing. Lho kok?!

Betul, sebab anak pribumi asli Pasuruan belum ada yang mampu mendirikan pabrik sendiri. Jadi tumpuan pekerjaan masih dimonopoli investasi. Miris ya?! Nah jelas tergambar bahwa sebagian besar penduduk Kabupaten Pasuruan bekerja sebagai buruh pabrik. Namun ada juga yang bertani, memelihara ikan lele, dan berdagang.

Menurut Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (08/02/2018), total jumlah pabrik di Kabupaten Pasuruan mencapai 811 pabrik. Menjadikan Kabupaten Pasuruan berada dalam urutan nomor tiga setelah Sidoarjo dan Surabaya, yang memiliki jumlah pabrik terbanyak di Jawa Timur.

Sentra Perkebunan

Selain menjadi daerah industri, sebagian wilayah Kabupaten Pasuruan juga menjadi sentra perkebunan lho. Hamparan dataran rendah dan pegunungan yang berada di Kabupaten Pasuruan menjadikan wilayah ini mempunyai tanah yang subur. Apalagi ditambah gugusan pegunungan Bromo, Semeru, Arjuno, Welirang, dan Penanggungan yang melingkupi Kabupaten Pasuruan. Kondisi tanah yang subur lantas dimanfaatkan oleh warga sekitar sebagai perkebunan dan peternakan.

Pasti banyak di antara para pembaca tulisan ini yang demen sama mangga arum manis dan mangga alpukat klonal 21 yang warnanya oranye menyala, dengan daging tebal dan berair, ketika digigit malah balik gigit rasanya, serta keharumannya yang dapat merangsang keluarnya air liur. Dih, usap dulu ilernya! Nah iya mangga itu tuh, yang kadang mahalnya selangit kadang tidak juga, ditanam di daerah Rembang, Wonorejo, Sukorejo, Nguling dan Grati.

Di daerah tersebut juga ditanam bunga sedap malam, yang menurut beberapa orang selalu membuat merinding tatkala melewati kebun tersebut dimalam hari karena tercium wangi semerbak.

Daerah Kabupaten Pasuruan mayoritas subur, maka hasil perkebunan pun meningkat dan dapat bersaing di pasar dengan produk hasil perkebunan lainnya. Hasil perkebunan tersebut meliputi : Jagung, kedelai, kacang tanah, kentang, kubis, kol, paprika, buah buahan seperti apel, mangga, durian, serta bunga sedap malam dan krisan.

Produk hasil pertanian dan perkebunan juga dipromosikan dalam pasar wisata buah yang berada di Masjid Cheng Ho, Pandaan. Sedangkan di Bangil dengan sentra bordirnya, juga terkadang mengadakan festival durian, dan hasil kerajinan warga bangil berupa bordir dalam bentuk mukena, kerudung, jubah, serta koko. Oh ya, kota Bangil punya julukan yakni "Kota Bordir" sebab, banyak terdapat UMKM atau pengusaha bordir di kota ini.

Bahkan di daerah Nongkojajar, pemerintah setempat menyediakan wisata petik apel. Pembeli dapat memetik apelnya langsung dari pohon, hingga kesegarannya terjaga, pun sensasi petik apel sendiri juga menjadi aktivitas menarik.

Daerah Wisata

Terbayang dengan pegunungan berjajar, dan laut yang membentang pastilah banyak tempat wisata yang tersedia, mulai dari yang alami sampai yang buatan. Yuk kita list yang alami dulu ya,

  1. Air Terjun Kakek Bodo

Air terjun fenomenal ini terkenal tak hanya karena keindahannya, namun juga disebabkan ceritanya yang melegenda. Wisata air terjun ini terletak di Jalan Taman Wisata Nomor 541, Prigen, Pasuruan. Air terjun yang terletak di lereng Gunung Arjuno ini memiliki ketinggian 40 meter. Kisah dibalik penamaan air terjun kakek bodo adalah bahwa dahulu kala terdapat seorang kakek yang bertapa di bawah curug tersebut. Dan ia dijuluki kakek bodo, sebab meninggalkan dunia dan memilih menjadi pertapa.

  1. Air Terjun Gumandar

Air terjun ini terletak di wilayah Ledug, Prigen, Pasuruan. Air terjun ini berbeda dengan air terjun lainnya. Keunikannya terletak pada aliran air yang jatuh tidak menganak sungai. Namun, aliran airnya jatuh pada batu cadas di bawahnya, dan terserap ke dalam tanah yang akan keluar di sekitar permukiman penduduk.

  1. Air Terjun Putuk Truno

Subhanallah jika ingin melihat banyak air terjun, mampir saja ke Prigen. Ada lagi nih air terjun yang terletak di Prigen. Yakni Air Terjun Putuk Truno yang berada di Jalan Putuk Truno, Prigen. Legenda dari air terjun ini sedikit mengenaskan, persoalan klasik jaman bahela, cinta. Ceritanya, Pangeran Joko Taruno yang menjalin kasih dengan Putri Sri Gading Lestari tak mendapat restu. Namun, halangan dan rintangan tan menjadikan mereka kalah, cinta berhasil membersihkan segala rintangan. Hingga sekarang sebagian pengunjung Air Terjun Putuk Truno percaya akan diberkahi cinta abadi jika datang ke tempat pengasingan Putri Sri Gading Lestari tersebut.

  1. Air Terjun Alap-Alap

Lagi, air terjun ini juga berada di wilayah Prigen. Ia terletak di atas Air Terjun Kakek Bodo. Air Terjun Alap-Alap memiliki tiga tingkatan dengan ketinggian 40 meter. Jika ingin mengunjungi air terjun ini, siap-siap dengan medan terjal ya, namun tak usah khawatir, keindahan alamnya akan menjadi obat mujarab dari penatnya perjalanan.

Banyak air terjun yang dimiliki oleh Kabupaten Pasuruan, misal Air Terjun Sumber Nyonya di Sumbersari, Tutur, Pasuruan. Kemudian Air Terjun Coban Cemoro Gading, Air Terjun Coban Waru yang juga terletak di Tutur. Ada pula Air Terjun Coban Baung yang dekat dengan Taman Purwodadi, Pasuruan. Juga Air terjun Grojogan Limo di Ngembe, Beji, dan Air Terjun Rambut Moyo di Puspo.

  1. Pantai Lekok

Pantai berpasir putih ini terletak di Jatirejo, Kecamatan Lekok, Pasuruan. Di pantai ini pengunjung dapat berburu ikan-ikan segar, dan menikmati pemandangan nelayan yang mencari ikan. Dengan tiket masuk Rp7.500,00 saja, pengunjung dapat menikmati sepoinya angin yang menerpa dan deru ombak yang saling berkejaran. Di pantai ini juga sering diadakan acara pertunjukan rakyat, yang menjadi salah satu dari daya tarik wisatawan.

  1. Pantai Penunggul

Pantai Penunggul berada di desa Penunggul, Nguling, Pasuruan. Pantai berpasir putih dengan hamparan mangrove yang mempunyai luas 144 hektare ini, bisa masuk pada daftar kunjungan ketika akan berwisata ke Pasuruan lho. Harga masuknya pun tergolong murah, yakni sekitar Rp10.000,00 saja.

  1. Pantai Blandongan

Pantai yang harga masuknya hanya Rp5.000,00 ini memiliki pemandangan yang indah dan romantis, cocok untuk pasangan suami istri yang sedang berlibur, pantai ini juga dibuka selama 24 jam lho, apalagi ketika menjelang matahari terbenam, suasana romantis pasti dapat deh.

Pantai lain yang berada di Pasuruan yang patut jadi kunjungan adalah Tambak Bahak dan Pantai Kesek yang menyediakan berbagai olahan ikan, serta pemandangan para nelayan di sore hari yang akan melaut untuk menangkap ikan.

  1. Pemandian Banyu Biru

Selain air terjun dan pantai, Pasuruan juga mempunyai pemandian umum yang sudah terkenal sejak Belanja masih menjajah Indonesia lho. Uniknya, di kolam ini kita bisa berenang bersama ikan-ikan yang dibiarkan hidup di dalam kolam, dari ikan yang kecil hingga ikan yang besar kumpul jadi satu. Ikan ini konon dikeramatkan oleh warga sekitar, jadi jangan main jaring dan bawa pulang ya. hehehe. Lokasi pemandian ini terletak di Kecamatan Winongan, Pasuruan.

  1. Kebun Raya Purwodadi

Zaman remaja dulu, aku sering nih main di Kebun Raya Purwodadi. Kebun ini merupakan pusat konservasi tumbuhan yang berada dalam naungan LIPI ( Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia). Di dalam kebun ini, terdapat banyak jenis tumbuhan, tempat ini juga sangat cocok untuk melepas lelah sepekan bekerja atau beraktivitas. Bahkan di lokasi kebun ini kita bisa sekalian berkunjung ke Air Terjun Coban Baung lho.

  1. Danau Ranu Grati

Danau ini memiliki luas sekitar 1.085 hektare, lokasinya berada di tengah permukiman penduduk yang sebagian berprofesi sebagai peternak ikan di Danau Ranu. Danau ini juga merupakan satu-satunya danau di wilayah dataran rendah Jawa Timur.

Danau ini terbentuk sebagai akibat dari aktivitas vulkanik salah satu gunung berapi, ia memiliki dasar danau yang cukup dalam dengan kandungan sedimen mineral di dalamnya. Aktivitas wisata yang ditawarkan dari danau ini adalah mulai dari mengayuh sepeda air, becak air, mengendarai perahu, hingga memancing dan melepas lelah sembari duduk-duduk santai di pinggir danau.

Inilah beberapa dari objek wisata alami yang ditawarkan Kabupaten Pasuruan untuk wisatawan baik lokal maupun internasional. Untuk list tempat wisata buatan yang tak kalah menarik dari wisata alam, nantikan dalam ulasan Kabupaten Pasuruan selanjutnya yah, pasti tergoda nih ingin masuk kawasanku.

Terakhir, terlahir di Kabupaten Pasuruan hanya satu kalimat yang ingin saya sampaikan,

فَبِأَيِّ آَلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

“Maka nikmat Tuhanmu manakah yang Kamu dustakan?” (Ar-Rahman)[]

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]

Tim Redaksi NarasiPost.Com
Dia Dwi Arista Tim Redaksi NarasiPost.Com
Previous
Lillah, Fillah, Billah
Next
Jahat ! Jaminan Hari Tua (JHT ) Tertunda
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

1 Comment
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Akhmad Hary Rizky
Akhmad Hary Rizky
5 months ago

Mantap mbak, setuju.. Pasuruan emang the best

bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram