Di antara yang termasuk ahli neraka ialah wanita-wanita yang berpakaian tetapi telanjang. Yang berjalan dengan lenggak-lenggok untuk merayu dan untuk dikagumi. Mereka ini tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya." (HR Muslim).
Oleh. Choirin Fitri (Pemerhati Remaja)
NarasiPost.Com-Seorang Muslimah pasti berbeda dengan pemeluk agama lain. Salah satu yang membuatnya berbeda adalah tampilannya. Seorang Muslimah akan tampil dengan kerudung yang menghiasi kepala hingga dadanya.
Bahasa kerennya bagi seorang Muslimah, "Kerudungku identitasku". Ya, kerudung memang Allah wajibkan dipakai oleh seorang Muslimah sebagai identitas yang membedakan dirinya dengan wanita umum lainnya. Sehingga, akan tampak bahwa ia seorang Muslimah.
Selain sebagai identitas, kerudung ini digunakan sebagai penjaga diri. Aurat yang tak boleh ditampakkan kepada orang-orang yang tak berhak melihatnya tentu harus ditutup dengan kerudung. Sehingga, dengan begitu ia terjaga dari tatapan mata-mata nakal dan terjaga dari dosa karena telah melaksanakan perintah Allah.
Rasulullah bersabda yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan Baihaqi dari Aisyah ra:
"Bahwasanya Asma binti Abu Bakar masuk menjumpai Rasulullah Saw dengan pakaian yang tipis, lantas Rasulullah Saw berpaling darinya dan berkata, "Hai Asma' sesungguhnya jika seorang wanita sudah mencapai usia haid (akil baligh), maka tak ada yang layak terlihat kecuali ini dan ini, sambil beliau menunjuk wajah dan telapak tangan."
Hadits ini memberikan makna bagi kita bahwa seluruh tubuh wanita adalah aurat, kecuali muka dan telapak tangan. Sehingga, menutupkan kain kerudung adalah salah satu kewajiban yang diberikan oleh Allah agar para wanita terjaga auratnya. Firman Allah tentang kewajiban berkerudung ini ada di dalam Al-Qur'anmu surat An-Nur:31!
Artinya, "Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali….."
Nah, dalam ayat tersebut setiap Muslimah diperintahkan menutupkan kain kerudung ke dada, kecuali kepada beberapa orang. Siapa saja mereka? bisa dilihat langsung lengkapnya dalam Al- Qur'an. Ingat, menutupkan kain kerudung sampai ke dada. Bukan, sekedar kain yang menempel di kepala yang terkadang hanya sampai leher atau menutupi kepala saja.
Sebenarnya, syariat Islam telah membeberkan beberapa syarat pemakaian kerudung agar si pemakainya tidak salah pakai. Bahasa kerennya tutorial hijab. Tapi, bukan sekadar tutorial lho, ini telah ada dalam dalilnya dari Allah langsung atau melalui lisan Rasul-Nya.
Pertama, kerudung harus menutup kepala hingga dada. Dalilnya telah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya, yakni dalam Surat An Nur:31. Tidak ada perbedaan pendapat karena memang dalilnya amat jelas. So, mengenakan kerudung wajib hingga menutupi dada
Kedua, tidak tipis atau membentuk lekuk tubuh. Seorang Muslimah tidak diperkenankan memakai pakaian termasuk kerudung yang menampakkan lekuk tubuhnya, seperti bagian-bagian kepala, leher, sampai dadanya. Hal ini sejalan dengan hadis yang bersumber dari Abu Hurairah RA, Rasulullah Saw bersabda,
"Di antara yang termasuk ahli neraka ialah wanita-wanita yang berpakaian tetapi telanjang. Yang berjalan dengan lenggak-lenggok untuk merayu dan untuk dikagumi. Mereka ini tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya." (HR Muslim).
Ketiga, tidak menyerupai punuk unta. Kerudung masa kini dibuat model sedemikian rupa hingga kerudung yang menempel di kepala terlihat menonjol mirip punuk unta. Kerudung model ini pun dilarang dalam Islam. Sebagaimana sabda Rasulullah Saw,
“Ada dua golongan penduduk neraka yang belum aku melihat keduanya yaitu kaum yang membawa cemeti seperti ekor sapi untuk mencambuk manusia (maksudnya penguasa yang dzalim), dan perempuan-perempuan yang berpakaian tapi telanjang, cenderung kepada kemaksiatan dan membuat orang lain juga cenderung kepada kemaksiatan. Kepala-kepala mereka seperti punuk-punuk unta yang berlenggak-lenggok. Mereka tidak masuk surga dan tidak mencium bau wanginya. Padahal bau wangi surga itu tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian waktu (jarak jauh sekali),”
(HR. Muslim dan yang lain).
Sungguh, mengerikan sekali ancaman Allah dalam hadits ini bagi seorang Muslimah yang enggan mengenakan pakaian penutup aurat, atau jikapun berpakaian tapi telanjang, hingga mengenakan kerudung tapi menyerupai punuk unta. Maka, seorang Muslimah yang menjadikan kerudung sebagai identitas kemuslimahannya tidak boleh melanggar aturan Allah ini. Jika, ia melanggarnya maka, ia tidak akan mencium bau surga. Nauzubillah mindzalik.[]
Photo : Google Source