Seharum Bunga

Seharum Bunga

Betapa kala Islam jaya.
Wanita pun merdeka.
Berkarier pun tak mengapa.
Dengan Islam kehormatan diri dijaga

Oleh. Aya Ummu Najwa
(Tim Penulis Inti NarasiPost.Com)

NarasiPost.Com-Derap langkahmu berpacu
Episode dalam setiap harimu
Seraut emosi terbesit di wajahmu
Entah apa yang kauburu

Menderu napasmu
Mengejar detik yang berpacu
Dalam kompetisi waktu
Demi pertaruhan kariermu

Kautepis debu yang hinggap
Mengotori minimnya gaunmu
Sesekali perbaiki polesan make up-mu
Hapus jejak keringat yang menguap

Melewati hari dengan segala kepenatan
Berharap meraih kebahagiaan
Rela bersaing dengan laki-laki
Ringan kautanggal jati diri

Tak lelah kau mengejar ambisi
Dalam jebakan emansipasi
Padahal kau pun tahu itu hanya ilusi
Piciknya tipuan agar kaulepas kendali

Dilecehkan dengan mantra kebebasan
Dihinakan dengan topeng kesetaraan
Sejatinya kautumbal pertama
Untuk hancurnya suatu bangsa

Terpuruk wanita dalam kapitalisme
Kauterus merintih dalam khayalan materialisme
Mengubur kemuliaan demi feminisme
Terjerembap lumpur sekularisme

Jujurlah selami hatimu
Sejatinya kau pun letih
Mengambil peran yang bukan untukmu
Tak kausadari batinmu menahan perih

Padahal Islam telah jelas dan tegas
Menempatkanmu dengan segala keagungan
Padahal dulu kau kaum yang tertindas
Sebelum Islam datang hancurkan kejahiliahan

Coba kaukenali dirimu
Kau seharusnya menjadi ratu
Dalam istana kecilmu
Dimuliakan dihormati selalu

Wahai para muslimah
Kembalilah buka lembar sejarah
Ketika kaummu mulia dan terhormat
Dalam sempurnanya syariat

Betapa kala Islam jaya
Wanita pun merdeka
Berkarier pun tak mengapa
Dengan Islam kehormatan diri dijaga

Lihatlah sinarmu yang benderang
Dengan segudang prestasi gemilang
Di bawah naungan sistem yang cemerlang
Namun juga melahirkan generasi bintang

Sungguh, di bawah Islam wanita berjaya
Ditinggikan dalam ilmu dan agama
Pencetak pemimpin hebat laksana singa
Disegani lawan dicintai saudara

Kiprahmu tak terbantahkan
Meski kaulakukan dari rumahmu
Kau istri sekaligus menteri suamimu
Dengan nasihatmu agama ditinggikan

Duhai wanita muslimah seindah bunga
Harum semerbak sepanjang masa
Hijabmu melambai senantiasa menawan hati
Meski tak kaupamerkan kecantikan diri

Sungguh rindu kami padamu wahai junnah
Pelindung dan penjaga muruah
Muliakan wanita dengan Islam kaffah
Sejahtera dalam payung Khilafah []

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email narasipostmedia@gmail.com

Kontributor NarasiPost.Com Dan Pegiat Pena Banua
Aya Ummu Najwa Salah satu Penulis Tim Inti NP
Previous
Rumah Kebutuhan Pokok, Wajib Dipenuhi! 
Next
Indonesia Menuju Poros Maritim Dunia
4 3 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

12 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Wd Mila
Wd Mila
4 months ago

MasyaaAllah, barakallah Mba Aya, diam-diam ternyata jago sastra jg yaa...

Sartinah
Sartinah
4 months ago

Realitas banyak wanita hari ini, sangat sibuk memperbaiki wajah, tapi sering lupa memperbaiki akhlak plus hilang kemuliaan. Hanya dengan Islam wanita akan kembali pada fitrahnya.

Dyah Rini
Dyah Rini
4 months ago

Banyak wanita yang tertipu dalam sistem sekuler-kapitalisme. Seolah dimuliakan, padahal aslinya direndahkan, dilecehkan dan dihinakan. Bahkan makin dijauhlkan daru peran hakiki dalam penciptaannya. Yakni sebagai istri & ummun wa rabbatul bait.Barakallah Mbak Aya, keren puisinya

Deena
Deena
4 months ago

Masyaallah.. tabarakallah

Rosmiati
Rosmiati
4 months ago

Masyaallah ... hanya dalam Islam kehormatan kaum wanita terjaga dengan sebaik-baik penjagaan.

Bedoon Essem
Bedoon Essem
4 months ago

Muslimah dimuliakan dalam naungan Islam

Afiyah Rasyad
Afiyah Rasyad
4 months ago

Masyaallah, mewakili jiwa dan rasakan Mbak. Aku padamu. Keren sastra ya

Aya Ummu Najwa
Aya Ummu Najwa
Reply to  Afiyah Rasyad
4 months ago

Aku padamu cikgu

Dia dwi arista
Dia dwi arista
4 months ago

Wanita terjebak pada sistem kapitalisme. Hingga mau tidak mau mereka keluar dari fitrahnya

Aya Ummu Najwa
Aya Ummu Najwa
Reply to  Dia dwi arista
4 months ago

Miris mb

Mimy Muthmainnah
Mimy Muthmainnah
4 months ago

Masyaallah tabarakallah. Melihat kondisi muslimah hari ini yg hidupnya kadang tdk baik2 sj membuat hati teriris. Jika sj Khilafah ada hidup mereka pasti bahagia dan terjaga. Keren puisi mb Beddon E.

Bedoon Essem
Bedoon Essem
Reply to  Mimy Muthmainnah
4 months ago

Semakin rindu khilafah ya mb

bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram