Maulid Nabi dan Thalabul 'Ilmi


Oleh. Astuti

Peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW atau dikenal dengan Maulid Nabi, salah satu peristiwa tahunan yang telah menjadi bagian dari budaya umat muslim khususnya di Indonesia.

Tahun ini, peringatan Maulid Nabi Muhammad tepatnya pada 29 Oktober 2020. Walaupun dalam kondisi pandemi, tidak mengurangi semangat umat Islam untuk menyelenggarkan berbagai acara melalui daring untuk mencegah penyebaran covid-19.

Menyikapi peringatan Maulid Nabi ini, seyogianya kita mengambil momentum dengan mengisinya dengan thalabul ilmi. Dengan berkaca sejarah, kita semakin paham dengan Islam dan semakin teguh dalam memperjuangkannya.

Nabi Muhammad SAW adalah rahmat bagi seluruh alam. Semenjak kelahiran beliau SAW kehadirannya memberikan kebahagiaan dan keberkahan, terlebih setelah beliau SAW diangkat menjadi nabi. Masyarakat yang berada dalam kejahiliahan diubah menjadi masyarakat yang berperadaban luhur.

Siapa pun yang mengaku dirinya cinta kepada Nabi SAW maka tak ada pilihan lain ia tegakkan syariat Islam, syariat Rasulullah SAW. Dan Siapa pun yang mengaku dirinya cinta kepada Nabi Muhammad SAW maka ia harus memperjuangkan syariat Islam secara kaffah. Karena Cinta kepada Nabi SAW bentuknya adalah mengikuti syariat Nabi SAW secara kaffah, secara keseluruhan tanpa terkecuali dan tanpa tapi.

Wallahu A'lam.


Photo: Google Source
Disclaimer: Www.NarasiPost.Com adalah wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya. NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email narasipostmedia@gmail.com

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email narasipostmedia@gmail.com

Previous
Gempa, Turki-Yunani Berduka
Next
Andai Jumpa Baginda Nabi
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

1 Comment
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
trackback
2 months ago

[…] Sebagaimana kita ketahui, masa sebelum Islam datang disebut masa kegelapan dan masyarakat yang hidup sebelum Islam datang adalah masyarakat jahiliah. Namun, Nabi Muhammad saw. kemudian diutus oleh Allah Swt. sebagai pembawa risalah di tengah-tengah mereka. Dalam waktu 23 tahun, masa kegelapan yang menyelimuti masyarakat Arab pada waktu itu telah berakhir dan tergantikan dengan masa "cahaya". Masyarakat jahiliah digantikan dengan lahirnya masyarakat baru, yaitu masyarakat Islam. Masyarakat yang seluruh aspek kehidupannya diatur berdasarkan aturan Islam. Sejak itu, Nabi Muhammad saw. menjadi pemimpin di segala bidang, baik pemimpin umat di masjid, medan pertempuran, maupun pemerintahan.https://narasipost.com/surat-pembaca/11/2020/maulid-nabi-dan-thalabul-ilmi/ […]

bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram