Sungguh kuasamu tak sebanding jiwa
Adanya jelata bukti kau berkuasa
Sungguh kuasamu tak selamanya
Maka gunakanlah untuk syariat-Nya
Oleh: Aya Ummu Najwa
Kembali menangis negeriku
Pilu merintih haru
Mengenang putra bangsamu
Dalam keriuhan ambisimu
Sampai kapan darah terus membasahi tanahmu
Mengalir darah anak-anak kandungmu
Karena keserakahan yang merajai hati
Mengoyak persaudaraan tanpa nurani
Demi nafsu kuasa yang fana
Rela baku hantam menghabisi saudara
Engkau tahu kuasa itu bukan kau punya
Engkau hanyalah pelaksana titah kuasa
Namun kau lakukan segala cara
Menganggap remeh sebuah nyawa
Bahkan hilangnya dunia pun tak sebanding jiwa
Tak sedikit pun kau punya rasa
Saat kau berkuasa
Berlembutlah kau dengan jelata
Apa lagi terhadap ulama
Ta'dzim itu yang utama
Sejak kapan negeriku begitu penuh benci
Kepada para penyeru jalan Ilahi
Menghempaskan sejarah seakan lupa Penjajah kalah dengan pekikan takbir
Sungguh kelak pun kalimat itu akan berkumandang saat kezalimanmu berakhir
Sungguh kuasamu tak sebanding jiwa
Adanya jelata bukti kau berkuasa
Sungguh kuasamu tak selamanya
Maka gunakanlah untuk syariat-Nya
Picture Source by Google
Disclaimer: Www.NarasiPost.Com adalah wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya. NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan Anda ke email narasipostmedia@gmail.com