Oleh: Dewi Purnasari
NarasiPost.Com-Saat rinduku mengalun lirih
Dalam keheningan jiwa merintih
Tak berbatas, tak berhenti
Bagai samudera tak bertepi
Kala rinduku tak pernah luruh
Meski berlalu masa yang jauh
Tak berjeda, tak beralih
Laksana karang yang tegak kokoh
Duhai Rasulullah pujaan jiwa
Kekasih Allah dan malaikat-Nya
Penebar rahmat bagi semesta
Bertahkim manusia pada mulianya
Di fajar dan senja jingga
Kala manusia terlena dunia
Dia tertinggal, dia terlupa
Seolah dia tak pernah ada
Namun, bagiku dia tak lekang
Tetap di kalbu dan tak bergeming
Kala siang dan malam hening
Rinduku padanya tak pernah berpaling
Duhai Rasulullah, dapatkah ku temukan cahayamu?
Di saat kelak kudamba syafaatmu
Bogor, 20 Desember 2020[]
Photo : Google Source
Disclaimer: Www.NarasiPost.Com adalah wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya. NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email narasipostmedia@gmail.com