Sebentar itu Lama

Dunia itu sebentar
Ibarat kayu kering terbakar api yang berpijar


Oleh: Ummu Hanan

NarasiPost.Com-Kudapati engkau berdiam dalam sepi
Menunggu kepastian yang tak pasti
Aneh memang kau ini
Lebih meyakini hati ketimbang Illahi

Rangkaian kata kau hadirkan sebagai hujah
Meski sebenarnya kau sedang salah arah
Melemah dan perlahan berlepas dari dakwah
Namun, kau menyebut itu anugerah

Suara sumbang di luar sana begitu serius kauresapi
Kesibukanmu dalam dakwah telah membuat mereka benci
Mereka selalu mengusik dengan ancaman yang sama
Tinggalkan dakwah atau kita bukan lagi saudara

Kini kaubagai seonggok daging pucat pasi
Hanyut dalam buaian setan yang hina
Merasa benar karena berkorban demi yang dicintai
Sadarilah, setan sedang membuat tipu daya

Sungguh setan menjadikanmu hanya melihat dunia
Seolah ia kekal tak berkesudahan
Ingatlah saat kerabat dan handai taulan menjadi tak bermakna
Itulah beratnya hari perhitungan

Kawan, dunia itu fana
Ia hanya memperdaya manusia dalam kisaran enam puluh tahun hidupnya
Dunia itu sebentar
Ibarat kayu kering terbakar api yang berpijar

Kawan, dunia itu sebentar, tapi lama
Pilihan saat di dunia menjadi penentu nasib di akhirat nanti
Akhirat bukan saja lama kawan namun abadi
Ayolah, logiskah mengorbankan keabadian dengan hal fana?

Jangan salah melangkah, kawan
Jangan salah memetakan jalan
Setiap pilihan pasti akan ditanya oleh-Nya
Sebab, yang sebentar itu hakikatnya lama[]


Photo : Pinterest

Disclaimer: Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]

Previous
Pinangki, Keadilan Hukum Hanya Sebatas Teori
Next
Marital Rape, Konsep Batil Penghancur Ketahanan Keluarga
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram